Tuesday 29 December 2015

tasawuf&tazkirah


Bertaubatlah segera sebelum mati, takutlah kepada kemurkaan Allah dan haraplah keampunan Allah.

Ahli makrifat itu tidak pernah berpisah daripada takut dan harap kepada Allah.

Barangsiapa yg mengenal Allah, maka ia akan menjaga hak-hak ubudiyahnya kepada Allah.

Firman Allah artinya barangsiapa kasih kepadaKU ikutlah Muhammad, niscaya AKU akan kasih kepadanya.

Wahai orang-orang yg beriman! Janganlah kamu mempermain-mainkan agama Allah, bertaqwalah dan bermakrifatlah.


Habibana Munzir bin Fuad Almusawa Alaihi Rahmatullah:

-- Pintu Cinta Kepada Allah --

Dialah Allah subhanahu wata’ala yang mana jika seseorang memanggil nama-Nya maka terbukalah seluruh pintu rahmat-Nya, dan tertutuplah seluruh pintu kemurkaan-Nya, sebagaimana firman-Nya dalam hadits qudsi riwayat Shahih Al Bukhari :

أَنَا مَعَ عَبْدِيْ حَيْثُمَا ذَكَرَنِيْ وَتَحَرَّكَتْ بِيْ شَفَتَاهُ

“ Aku bersama hamba-Ku ketika ia menyebut-Ku dan bergetar bibirnya menyebut nama-Ku”

Maka seluruh pintu musibah, bala’ atau kesusahan di dunia dan akhirat yang akan datang kepada kita ditutup dan disingkirkan oleh Allah disaat kita mengingat-Nya , menyebut dan memanggil nama-Nya serta merindukan-Nya, disaat kita memanggil dan menangis karena cinta kepada-Nya, di saat kita meminta dan mengadu kepada Allah, di saat kita mendambakan pertemuan dengan Allah.

 Dan di saat ia merindukan Allah sungguh ia juga dirindukan Allah subhanahu wata’ala. Sepanjang hidup manusia sejak ia lahir hingga ia wafat, tidak ada sesuatu yang lebih indah dari detik-detik ketika ia dirindukan Allah. Satu detik itu akan membuat sirna dosa-dosanya.

Semoga Allah subhanahu wata’ala melimpahkan kerinduan kita kepada-Nya, sifat rindu kepada Allah subhanahu wata’ala sungguh sangat indah jika berpijar di dalam jiwa, dan hal itu akan muncul dengan kita mengenali nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, pemimpin orang-orang yang dicintai dan mencintai Allah subhanahu wata’ala.

Dan orang yang paling mencintai Allah pastilah ia juga mencintai sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, dan semua cinta Allah tersimpan pada sosok sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana Allah subhanahu wata’ala berfirman :

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

( آل عمران : 31 )

“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. ( QS. Ali Imran : 31 )

Wallahu a'lam

Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala alihi washobihi wasalim


” Wahai manusia ! Sesungguhnya kamu harus berusaha dengan usaha yang sungguh-sungguh untuk bertemu dengan Tuhanmu, sampai kamu bertemu dengan-Nya “

 QS Al Insyiqoq 84 : 6

Tiada batas bagi Tuhan!

Sebab-musabab adalah milik Tuhan!

Jangan bergantung kepada sebab-musabab!

Sebab-musabab semata-mata mengzahirkan Tuhan!

Jangan engkau duduk atas sebab-musabab, maka duduklah atas Tuhan!

Apabila Allah hendak memberi kurniaanNya kepada hamba-hambaNya, maka tiada siapa yg dapat menahannya!

Ahli ilmu terhijab dengan ilmunya!

Ahli amal terhijab dengan amalnya!

Ahli thariqat terhijab dengan zikirnya!

Ahli hkikat terhijab dengan hakikatnya!

Ahli makrifat terhijab dengan makrifatnya!

Ahli Allah tiada hijab lagi antaranya dan antara Allah!

Kenal Allah dengan Allah!

Tanya orang yg wasil.


No comments:

Post a Comment