Monday 22 January 2018

MENYELAMI KALIMAT ALLAH

MENYELAMI KALIMAT ALLAH
""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
ALLAH, Dzat yang Maha Esa, berpesan:
“ Wahai HambaKU janganlah kamu sekalian lupa kepada namaKU “
Maksudnya :
ALLAH itu namaKU dan DzatKU,
dan tidak akan pernah bercerai, NamaKU dan ZatKU itu ia satu (ESA).
_
ALLAH Swt telah menurunkan 100 kitab kepada para Nabi-NabiNYA.., kemudian ditambah 4 kitab lagi sehingga jumlah keseluruhan kitab yang telah diturunkan-NYA = 104 buah Kitab..
dan 103 buah Kitab itu rahasianya terhimpun dalam AL-QUR'ANUL KARIM, dan rahasia AL QUR'ANUL KARIM itu pun terletak pada kalimah “ALLAH”.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Begitu pula dengan kalimah LA ILAHA ILALLAH, jika ditulis dalam bahasa Arab ada 12 huruf, dan jika digugurkan 8 huruf pada awal kalimah LAA ILAAHA ILLALLAAH, maka akan tertinggal 4 huruf saja, yaitu ALLAH.
_
Makna kalimah ALLAH itu adalah sebuah nama saja..!!
Pahami dulu...
kalimah ALLAH sekalipun digugurkan satu per satu nilainya tidak akan pernah berkurang,
bahkan akan mengandung makna dan arti yang mendalam, dan mengandung rahasia penting bagi kehidupan kita selaku umat manusia yang telah diciptakan oleh ALLAH Swt dalam bentuk yang paling sempurna.
_
ALLAH jika di arabkan maka berhuruf dasar :
- ALIF
- LAM diawal ( Lam Alif )
- LAM diakhir ( Lam Nafiah)
- HA.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Seandainya kita ingin melihat kesempurnaannya maka gugurkanlah satu per satu, atau huruf demi hurufnya yaa...
>Gugurkan huruf pertamanya, yaitu huruf ALIF ( ا )
maka akan tersisa 3 huruf saja dan bunyinya tidak ALLAH lagi,
tetapi akan berbunyi LILLAH
artinya bagi ALLAH, dari ALLAH, kepada ALLAHlah kembalinya segala makhluk.
----------------------------------------------------------------------------------------------
> Gugurkan huruf keduanya, yaitu huruf LAM (ل ) awal ( Lam Alif )
maka akan tersisa 2 huruf saja dan bunyinya tidak LILLAH lagi, tetapi akan berbunyi LAHU.
_
LAHU MAFISSAMAWATI WAL ARDI
artinya Bagi ALLAH segala apa saja yang ada pada 7 lapis langit dan 7 lapis bumi.
----------------------------------------------------------------------------------------------
>Gugurkan huruf keduanya, yaitu huruf LAM ( ل) akhir ( Lam Nafiah )
maka akan tersisa 1 huruf saja dan bunyinya tidak LAHU lagi,
tetapi HU,
HUWAL HAIYUL QAYUM
artinya Zat ALLAH yang hidup dan berdiri dg sendirinya.
_
Kalimah HU ringkasnya dari kalimah HUWA,
sebenarnya setiap kalimah HUWA, artinya Zat, misalnya:
QUL HUWALLAHU AHAD
artinya Zat yang bersifat kesempurnaan yang dinamai ALLAH.
_
Yang dimaksud kalimah HU itu menjadi berbunyi AH, artinya Zat.
_
Bagi sufi,
NAPAS kita yang keluar masuk saat kita masih hidup ini berisi amal bathin, yaitu
- HU saat menarik napas
- ALLAH saat napas kembali turun,
ke bawah tidak berbatas dan ke atas tidak terhingga.
----------------------------------------------------------------------------------------------
>Pada kalimah ALLAH itu digugurkan LAM (ل ) pertama ( Lam Alif ) dan LAM (ل ) keduanya ( Lam Nafiah),
maka tinggalah 2 huruf yang awal dan yang akhir (di pangkal dan di akhir), yaitu huruf ALIF (ا ) dan huruf HA dibaca AH
Kalimah AH ini tidak dibaca dengan nafas yang keluar masuk dan tidak dibaca lagi dengan nafas ke atas atau ke bawah, tetapi hanya dibaca dengan titik.
