Friday, 7 July 2017

MELIHAT ALLAH?

DAPATKAH KITA MELIHAT ALLAH?
Melihat Allah itu dengan penglihatan iman dan yakin, dan perlakuan ini lebih kaya dan afdhal daripada melihat dalil-dalil. Lebih baik kita katakan bahawa; kita tidak akan melihat alam, dan andai kata ada juga, maka penglihatan itu atau penglihatan arifbillah itu, tidak ubahnya laksana melihat debu terbang di angkasa yang pada penglihatan ada, namun jika dicari tidak ada, ertinya: tidak dapat menangkapnya. Itulah perjalanan Arifbillah atau Wali Allah yang telah sampai kepada maqam Fana dan maqam Baqa.

No comments:

Post a Comment