Sunday 28 January 2018

PENGKAJIAN DIRI """"""""""""""""""""""""""""" PENGENALAN DIRI

PENGKAJIAN DIRI
"""""""""""""""""""""""""""""
PENGENALAN DIRI
---
Dalam rahim Bapak 40 hari
---
Mada, Madi, Mani, Manikam
---
Pusat, Jantung, Watsulbi, Muntarait, Otak
---
Dalam Otak ada Lemak, 
---
Dalam Lemak ada Minyak, 
---
Dalam Minyak ada Nur, 
---
Dalam Nur ada Nur Akal, 
---
Dalam Nur Akal ada 
Hizabbannur, 
---
Dalam Hizabbannur Hidayamul Amanah Allah SWT.
-------------------------------------------------
PENYAKSIAN DI ALAM ROH
---
ALAS TUBIRABBIKUM : ..... 
Benarkah Aku Tuhan Engkau
---
KALU BALA : ..........
Benar Engkau Tuhan kami
---
SHAHIDNA : …......... Menyaksikan
-------------------------------------------------
SUSUNAN DALAM RAHIM BAPAK
---
Di Otak : 7 hari
---
Di Rulang Belakang : 7 hari
---
Di Watsulbi Muntarait : 7 hari
---
Di Tulang Data : 7 hari
---
Di Pusat : 7 hari
---
Di Kalam : 7 hari
---
7 hari x 6 Jumlah = 42 hari
---
Dalam Rahim Ibu 9 Bulan + 9 hari / 7 Bulan + 7 hari = Titik (NOKTAH).
---
1 hari : HU
---
3 hari : ALLAH
---
7 hari : INNALLAH (hanya Allah)
---
4 bulan + 4 hari : TURABBUNNUR 
(Tanah Nur)
---
7 bulan + 7 hari : SUBHANALLAH 
(Maha Suci Allah)
---
8 bulan + 8 hari : ALHAMDULILLAH ---
(Puji Bagi Allah)
---
9 bulan + 9 hari : INNA ANNA AMANNA (Sesungguhnya Aku beriman/Pembawa Amanah Allah SWT)
-------------------------------------------------
Ujud artinya Ada, Mustahil Tiada, 
Mana yang Mustahil.
-------------------------------------------------
Adalah Akwan Agiyar kita. Wajib Allah Ta’ala ada.
-------------------------------------------------
Tidak sah Ma’rifatnya, bila tidak mengetahui asal kejadian Diri kita ini.
-------------------------------------------------
Itifak/Mufakat Seluruh Arifbillah.
-------------------------------------------------
Adapun mengenal diri itu adalah mengetahui asal Nabi Adam A.S. 
Fahamnya ialah “ADAM” adalah nama adab atau nama syari’at atau nama hakikat, atau nama kebesaran bagi kesempurnaan tajalli NUR MUHAMMAD. 
-------------------------------------------------
Dan MUHAMMAD adalah nama keesaan yang menghimpun nama Adam dan nama Allah.
-------------------------------------------------
Pada bahasa/ ilmu bahasa Arab 
“ADAM” itu damirnya “HU” 
"MUHAMMAD" itu damirnya “HU” 
"ALLAH" itu damirnya “HU”. 
---
Pada makna Syari’at “HU” itu bermakna Dia Seorang Laki-laki, 
---
Pada makna Hakikat adalah jumlah yang banyak rupa wujudnya, 
---
Pada makna Hakikat “HU” itu adalah “Esa” tiada berbilang-bilang.
-------------------------------------------------
Itulah isyarat Al Qur’an :
“HUWAL HAYYUN QAYYUM” yang HAIYUN awal tiada ada permulaannya “WAHUWAL’ALI YIL’AZIM” yang bersifat denga sifat-sifat kesempurnaan lagi maha besar. 
-------------------------------------------------
“HUWAR RAHMANURRAHIM” yang bersifat Rahman dan Rahim. 
-------------------------------------------------
“HUWARABBUL ‘ABSIL KARIM” yang memiliki Arasy yang Maha Mulia, 
-------------------------------------------------
Arasy itu nama kemuliaan Diri Nabi Kita yang sebenar-benarnya, tetapi juga menjadi nama Majazi bagi sesuatu tempat atau alam Ghaib yang dimuliakan adanya, sama halnya seperti JIBRIL, MIKAIL, IZRAFIL, ISMA’IL, NUHAIL, SURAIL.
-------------------------------------------------
Menurut tafsir yang me’I’tibar semuanya dengan bahasa Suryani atau bahasa Arab di zaman Purba, yang bernama ABDULLAH -> maka yang … ABDULLAH itu adalah Nabi kita yang bernama MUHAMMAD itu sendiri.
-------------------------------------------------
Oleh karena itu di dalam ayat “ISRA’” Nabi kita itu bernama ABDULLAH menunjukkan nama MUHAMMAD itu adalah juga Penghulu sekalian malaikat dan kebesaran nama MUHAMMAD itulah yang sebenar-benarnya yang diisyaratkan oleh Al Quran dengan huruf-huruf yang tidak dapat ditentukan atau dihinggakan namanya, karena sangat luas kandungannya, mulai dari ALIF, LAM sampai NUR ada 29 tempat. 
