Wednesday, 3 January 2018

SHALAT

SHALAT
"""""""""""""
Diforum FANS PAGE ini kita hanya belajar.. belajar untuk mengerti kemudian memahami apa yg tidak ada di bangku sekolah..
-----------------------------------------------
Mungkin bisa melalui hang out jika anda ingin menanyakan sesuatu (ttp dlm koridor tasawuf) bukan yg lain.. terimakasih.
-----------------------------------------------
Saya mengambil potongan dari ayat ini yaitu makna :
45. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Surat al-Ankabut ayat 45)
-----------------------------------------------
Hakikat Shalat adalah :
berdiri menyaksikan diri sendiri, kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tidak ada yang nyata pada diri kita.. yang ada Hanya diri batin (MUHAMMAD MUSTAFFA = ROH) dan diri dzahir kita (MUHAMMAD) yang membawa dan menanggung rahasia Allah swt.
-----------------------------------------------
Hal ini terkandung dalam surat AL-FATIHAH yaitu : ALHAMDU ->
(Alif, Lam, Ha, Mim, Dal)
-----------------------------------------------
Coba perhatikan, tiap melaksanakan Sholat... Kita selalu membaca surat AL-FATIHAH .
------
Ayat 1 menjelaskan tentang DzatNya.
------
Ayat 2 menjelaskan tentang SifatNya.
------
Ayat 3 dan 4 menjelaskan tentang AsmaNya.
------
Ayat ke 5,6,7 menjelaskan tentang Af’alNya.
-----------------------------------------------
Dzat, Sifat, Asma, dan Af’al merupakan sesuatu yang Esa, yang tunggal.
-----------------------------------------------
Jadi inti AL FATIHAH ini merupakan Tauhid... Jalan menujuNya. .
-----------------------------------------------
Jalan yang dilalui itu sekarang dan saat ini, bukan nanti..!!
-----------------------------------------------
hakikatnya didalam SHALAT itu atas 4 (empat) perkara :
1. BERDIRI (IHRAM).
2. RUKU’ (MUNAJAH).
3. SUJUD (MI’RAJ).
4. DUDUK (TABDIL).
-----------------------------------------------
Adapun hakikatnya SHALAT :
----->
1. BERDIRI ( IHRAM)
itu karena huruf ALIF asalnya dari API
bukan api pelita dan bukan pula api bara.
-----------------------------------------------
Artinya API itu bersifat JALALULLAH, yang artinya sifat KEBESARAN ALLAH TA’ALA, yang terdiri atas 2 (dua) perkara :
-----------------------------------------------
• KUAT.
• LEMAH.
-----------------------------------------------
Yang merupakan kudrat dan iradat-Nya juga, karena hamba itu tidak mempunyai KUAT dan LEMAH
-----------------------------------------------
karena hamba itu di-KUAT-kan dan di-LEMAH-kan oleh ALLAH, bukannya kudrat dan iradat Allah itu lemah.
-----------------------------------------------
Yang dihilangkan tatkala BERDIRI itu adalah pada segala AF’AL (perbuatan) hamba yang baru.
-----------------------------------------------
2. RUKU (MUNAJAH)
itu karena huruf LAM Awal, asalnya dari ANGIN, bukannya angin barat dan bukan pula angin timur.
-----------------------------------------------
Artinya ANGIN itu bersifat JAMALULLAH yang artinya sifat KEELOKAN ALLAH TA’ALA, yang terdiri atas 2 (dua) perkara :
-----------------------------------------------
• TUA.
• MUDA.
-----------------------------------------------
Yang merupakan kudrat dan iradat-Nya juga. sebab hamba itu tidak mempunyai TUA dan MUDA
-----------------------------------------------
Yang dihilangkan tatkala RUKU’ itu adalah pada segala ASMA (nama) hamba yang baru.
-----------------------------------------------
3. SUJUD (MI’RAJ)
itu karena huruf LAM Akhir, asalnya dari AIR, bukannya air laut dan bukan pula air sungai.
-----------------------------------------------
Artinya AIR itu bersifat QAHAR ALLAH yang artinya sifat KEKERASAN ALLAH TA’ALA, yang terdiri atas 2 (dua) perkara :
-----------------------------------------------
• HIDUP.
• MATI.
-----------------------------------------------
Yang merupakan kudrat dan iradat-Nya juga. sebab hamba itu tidak mempunyai HIDUP dan MATI.
-----------------------------------------------
Yang dihilangkan tatkala SUJUD itu adalah segala NYAWA (sifat) hamba yang baru.
-----------------------------------------------
4. DUDUK (TABDIL)
itu karena huruf HA, asalnya dari TANAH, bukannya pasir dan bukan pula tanah lumpur.
-----------------------------------------------
Artinya TANAH itu bersifat KAMALULLAH yang artinya sifat KESEMPURNAAN ALLAH TA’ALA, yang terdiri atas 2 (dua) perkara :
-----------------------------------------------
• ADA.
• TIADA.
-----------------------------------------------
Yang merupakan kudrat dan iradat-Nya juga. sebab hamba itu tidak ADA dan TIADA.
-----------------------------------------------
Yang dihilangkan tatkala DUDUK itu adalah pada segala WUJUD/ZAT hamba yang baru, karena hamba itu wujudnya ADAM yang artinya hamba tiada mempunyai wujud apapun karena hamba itu diadakan/maujud
-----------------------------------------------
hidupnya hamba itu di-hidupkan, matinya hamba itu di-matikan dan kuatnya hamba itu di-kuatkan.
-----------------------------------------------
Jadi SHALAT itu bukan berarti : Menyembah tetapi suatu “cara” penyaksian diri sendiri dan sesungguhnya tidak ada diri kita ini melainkan diri Allah semata.
.
(TUAK ILAHI)

No comments:

Post a Comment