Tuesday 19 August 2014

Bayi ajaib



BAYI AJAIB NON-MUSLIM AFRIKA - SYARIFUDDIN KHALIFAH KINI DEWASA,

Kembali mengingat peristiwa tahun 90-an, dunia saat itu gempar dengan berita besar seorang bayi berumur 2 bulan dari keluarga Katholik di Afrika yang menolak dibaptis. “Mama, unisibi baptize naamini kwa Allah, na jumbe wake Muhammad” (Ibu, tolong jangan baptis saya. Saya adalah orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, Muhammad).

Ayah dan ibunya, Domisia-Francis, pun bingung. Kemudian didatangkan seorang pendeta untuk berbicara kepada bayinya itu: “Are You Yesus?” (Apakah kamu Yesus?).

Kemudian dengan tenang sang bayi Syarifuddin menjawab: “No, I’m not Yesus. I’m created by God. God, The same God who created Jesus” (Tidak, aku bukan Yesus. Aku diciptakan oleh Tuhan, Tuhan yang sama dengan yang menciptakan Yesus). Saat itu ribuan umat Kristen di Tanzania dan sekitarnya dipimpin bocah ajaib itu mengucapkan dua kalimat syahadat.

Bocah Afrika kelahiran 1993 itu lahir di Tanzania Afrika, anak keturunan non Muslim. Sekarang bayi itu sudah remaja, setelah ribuan orang di Tanzania-Kenya memeluk agama Islam berkat dakhwahnya semenjak kecil. Syarifuddin Khalifah namanya, bayi ajaib yang mampu berbicara berbagai bahasa seperti Arab, Inggris, Perancis, Italia dan Swahili. Ia pun pandai berceramah dan menterjemahan al-Quran ke berbagai bahasa tersebut. Hal pertama yang sering ia ucapkan adalah: “Anda bertaubat, dan anda akan diterima oleh Allah Swt.”

Syarifuddin Khalifah hafal al-Quran 30 juz di usia 1,5 tahun dan sudah menunaikan shalat 5 waktu. Di usia 5 tahun ia mahir berbahasa Arab, Inggris, Perancis, Italia dan Swahili. Satu bukti kuasa Allah untuk menjadikan manusia bisa bicara dengan berbagai bahasa tanpa harus diajarkan.

a. Latar Belakang Syarifuddin Khalifah

Mungkin Anda terheran-heran bahkan tidak percaya, jika ada orang yang bilang bahwa di zaman modern ini ada seorang anak dari keluarga non Muslim yang hafal al-Quran dan bisa shalat pada umur 1,5 tahun, menguasai lima bahasa asing pada usia 5 tahun, dan telah mengislamkan lebih dari 1.000 orang pada usia yang sama. Tapi begitulah kenyatannya, dan karenanya ia disebut sebagai bocah ajaib; sebuah tanda kebesaran Allah Swt.

Syarifuddin Khalifah, nama bocah itu. Ia dilahirkan di kota Arusha, Tanzania. Tanzania adalah sebuah negara di Afrika Timur yang berpenduduk 36 juta jiwa. Sekitar 35 persen penduduknya beragama Islam, disusul Kristen 30 persen dan sisanya beragam kepercayaan terutama animisme. Namun, kota Arusha tempat kelahiran Syarifuddin Khalifah mayoritas penduduknya beragama Katolik. Di urutan kedua adalah Kristen Anglikan, kemudian Yahudi, baru Islam dan terakhir Hindu.

Seperti kebanyakan penduduk Ashura, orangtua Syarifuddin Khalifah juga beragama Katolik. Ibunya bernama Domisia Kimaro, sedangkan ayahnya bernama Francis Fudinkira. Suatu hari di bulan Desember 1993, tangis bayi membahagiakan keluarga itu. Sadar bahwa bayinya laki-laki, mereka lebih gembira lagi.

Sebagaimana pemeluk Katolik lainnya, Domisia dan Francis juga menyambut bayinya dengan ritual-ritual Nasrani. Mereka pun berkeinginan membawa bayi manis itu ke gereja untuk dibaptis secepatnya. Tidak ada yang aneh saat mereka melangkah ke Gereja. Namun ketika mereka hampir memasuki altar gereja, mereka dikejutkan dengan suara yang aneh. Ternyata suara itu adalah suara bayi mereka. “Mama usinibibaptize, naamini kwa Allah wa jumbe wake Muhammad!” (Ibu, tolong jangan baptis saya. Saya adalah orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, Muhammad).