-------------------------------------------------
Jadi semuanya nama-nama yang mulia, di langit dan di bumi itu adalah nama kemuliaan dan kesempurnaan tajalli NUR MUHAMMAD itu semata-mata, dan menjadi nama Majazi pada tiap-tiap Wujud yang dimuliakan pada alam ini.
-------------------------------------------------
Itulah isyarat Al Qur’an :
“WAHUAL LAZI FISSAMA ILLAHUW WAFIL ANDHI ILLAHUN”.
dan dialah yang sebenar-benarnya memiliki sifat-sifat Ketuhanan yakni sifat kesempurnaan yang ada di langit dan sifat-sifat kesempurnaan yang ada di bumi, 
-------------------------------------------------
dan ayat “LAHUL ASMA’UL HUSNA” artinya hanyalah dia yang sebenar-benarnya memiliki nama-nama yang mulia dan yang terpuji yang telah maujud pada semesta alam ini.
-------------------------------------------------
Asalnya Nabi Allah Adam itu nasarnya Air, Api, Angin, Tanah, maka turunlah kepada kita :
---
Tanah = Tubuh kita hurufnya
---
Angin = Nafas kita hurufnya
---
Api = Darah kita hurufnya
---
Air = Rasa kita hurufnya
---
Dg itulah kita ketahui arti mengenal diri namanya.
-------------------------------------------------
Adapun kejadiannya Tanah bernama Syari’at = Tubuh kepada kita
---
Adapun kejadiannya Angin bernama Tarikat = Laku kepada kita
---
Adapun kejadiannya Api bernama Hakikat = Hati kepada kita
---
Adapun kejadiannya Air bernama Ma’rifat = Rasa kepada kita
---
Itulah mengenal diri namanya.
-------------------------------------------------
Syariat umpama Kaki
---
Tarikat umpama Tangan
---
Hakikat umpama Tubuh
---
Ma’rifat umpama Kepala
-------------------------------------------------
Adapun yang bernama Diri Terdiri itu Rahasia namanya
---
Adapun yang bernama Diri Tajalli itu Roh namanya
---
Adapun yang bernama Diri Terperi itu Hati namanya
---
Adapun yang bernama Diri Diperikan itu Tubuh namanya
-------------------------------------------------
Mengenal Adam Menurut :
---
Syari’at : adalah ia Manusia yang Pertama
---
Tarikat : adalah ia Hakikat yang Muncul
---
Hakikat : adalah ia Asma Allah
---
Ma’rifat : adalah Hanya Allah (ILLallah)
-------------------------------------------------
ASYHADU bagi kita adalah Lidah
---
ALLA bagi kita adalah Badan
---
ILLAHA bagi kita adalah Hati
---
ILLALLAH bagi kita adalah Roh
---
HUWA bagi kita adalah Rahasia (Air)
-------------------------------------------------
Yang sebenar-benar Diri ialah Nyawa/Roh
---
Yang sebenar-benar Nyawa/Roh adalah Muhammad
---
Yang sebenar-benar Muhammad adalah Allah
---
Yang sebenar-benar Allah adalah segala Sifat Allah Ta’ala
---
Yang sebenar-benar Sifat Allah Ta’ala adalah Zadtullahita’ala
-------------------------------------------------
Sifat Allah Ta’ala adalah wujud Allah Ta’ala yang mempunyai Wujud dan hakikat pada semua yang ada, baik besar maupun kecil.
-------------------------------------------------
Bagaimanapun juga pada pandangan lahir maupun bathin yg sebenar-benarnya adalah termasuk satu sifat yang sempurna, tidak bertulang, berdaging, berdarah, atau berkulit. 
-------------------------------------------------
Yakin kita pada berbagai sifat dan warna adalah Hanya satu, menurut yakin Ma’rifat kita.
-------------------------------------------------
Yang bernama Wujud Hakiki yaitu Zadtullahita’ala. 
-------------------------------------------------
Wujud Hakiki itu mustahil pada pandangan awam, wujud majazi itu tidak ada pada pandangan wujud hakiki.
-------------------------------------------------
Wujud ‘Am (umum) itu meliputi pada alam, dan nyata pada Muhammad.
---
Yang sebenar-benarnya 
Manusia yaitu Muhammad
---
Sebenar-benarnya Muhammad yaitu Allah
---
Sebenar-benarnya Allah yaitu Zadtullah
-------------------------------------------------
itulah sebabnya kita manusia dilebihkan Allah Ta’ala dari pada semesta alam ini, karena asalnya kejadian sekalian itu dari Muhammad.
.
(TUAK ILAHI)

No comments:

Post a Comment