Sunday, 1 September 2019

Salam Ya Kekasih Allah ❤️🌹
"Adakalanya dengan tanpa kita disedari kita sekali lagi telah jebakkan akal fikir kita kedalam suasana remeh temeh Duniawi.
Yang kecil kita besarkan dengan tanpa memperdulikan masa, suasana dan kemampun daya tahan jiwa kita, kita terus bersetuju untuk biarkan akal kita terjebak dalam keliru dan perasaan kita terus terbelenggu lantas membatu. 'People choose to struggle when people don't want to relax. Sometimes it is not on your side. Relax, calm down. No matter how hard the waves are, you will float on the ocean.
Ketenangan amat penting, walau lautan bergelora garang, jiwa Nakhoda wajib tetap tenang.
Sahabat ku semua, Aku yang dahulunya sering bersuasanakan 'hampir lemas mati' di akibati berbagai dugaan Duniawi, sering saja mengantar jiwa ke keberadaan lautan, “You will love the ocean. It makes you feel so damn small, but NOT in a bad way. 'Sesungguhnya amatlah indah akan jalan kesedaran Nya', kerqna ianya akan membuat kamu sedari, 'Small, because you realize you’re part of something bigger.”
“In one drop of water are found all the secrets of all the oceans; in one aspect of you are found all the aspects of existence.”
"Man arofa nafsaHu, maka akan kenalilah akan Tuhannya, dan setalah mengenali Tuhannya, maka akan BINASALAH keujudan dirinya, lebur lenyaplah akan sifat keAKUannya.
"Kita adalah ibaratnya ujud ombak-ombak yang hidupnya hanyalah amat sementara, setelah itu akan kembalilah kepada ujud asalnya iaitu Lautan.
“Oleh itu sedarilah pada kiasan
'Engkau Lautan dan akulah airnya''.
"Kelibat Ombak-ombak terhanyalah Afa'al yang hanya membuat Sayariat dan hakikat kamu lalai terlupa untuk kembali Makrifat ke hadrat sebuah Lautan".
. . .❤️
💕 https://youtu.be/yjC6iL2WPbg 💕
. .🌹🌹🌹🌹

No comments:

Post a Comment