Mendengar itu, Domisia dan Francis gemetar. Keringat dingin bercucuran. Setelah beradu pandang dan sedikit berbincang, mereka memutuskan untuk membawa kembali bayinya pulang. Tidak jadi membaptisnya.

Awal Maret 1994, ketika usianya melewati dua bulan, bayi itu selalu menangis ketika hendak disusui ibunya. Domisia merasa bingung dan khawatir bayinya kurang gizi jika tidak mau minum ASI. Tetapi, diagnose dokter menyatakan ia sehat. Kekhawatiran Domisia tidak terbukti. Bayinya sehat tanpa kekurangan suatu apa. Tidak ada penjelasan apapun mengapa Allah mentakdirkan Syarifuddin Khalifah tidak mau minum ASI dari ibunya setelah dua bulan.

Di tengah kebiasaan bayi-bayi belajar mengucapkan satu suku kata seperti panggilan “Ma” atau lainnya, Syarifuddin Khalifah pada usianya yang baru empat bulan mulai mengeluarkan lafal-lafal aneh. Beberapa tetangga serta keluarga Domisia dan Francis terheran-heran melihat bayi itu berbicara. Mulutnya bergerak pelan dan berbunyi: “Fatuubuu ilaa baari-ikum faqtuluu anfusakum dzaalikum khairun lakum ‘inda baari-ikum, fataaba ‘alaikum innahuu huwattawwaburrahiim.”

Orang-orang yang takjub menimbulkan kegaduhan sementara namun kemudian mereka diam dalam keheningan. Sayangnya, waktu itu mereka tidak mengetahui bahwa yang dibaca Syarifuddin Khalifah adalah QS. al-Baqarah ayat 54.

Domisia khawatir anaknya kerasukan setan. Ia pun membawa bayi itu ke pastur, namun tetap saja Syarifuddin Khalifah mengulang-ulang ayat itu. Hingga kemudian cerita bayi kerasukan setan itu terdengar oleh Abu Ayub, salah seorang Muslim yang tinggal di daerah itu. Ketika Abu Ayub datang, Syarifuddin Khalifah juga membaca ayat itu. Tak kuasa melihat tanda kebesaran Allah, Abu Ayub sujud syukur di dekat bayi itu.

“Francis dan Domisia, sesungguhnya anak kalian tidak kerasukan setan. Apa yang dibacanya adalah ayat-ayat al-Qur’an. Intinya ia mengajak kalian bertaubat kepada Allah,” kata Abu Ayub.

Beberapa waktu setelah itu Abu Ayub datang lagi dengan membawa mushaf. Ia memperlihatkan kepada Francis dan Domisia ayat-ayat yang dibaca oleh bayinya. Mereka berdua butuh waktu dalam pergulatan batin untuk beriman. Keduanya pun akhirnya mendapatkan hidayah. Mereka masuk Islam. Sesudah masuk Islam itulah mereka memberikan nama untuk anaknya sebagai “Syarifuddin Khalifah”.

Keajaiban berikutnya muncul pada usia 1,5 tahun. Ketika itu, Syarifuddin Khalifah mampu melakukan shalat serta menghafal al-Quran dan Bible. Lalu pada usia 4-5 tahun, ia menguasai lima bahasa. Pada usia itu Syarifuddin Khalifah mulai melakukan safari dakwah ke berbagai penjuru Tanzania hingga ke luar negeri. Hasilnya, lebih dari seribu orang masuk Islam.

b. Kisah Nyata Syarifuddin Mengislamkan Ribuan Orang

Kisah nyata ini terjadi di Distrik Pumwani, Kenya, tahun 1998. Ribuan orang telah berkumpul di lapangan untuk melihat bocah ajaib, Syarifuddin Khalifah. Usianya baru 5 tahun, tetapi namanya telah menjadi buah bibir karena pada usia itu ia telah menguasai lima bahasa. Oleh umat Islam Afrika, Syarifuddin dijuluki Miracle Kid of East Africa.

