KAUM YANG GAGAL FAHAM
-------------------------------------
KAUM SYARIAT yang masih mentertawakan dan mengejek keilmuan orang lain dan berani mengatakan sesat dan bidaah itu dikeranakan ia GAGAL FAHAM dan terlalu banyak MAKAN BELACAN, atau seorang salik yang kandas
__________________________________
katanya DIA orang yang tahu SYARIAT, tapi sebenarnya dia TIDAK FAHAM, dan yang katanya AHLI SYARIAT tapi sebenarnya dia BAHLOL tiada bezanya dengan LEMBU
__________________________________
Alangkah lucunya jika dia mengaku KAUM SYARIAT tapi akhlaknya jauh dari SYARIAT! padahal kita tahu penekanan yang paling utama dalam SYARIAT salah satunya adalah berakhlak mulia
__________________________________
Ajaran KAUM SYARIAT menganggap orang yang tidak melakukan SYAHADAT, SOLAT, PUASA, ZAKAT, HAJI itu tergolong bodoh, bidaah dan sesat... MATINYA MASUK NERAKA... woow ngeri sekali aku dengarnya!!
__________________________________
Dan mereka juga menganggap kaum HAKIKAT itu mengada-ngada dan menuduh SERTA menyamakan dengan membuat AJARAN baru, masyaa Allah... Begitu bagus akhlaknya?!
__________________________________
Dari itu sudah jelas mereka tidak faham akan HAKIKAT, setelah ditelusuri ternyata beginilah akhlaknya para KAUM SYARIAT yang mengaku TELAH MENEGAKKAN AJARAN AGAMA TUHAN
__________________________________
TERNYATA kaum syariat telah mentafsirkan isi kitab para aulia dan wali Allah, serta Al Quran dengan nafsu mereka, serta mereka mengubah dan merosak fahaman-fahaman yang sudah ada ribuan tahun dan sebagai pegangan untuk MENGHUJAH para pelaku jalan makrifat dengan tuduhan-tuduhan yang menyesatkan serta memenggal kepala para pelaku hakikat dengan hukuman PANCUNG
__________________________________
Di dalam kitab kaum syariat itu banyak huraian dan tafsir yang jelas-jelas bahawa sebenarnya dia GAGAL FAHAM dengan hal yang dia bicarakan
__________________________________
INGAT BRO, Syariat, Tarekat, Hakikat, Makrifat, itu 1001 jalan, ini yang sebenarnya sama sekali tidak kaum syariat, tarekat, hakikat, serta makrifat fahami
__________________________________
Syariat itu letaknya dalam gerak batang tubuh
Tarekat itu letaknya dalam gerak akal fikiran
Hakikat itu letaknya dalam gerak qolbu
Makrifat itu letaknya dalam gerak nurani
__________________________________
Keempatnya telah melebur dan menyatu di dalam dirimu, jadi jika engkau hendak bersyariat, bertarekat, berhakikat, dan bermakrifatullah yang sesungguhnya, maka masuklah engkau ke dalaman nurani peribadimu, dan leburlah engkau di dalamnya, hiduplah engkau dengan nuranimu, berdirilah engkau dengan nuranimu, duduklah engkau dengan nuranimu, tidurlah engkau dengan nuranimu
__________________________________
menyatulah engkau dengan kasih sayang, serta rambut, kulit, daging, darah, otot, tulang, dan sumsum, adalah citra dari nuranimu, yang hidup dan mewujudkan kehendak kebaikan Allah Taala, kerana Nurani itu tunggal, hanya ada satu bagiku dan bagimu semua
__________________________________
Nurani itu adalah nilai-nilai Ketuhanan atas kebaikan mutlak, yang tiada menyisakan lagi sifat-sifat tercela dan kebinatangan
__________________________________
Nurani adalah rasa terdalam yang hidup di dalam diri peribadimu, maka temukanlah nuranimu, raihlah pencerahanmu
__________________________________
Aku tidak mengatakan orang yang bersyariat, bertarekat, berhakikat, dan bermakrifat itu sia-sia dan sesat, cuma aku hanya mengatakan "KUAT MAKAN BELACAN" saja, kerana ke EMPATnya itu sama-sama masih mengandungi ajaran nabi
__________________________________
Kerana di dalam ibadah atau pun kebaikan apa pun hendaknya yang dituju hanya Allah, hilangkanlah menuju selain Allah... Di antaramu hendak menuju pahala, menuju syurga, menuju redha, menuju ini dan itu, yang semuanya adalah unsur-unsur yang berasal dari sifat Allah
__________________________________
Tujulah yang punya sifat, jangan menuju sifatNYA lagi, biar cita-citamu tak lagi setinggi langit, kerana masih menanggung, cita-cita mesti di atas semua langit, semua bumi, berserta isinya sekalian
__________________________________
Wahai pencari... TUHAN yang mana lagi yang engkau cari-cari...?? Orang yang berusaha mencari-cari adalah orang yang tidak pernah menemukan
__________________________________
Wahai pelihat... TUHAN yang mana lagi yang hendak engkau lihat-lihat...?? Orang yang masih berusaha melihat adalah orang yang tidak pernah melihat
__________________________________
Kini Aku berhenti mencari dan melihat TUHAN, kerana aku telah kembali menjadi yang dicari dan dilihat iaitu Allah, aku-ku adalah aku Allah, DIA-lah yang mencariku dan melihatku, dan Kekasih Agung akan menemukanku dalam setiap keadaanNYA
----------------
Tuak Ilahi
-------------------------------------
KAUM SYARIAT yang masih mentertawakan dan mengejek keilmuan orang lain dan berani mengatakan sesat dan bidaah itu dikeranakan ia GAGAL FAHAM dan terlalu banyak MAKAN BELACAN, atau seorang salik yang kandas
__________________________________
katanya DIA orang yang tahu SYARIAT, tapi sebenarnya dia TIDAK FAHAM, dan yang katanya AHLI SYARIAT tapi sebenarnya dia BAHLOL tiada bezanya dengan LEMBU
__________________________________
Alangkah lucunya jika dia mengaku KAUM SYARIAT tapi akhlaknya jauh dari SYARIAT! padahal kita tahu penekanan yang paling utama dalam SYARIAT salah satunya adalah berakhlak mulia
__________________________________
Ajaran KAUM SYARIAT menganggap orang yang tidak melakukan SYAHADAT, SOLAT, PUASA, ZAKAT, HAJI itu tergolong bodoh, bidaah dan sesat... MATINYA MASUK NERAKA... woow ngeri sekali aku dengarnya!!
