Sunday 17 September 2017

AJARAN TASAWUF JUNAID AL-BAGHDADI

AJARAN TASAWUF JUNAID AL-BAGHDADI
Syeikh Junaid Al-Baghdadi mengatakan:
“Seorang sufi tidak seharusnya hanya berdiam diri di masjid dan berzikir saja tanpa bekerja untuk nafkahnya. Sehingga untuk menunjang kehidupannya orang tersebut menggantungkan diri hanya pada pemberian orang lain. Sifat-sifat seperti itu sangatlah tercela. Kerana sekali pun ia sufi, ia harus tetap bekerja keras untuk menampung kehidupannya sehari-hari. Di mana jika sudah mendapat nafkah, diharapkan agar ia membelanjakannya pula di jalan Allah SWT.”
Menurutnya, setiap Muslim, termasuk juga para sufi, harus mengikuti jejak Rasulullah SAW, iaitu menjalani kehidupan ini seperti manusia biasa, menikah, berdagang, berpakaian yang selayaknya. tapi juga dermawan. Al-Junaid Al-Baghdadi menegaskan bahawa tasawuf adalah Mengenal Allah, sehingga hubungan antara kita dengan-Nya tiada perantara.
Allah SWT berfirman, “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah engkau lupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah engkau berbuat kerosakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerosakan.” (QS AI-Qashash : 77)

No comments:

Post a Comment