Perjalanannya ke Kenya saat itu merupakan bagian dari rangkaian safari dakwah ke luar negeri. Sebelum itu, ia telah berdakwah ke hampir seluruh kota di negaranya, Tanzania. Masyarakat Kenya mengetahui keajaiban Syarifuddin dari mulut ke mulut. Tetapi tidak sedikit juga yang telah menyaksikan bocah ajaib itu lewat Youtube.

Orang-orang agaknya tak sabar menanti. Mereka melihat-lihat dan menyelidik apakah mobil yang datang membawa Syarifuddin Khalifah. Beberapa waktu kemudian, Syaikh kecil yang mereka nantikan akhirnya tiba. Ia datang dengan pengawalan ketat layaknya seorang presiden.

Ribuan orang yang menanti Syarifuddin Khalifah rupanya bukan hanya orang Muslim. Tak sedikit orang-orang Kristen yang ikut hadir karena rasa penasaran mereka. Mungkin juga karena mereka mendengar bahwa bocah ajaib itu dilahirkan dari kelarga Katolik, tetapi hafal al-Quran pada usia 1,5 tahun. Mereka ingin melihat Syarifuddin Khalifah secara langsung.

Ditemani Haji Maroulin, Syarifuddin menuju tenda yang sudah disiapkan. Luapan kegembiraan masyarakat Kenya tampak jelas dari antusiasme mereka menyambut Syarifuddin. Wajar jika anak sekecil itu memiliki wajah yang manis. Tetapi bukan hanya manis. Ada kewibawaan dan ketenangan yang membuat orang-orang Kenya takjub dengannya. Mengalahkan kedewasaan orang dewasa.

Kinilah saatnya Syaikh cilik itu memberikan taushiyah. Tangannya yang dari tadi memainkan jari-jarinya, berhenti saat namanya disebut. Ia bangkit dari kursi menuju podium.

Setelah salam, ia memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi. Bahasa Arabnya sangat fasih, diakui oleh para ulama yang hadir pada kesempatan itu. Hadirin benar-benar takjub. Bukan hanya kagum dengan kemampuannya berceramah, tetapi juga isi ceramahnya membuka mata hati orang-orang Kristen yang hadir pada saat itu. Ada seberkas cahaya hidayah yang masuk dan menelusup ke jantung nurani mereka.

Selain pandai menggunakan ayat al-Quran, sesekali Syarifuddin juga mengutip kitab suci agama lain. Membuat pendengarnya terbawa untuk memeriksa kembali kebenaran teks ajaran dan keyakinannya selama ini.

Begitu ceramah usai, orang-orang Kristen mengajak dialog bocah ajaib itu. Syarifuddin melayani mereka dengan baik. Mereka bertanya tentang Islam, Kristen dan kitab-kitab terdahulu. Sang Syaikh kecil mampu memberikan jawaban yang memuaskan. Dan itulah momen-momen hidayah. Ratusan pemeluk Kristiani yang telah berkumpul di sekitar Syarifuddin mengucapkan syahadat. Menyalami tangan salah seorang perwakilan mereka, Syarifuddin menuntun syahadat dan mereka menirukan: “Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasuulullah.”

Syahadat agak terbata-bata. Tetapi hidayah telah membawa iman. Mata dan pipi pun menjadi saksi, air mata mulai berlinang oleh luapan kegembiraan. Menjalani hidup baru dalam Islam. Takbir dari ribuan kaum muslimin yang menyaksikan peristiwa itu terdengar membahana di bumi Kenya.

Bukan kali itu saja, orang-orang Kristen masuk Islam melalui perantaraan bocah ajaib Syarifuddin Khalifah. Di Tanzania, Libya dan negara lainnya kisah nyata itu juga terjadi. Jika dijumlah, melalui dakwah Syarifuddin Khalifah, ribuan orang telah masuk Islam. Ajaibnya, itu terjadi ketika usia Syaikh kecil itu masih lima tahun.

