Wednesday 30 January 2019

Dari sebuah catatan kuno mengenai KEMATIAN


Satu penulisan yg cukup bagus..untk menghilangankan rasa ngawur dlm minda😊
Dari sebuah catatan kuno mengenai KEMATIAN.
Ditulis dengan harapan agar tidak ada lagi kondisi yang dijadikan momentum untuk menakut-nakuti keadaan yang kita tidak tahu sebelumnya.
Misalnya : Seperti Diintrogasi satpam kuburan.
Dalam tubuh kita, terdapat energi yang mendukung kehidupan fisik yang umumnya merujuk pada prana. prana sendiri memiliki 5 manifestasi dasar.
1.Prana,
2.Apana,
3.Vyana,
4.Udana,
5.Samana
Seperti kipas angin yang dicabut dari listriknya, tidak serta merta putaran kipasnya langsung berhenti, selalu ada proses melambat yang akhirnya berhenti.
Jika manusia mengalami kematian secara normal (jiwa keluar dari singgasananya. Exit from the seat of the soul), pada umumnya di usia tua, maka ke lima hal itulah yang akan keluar secara bertahap dengan proses waktu sebagai berikut.
1. Setelah tubuh dinyatakan mati, maka pada menit ke 21-24 terjadilah proses Samana yang mulai keluar meninggalkan tubuh.Samana adalah bagian dari energi yang mengatur suhu tubuh jadi, pada saat Samana keluar dari tubuh, tubuh mulai masuk pada proses pendinginan. Samana dalam tubuh manusia terletak pada pusar.
2. Pada menit ke 48 - 64, Prana mulai keluar dari tubuh, Prana dalam tubuh manusia terletak pada jantung. Prana merupakan pusat sumber kehidupan, yang membuat jantung berdenyut/berdetak. Jadi pada saat jantung fisik sudah tidak bisa berfungsi lagi maka energi prana ini akan meninggalkan tubuh.
3. 6 - 12 Jam setelah tubuh dinyatakan mati, energi Udana dalam tubuh akan mulai perlahan-lahan meninggalkan tubuh. Udana pada tubuh terletak pada tenggorokan.
Menurut yang tercatat sebelum memasuki fasi ini, hingga fase ini berlangsung, tubuh dapat mengalami proses tantra.
Dari beberapa catatan Tantra sendiri artinya memperluas" (to expand). Berkaitan dengan konteks kematian bisa jadi merujuk pada suatu kondisi " kemungkinan untuk dapat hidup kembali" Walau memilki kemungkinan yang sangat-sangat kecil.
Apakah kasus ini bisa di contohkan dengan orang-orang mati suri? saya tidak berani spekulasi. Namun konon ceritanya, orang-orang cerdas bijak jaman dahulu banyak yang punya cerita 'bisa hidup kembali' dengan beberapa hal yang harus dilakukan. Mungkin melibatkan ritual science tertentu. (tidak ada kaitannya dengan setan atau jin dll)
4. Dan disusul secara beriringan energi Apana keluar dari tubuh kira-kira mulai pada waktu 8 - 18 jam setelah tubuh dinyatakan mati. Apana dalam tubuh manusia terletak pada sekitar Anus (cakra dasar). Fungsi Apana dalam tubuh manusia mengatur pengeluaran kotoran / limbah atau hal-hal yang tidak diperlukan manusia.
5. Lalu setelah Apana keluar dari tubuh dikuti proses keluarnya Viyana, viyana adalah energi yang terletak disemua tubuh. energi ini bergerak dari pusat tubuh menuju ke bagian terluar dari tubuh. Proses keluarnya viyana ini dapat terus berlangsung selama lebih dari 11 - 14 hari.
Semua catatan diatas adalah catatan mengenai proses energi meninggalkan tubuh, bagi tubuh yang mengalami kematian normal.
Namun bagi mereka yang misalnya mengalami kematian karena kecelakaan atau kehilangan vibrasi mendadak (bisa jadi juga dikarenakan sakit) , namun kondisi tubuhnya masih utuh, maka proses tersebut masih akan terus berlangsung kurang lebih selama 48-90 hari.
Bagaimana tata cara penghormatan kepada tubuh yang telah mati rasanya bergantung pada kebudayaan setempat. Ada yang di kremasi, ada yang di kuburkan.
Namun pada masyarakat yang memiliki budaya pertanian, biasanya tubuh yang sudah mati akan dikuburkan. Mereka ingin apa yang sudah dipinjam dari alam menjadi tubuh dikembalikan lagi ke tanah. Orang-orang yang hidup pada budaya pertanian, mereka sudah pasti makan dan minum akan hasil buminya sendiri, sehingga keinginan mengembalikan apa yang sudah dipinjamnya dari bumi, akan dikembalikan lag pada saat berpulang dan harus ditanahnya sendiri, tidak dapat ditanah lain.
Namun jaman sekarang, apa yang kita makan kita beli dari supermarket yang didatangkan dari mana-mana bahkan juga makanan import, lalu bagaimanakan mengembalikan hasil bumi yang sudah kita pinjam untuk berlaku guna ini?
semua kembali pada kebijaksanaan masing2.
Pada prinsipnya : setelah tubuh mengalami kematian tubuh akan melakukan proses transformasinya sendiri menuju ke bentukan awal. Dalam prosesnya terjadi secara alami tanpa ada campur tangan satpam kuburan. Semua logis secara kimia, fisika dan biologi. Semua sistem kelistrikannya sudah keluar secara otomatis dari proses awalnya dan
Tubuh sudah bersifat shava (tidak ada kehidupan apapun) ...
Rahayu 🙏🏻

Et aperire sigillum a scientia ad sapientiam defendat

No comments:

Post a Comment