_
Kalimah AH, jika dituliskan dengan huruf Arab, terdiri 2 huruf, artinya dalam bahasa disebutkan INTAHA (Kesudahan dan keakhiran),
seandai kita berjalan mencari ALLAH, tentu akan ada permulaannya dan tentu juga akan ada kesudahannya,
akan tetapi kalau sudah sampai lafald Zikir AH, maka sampailah perjalanan itu ketujuan yang dimaksudkan.
Silahkan bertanya kepada ahlinya..
----------------------------------------------------------------------------------------------
>Gugurkan Huruf Awalnya, yaitu huruf ALIF ( ا ) dan gugurkan huruf akhirnya, yaitu huruf HA,
maka akan tersisa 2 buah huruf di tengahnya, yaitu huruf LAM pertama ( Lam Alif ) dan huruf LAM kedua ( Lam Nafiah).
_
Para sufi menyatakan tujuannya adalah
Jika berkata
LA (Tidak ada Tuhan),
ILLA (Ada Tuhan),
Nafi mengandung Isbat, Isbat mengandung Nafi tidak bercerai atau terpisah Nafi dan Isbat itu.
----------------------------------------------------------------------------------------------
> Gugurkan huruf LAM kedua ( Lam Nafiah) dan huruf HA,
maka yang tertinggal juga 2 huruf, yaitu huruf ALIF dan huruf LAM awal ( Lam Alif )
kedua huruf yang tertinggal itu dinamai ALIF LAM LA’TIF yang menunjukkan DZAT ALLAH,
maksudnya MAKRIFAT yang seMAKRIFAT²nya dalam artian yang mendalam,
bahwa kalimah ALLAH bukan NAKIRAH,
kalimah ALLAH adalah MAKRIFAT, yakni Isyarat dari huruf ALIF ( ا ) dan LAM (ل ) awal ( Lam Alif ) pada awal kalimah ALLAH.
----------------------------------------------------------------------------------------------
>Gugurkan 3 huruf sekaligus, yaitu huruf LAM pertama, LAM kedua, dan HA
maka tinggallah huruf yang paling tunggal dari segala yang tunggal, yaitu huruf ALIF (ALIF tunggal yang berdiri sendirinya = ALIF SATUNGGAL).
_
Berilah tanda pada huruf ALIF yang tunggal itu dengan tanda Atas, Bawah dan depan, maka akan berbunyi : A.I.U
_
setiap berbunyi A maka dipahamkan ADA ZAT ALLAH,
_
begitu pula dengan bunyi I dan U, dipahamkan ADA ZAT ALLAH.
_
dan jika semua bunyi A.I.U itu dipahamkan ADA ZAT ALLAH, berarti segala bunyi/suara di dalam alam, baik yang terbit atau datangnya dari 4 alam Nasar (Tanah, Air, Angin dan Api) maupun yang datangnya dan keluar dari mulut makhluk ADA ZAT ALLAH.
_
Penegasannya bunyi atau suara yang datang dan terbit dari apa saja kesemuanya itu berbunyi ALLAH, nama dari Zat yang maha ESA
Huruf ALIF itulah dasar (asal) dari huruf Arab yang banyaknya ada 28 huruf.
_
Maka jika kita melihat huruf ALIF, seakan-akan kita telah melihat 28 huruf yang ada.
_
Lihat dan perhatikan sebuah biji pada tumbuh-tumbuhan, dari biji itulah asal usul segala urat, batang, daun, ranting, dahan dan buahnya.
_
Syuhudul Wahdah Fil Kasrah,
Syuhudul Kasrah Fil Wahdah.
_
Pandang yang satu kepada yang banyak dan pandang yang banyak kepada yang satu,
maka yang ada hanya satu saja,
yaitu satu Zat
dan dari Zat itulah datangnya Alam beserta isinya.
