ANAK PUNGUT MENCARI TUHAN
________________________________________
Seorang yang bijak dan beruntung itu adalah ia yang berusaha untuk mencari dan menemukan Sang Tuhan dalam dirinya, dalam jiwanya, melalui jalan pengetahuan dan kebodohan.
________________________________________
Seorang tok imam seharusnya menemukan Tuhan ketika menunaikan kewajipan agamanya. Seorang peniaga barang seharusnya menemukan Tuhan dalam aktiviti perdagangannya, dengan menciptakan kemakmuran, sedangkan seorang tukang cuci menemukan Tuhan dengan cinta dan kasih dalam melayani karenah orang kebanyakan.
________________________________________
Tidak ada kaitannya dengan di tempat mana atau pun dari keluarga mana kita dilahirkan. Engkau boleh saja menjadi seorang anak yang berharta walaupun asalmu itu adalah daripada seorang ayah yang terhina, begitulah juga sebaliknya, engkau boleh saja menjadi seorang syeikh atau pembimbing agama terkemuka, walaupun asalmu adalah daripada seorang ibu yang merupakan pendosa dan juga ahli neraka.
________________________________________
Apa pun kata para lebai dan kiyai bodoh itu, engkau abaikan saja. Mereka hanya pandai berkata-kata demi memenuhkan pundak mereka, demikianlah juga. Mereka akan terus menyalak-nyalak demi sesuap tabung derma. Sesungguhnya tidak ada mana-mana bahagian dalam kitab suci kita yang mengatakan bahawa menemukan Tuhan dengan satu cara itu adalah lebih baik daripada cara yang lainnya.

No comments:
Post a Comment