Para ulama dan habaib sangat mendukung dakwah Syaikh Syarifuddin Khalifah. Bahkan ulama besar seperti al-Habib ali al-Jufri pun rela meluangkan waktunya untuk bertemu anak ajaib yang kini remaja dan berjuang dalam Islam. (Dikutip dari buku Mukjizat dari Afrika, Bocah yang Mengislamkan Ribuan Orang; Syarifuddin Khalifah). — with Euis Herawati, Wyanda Rabbani, Muhammad Thoriq Alfatih, Jati Pamungkas, Ikha Koleksi Busana Muslimah, Nisa Hakam, Boe-loe Luqman Al-munaa, Syiffa Aulia Dewi, Harun Alra, Andyryanalyfakhumairohaulia, Nuzan Iqrayanshah Akbar and Nuzan Iqrayanshah Akbar

Wanita


Ketika allah menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,

"Mengapa begitu lama engkau menciptakan wanita, ya allah ???" 

Allah menjawab

,"Sudahkah engkau melihat dgn teliti setiap yang telah aku ciptakan untuk wanita?" 

Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan kerisauan, dan semua itu hanya dengan dua tangan". 

Malaikat menjawab dan takjub,

"Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!"
Allah menjawab,"Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan boleh bekerja 18 jam sehari". 

Malaikat mendekati dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,

"ya allah , kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?" 

allah menjawab,"Itu tidak seperti apa yang kau bayangkan, itu adalah air mata." 

"Untuk apa???", tanya malaikat. 

allah melanjutkan,
"Air mata adalah salah satu cara dia menunjukkan kegembiraan, kerisauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona lelaki,ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki oleh wanita.

Dia dapat mengatasi beban lebih baik dari lelaki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri,

dia mampu tersenyum ketika hatinya menjerit kesedihan, 

mampu menyanyi ketika menangis, 

menangis saat terharu, bahkan tertawa ketika ketakutan.

Dia berkorban demi orang yang dicintainya,

dia mampu berdiri melawan ketidakadilan,

dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, 

dia gembira dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, 

dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. 

Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian,

tapi dia mampu mengatasinya. 

Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka. 

Allah S.W.T berfirman: 

"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa.

Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia,

namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan." 

"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya. " 

"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, 

dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh."

"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya." 

"Aku memberinya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya." 

"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya,

tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu." 

"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan.

Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan." 

"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk tubuh yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya. 

Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada." 

"CINTANYA TANPA SYARAT." 

*Allahuakbar... specially dedicated to Ibu. Ibu disana dan Ibu disini. Istimewanya seorang ibu, dan beruntungnya dijadikan sebagai seorg wanita.

kreatif

Lukisan Kretif!! Di Mulut
LikeLike ·  ·  · 1611

big man


please watch this and listen
LikeLike ·  · 

lawak

Seorang Tok Batin di Bukit Ibam telah membeli sebuah motosikal terpakai. Seperti biasa motorsikal tersebut tidak mempunyai mud-guard, side-mirror malah plate nombor.
Suatu hari Tok Batin ingin pergi ke Pekan. Dengan semangat yang berkobar-kobar Tok Batin mengunggang motor kap-chainya melalui denai yang berbengkang-bengkok. Tiba di pertengahan jalan ia telah ditahan oleh seorang anak buahnya.
"Tok, tumpang ke Pekan."
"Boleh, naik di belakang," jawab Tok Batin sambil menunjuk ke belakang. Sampai di suatu tempat, ada seorang anak buahnya lagi menahan Tok Batin.
"Tok, boleh tumpang, kite nak ke Pekan ni."
"Apa salahnye, naiklah di belakang." Motor pun sampailah ke jalan besar.
Ada kira-kira lima kilometer lagi baru sampai ke Pekan. Tok Batin pun memecut motorsikalnya dengan membawa dua orang anak buahnya di belakang. Hembusan angin yang meniup tiga biji kepala tanpa topi keledar itu membuat perjalanan mereka sangat mengasyikkan. Tiba di kilometer dua, sekatan jalanraya sedang diadakan. Seorang polis trafik menghulur tangan menahan mereka. Tok Batin dengan muka selamba memecut motornya dengan bertambah laju melepasi sekatan tersebut. Melihat beberapa kesalahan yang dilakukan oleh Tok Batin, polis trafik terus mengejar beliau.
Ia dapat memintas Tok Batin. Tok Batin dengan serta merta memberek motorsikalnya.
"Oi ape ni, nak bunuh kite ke. Berhenti depan kite macam ni. Tenguk belakang kite ade due orang anak buah kite. Kamu takpe le pakai topi keras, yang kite ni kepale togel, kalau jatuh tak ke kite mati." Marah Tok Batin.
"Pak Cik, kenapa bila saya tahan Pak Cik tak berhenti tadi."
"Oi, tak ade otak ke, belakang motor kite dah penuh due, tak boleh tumpang lagi.."