__________________________________
Dan mereka juga menganggap kaum HAKIKAT itu mengada-ngada dan menuduh SERTA menyamakan dengan membuat AJARAN baru, masyaa Allah... Begitu bagus akhlaknya?!
__________________________________
Dari itu sudah jelas mereka tidak faham akan HAKIKAT, setelah ditelusuri ternyata beginilah akhlaknya para KAUM SYARIAT yang mengaku TELAH MENEGAKKAN AJARAN AGAMA TUHAN
__________________________________
TERNYATA kaum syariat telah mentafsirkan isi kitab para aulia dan wali Allah, serta Al Quran dengan nafsu mereka, serta mereka mengubah dan merosak fahaman-fahaman yang sudah ada ribuan tahun dan sebagai pegangan untuk MENGHUJAH para pelaku jalan makrifat dengan tuduhan-tuduhan yang menyesatkan serta memenggal kepala para pelaku hakikat dengan hukuman PANCUNG
__________________________________
Di dalam kitab kaum syariat itu banyak huraian dan tafsir yang jelas-jelas bahawa sebenarnya dia GAGAL FAHAM dengan hal yang dia bicarakan
__________________________________
INGAT BRO, Syariat, Tarekat, Hakikat, Makrifat, itu 1001 jalan, ini yang sebenarnya sama sekali tidak kaum syariat, tarekat, hakikat, serta makrifat fahami
__________________________________
Syariat itu letaknya dalam gerak batang tubuh
Tarekat itu letaknya dalam gerak akal fikiran
Hakikat itu letaknya dalam gerak qolbu
Makrifat itu letaknya dalam gerak nurani
__________________________________
Keempatnya telah melebur dan menyatu di dalam dirimu, jadi jika engkau hendak bersyariat, bertarekat, berhakikat, dan bermakrifatullah yang sesungguhnya, maka masuklah engkau ke dalaman nurani peribadimu, dan leburlah engkau di dalamnya, hiduplah engkau dengan nuranimu, berdirilah engkau dengan nuranimu, duduklah engkau dengan nuranimu, tidurlah engkau dengan nuranimu
__________________________________
menyatulah engkau dengan kasih sayang, serta rambut, kulit, daging, darah, otot, tulang, dan sumsum, adalah citra dari nuranimu, yang hidup dan mewujudkan kehendak kebaikan Allah Taala, kerana Nurani itu tunggal, hanya ada satu bagiku dan bagimu semua
__________________________________
Nurani itu adalah nilai-nilai Ketuhanan atas kebaikan mutlak, yang tiada menyisakan lagi sifat-sifat tercela dan kebinatangan
__________________________________
Nurani adalah rasa terdalam yang hidup di dalam diri peribadimu, maka temukanlah nuranimu, raihlah pencerahanmu
__________________________________
Aku tidak mengatakan orang yang bersyariat, bertarekat, berhakikat, dan bermakrifat itu sia-sia dan sesat, cuma aku hanya mengatakan "KUAT MAKAN BELACAN" saja, kerana ke EMPATnya itu sama-sama masih mengandungi ajaran nabi
__________________________________
Kerana di dalam ibadah atau pun kebaikan apa pun hendaknya yang dituju hanya Allah, hilangkanlah menuju selain Allah... Di antaramu hendak menuju pahala, menuju syurga, menuju redha, menuju ini dan itu, yang semuanya adalah unsur-unsur yang berasal dari sifat Allah
__________________________________
Tujulah yang punya sifat, jangan menuju sifatNYA lagi, biar cita-citamu tak lagi setinggi langit, kerana masih menanggung, cita-cita mesti di atas semua langit, semua bumi, berserta isinya sekalian
__________________________________
Wahai pencari... TUHAN yang mana lagi yang engkau cari-cari...?? Orang yang berusaha mencari-cari adalah orang yang tidak pernah menemukan
__________________________________
Wahai pelihat... TUHAN yang mana lagi yang hendak engkau lihat-lihat...?? Orang yang masih berusaha melihat adalah orang yang tidak pernah melihat
__________________________________
Kini Aku berhenti mencari dan melihat TUHAN, kerana aku telah kembali menjadi yang dicari dan dilihat iaitu Allah, aku-ku adalah aku Allah, DIA-lah yang mencariku dan melihatku, dan Kekasih Agung akan menemukanku dalam setiap keadaanNYA
----------------
Tuak Ilahi
No comments:
Post a Comment