Monday 18 August 2014

nikah


LAFAZ AKAD NIKAH
"Aku terima nikahnya dgn si dia binti si ayah dia dengan mas kahwinnya RM" . Bunyi macam senang ? tapi kita tau tak erti sebenar atau erti tersirat disebalik lafaz akad nikah tu .
ERTI TERSIRAT : "Aku tanggung dosa-dosa si dia dari ibu bapanya , apa saja dosa yang dia buat , dari dedah aurat hingga ke tinggalnya solat , aku tanggung dan bukan lagi ibu bapanya tanggung dan aku tanggung semua dosa bakal anak-anak aku . Kalau gagal , maka aku fasik , dayus & aku rela masuk neraka dan malaikat Zabaniyah melibas aku hingga pecah badan aku”
please take note and action wahai bakal suami dan yang dh selamat bergelar suami
LikeLike ·  ·  · 295

Sunday 17 August 2014

Deep Ocean Magnesium Oil

Laman UtamaHubungi Kami
Language

Content on this page requires a newer version of Adobe Flash Player.

Get Adobe Flash player

PENGEDAR DAN STOKIS
Laman Utama » Produk
» Goji
•  Goji Coffee
•  Goji Eucollagen
•  Goji Soya
» Cili Padi
» Energy Bracelet
» Eucommia Leaf Tea
» Energy Ring
» Herbeunine
» Organic Virgin Coconut Oil
» LAURICA
•  LAURICA Hand Clean
•  LAURICA Shower Milk
» Perfume Solutions
» Yang Yen Bao
» Organic Green Rooibos
» PCO
•  PCO Stocking
•  PCO Waterbeam
» Deep Ocean Magnesium Oil
» Ekstrak Hawthorn
» Ekstrak Goji Cordyceps
» Ekstrak Teh Hijau
» Ekstrak Turmeric
» Ekstrak Daun Zaitun
» Ekstrak Turmeric 95
» Ancient Detox Foot Patch
Deep Ocean Magnesium Oil
Selama 250 juta tahun garam magnesium Genuine Zechstein® telah dilindungi pada paras 1600 – 2000 meter dalam bumi, sebagai sebahagian daripada Ancient Zechstein® Seabed di Eropah, tulen dan tidak terjejas. Mudah diserap oleh organ terbesar dan paling cekap yang kita miliki – kulit kita.
Bahan-bahan:
Air, Magnesium Klorida Genuine Zechstein® (dan unsur-unsur mineral semulajadi)
  • 3g elemen magnesium setiap 30 ml
  • 8 semburan anggaran bersamaan 100mg elemen magnesium pada kulit
Cara Guna:
Sapukan sebanyak mungkin Magnesium Oil pada tubuh untuk penyerapan yang berkesan. Elakkan terkena pada mata dan kawasan sensitif yang lain. Gosokkan dengan baik pada kulit. Bilas selepas 20 minit (jika perlu). Ia adalah normal bagi sesetengah individu yang mengalami denyutan lembut pada kulit semasa beberapa aplikasi pertama.
Nota :Tahukah anda dengan menggabungkan Magnesium Oil dan Rooibos Tea dapat membantu mempercepatkan proses penyembuhan dan meningkatkan kesihatan anda?
Caranya cukup mudah :
Masukkan 1-2 uncang Rooibos Tea ke dalam bekas 1 - 1.5 liter air didih. Sembur Magnesium Oil ke dalam bekas tersebut antara 8-16 semburan. Minum sepanjang hari.
#Cara yang sama juga boleh dilakukan dengan Teh Eucommia.
Harga :
Deep Ocean Magnesium Oil 240ml
RM 50.00 WM
RM 55.00 EM
Deep Ocean Magnesium Oil 150ml
RM 37.00 WM
RM 42.00 EM
Deep Ocean Magnesium Oil 75ml
RM 25.00 WM
RM 30.00 EM
 Version : English / Mandarin