_
AL-QUR'AN jumlah ayatnya 6666 ayat dan terhimpun dalam ALFATIHAH,
dan ALFATIHAH terhimpun pada BISMILLAH,
dan BISMILLAH itupun terhimpun pada huruf BA,
dan huruf BA terhimpun pada TITIKnya (Nuktah).
_
Jika kita teliti dengan jeli maka TITIK itulah yang akan menjadikan segala HURUF ~> terlihat banyak padahal ia satu dan terlihat satu padahal ia banyak.
----------------------------------------------------------------------------------------------
>Huruf-huruf lafadz ALLAH yang telah digugurkan, maka tinggallah 4 huruf yang ada di atas lafadz ALLAH tadi, yaitu huruf TASYDID ( bergigi 3, terdiri dari 3 huruf ALIF ), di atas TASYDID adalagi 1 huruf ALIF.
_
Keempat huruf TASYDID itu adalah isyarat bahwa TUHAN itu ADA,
maka wajib bagi kita untuk mentauhidkan Asma ALLAH, Af’al ALLAH, Sifat ALLAH dan Zat ALLAH.
----------------------------------------------------------------------------------------------
>terakhir Gugurkan keseluruhannya, maka yang akan tinggal adalah KOSONG.
LA SAUTIN WALA HARFUN
artinya tidak ada huruf dan tidak ada suara, inilah KALAM ALLAH yang QADIM, tidak bercerai dan terpisah Sifat dengan Zat.
_
Tarku Mayiwallah
(meninggalkan selain ALLAH) Zat ALLAH saja yang ada.
_
La Maujuda Illallah
(tidak ada yang ada hanya ALLAH).
_
ALLAH itu bukan sekedar huruf, bukan kata, bukan kalimat, bukan tulisan, bukan kaligrafi, bukan makna, bukan nama, bukan sifat, bukan pula cahaya...
Tapi ALLAH itu adalah DZAT Yang Maha HIDUP.
_
Dikatakan DZAT karena merupakan totalitas (akumulasi) dari seluruh Zat yang ada di bumi alam semesta jagat raya ini.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Dari sini sebenarnya kita sudah mendapatkan gambaran, bahwa Wujud ALLAH Yang Maha Nampak itu adalah totalitas dari wujud yang nyata ada di kehidupan bumi alam semesta raya ini, yang berarti bahwa Wujud ALLAH itu tidak bisa digambarkan dengan jelas..
ALLAH berbeda dengan mahluk-mahluk-NYA dan ALLAH maha luas tak terbatas.
_
- huruf ALIF mengisyaratkan unsur API yang tegak lurus sebagaimana sifat Api,
- huruf LAM-1 mengisyaratkan unsur ANGIN yang bergerak kekanan dan kekiri, ke depan dan ke belakang atau terkadang berputar seperti angin puting beliung,
- huruf LAM-2 mengisyaratkan unsur AIR yang bersifat mencari titik terendah,
- huruf HA adalah unsur Bumi/Tanah yang bersifat diam.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Sedangkan HARAKAT dari Nama ALLAH dalam tulisan Arab mengisyaratkan unsur-unsur bathin yang menyertai dari masing² unsur lahir (Air, Api, Tanah, Angin) tersebut, seperti
- diatas huruf ALIF terdapat HAROKAT HAMZAH KECIL yang mengisyaratkan unsur bathin dari JIN,
- diatas ALIF terdapat HAROKAT FATHAH MIRING yang mengisyaratkan unsur bathin dari IBLIS yang dikenal manusia sebagai mahluk yang membelot atau membelokan,
- diatas huruf LAM-1 ada HAROKAT SUKUN yang mengisyaratkan unsur bathin LELUHUR (ARWAH) manusia yang telah meninggal,
- diatas huruf LAM-2 terdapat HAROKAT TASJID yang mengisyaratkanRUH ILAHIAH ( Guru Bathin )
- diatasnya TASJID ada HAROKAT FATHAH TEGAK yg mengisyaratkan unsur bathin MALAIKAT yang dikenal sebagai mahluk yang ta’at sehingga diisyaratkan posisinya sejajar dan tegak lurus dengan RUH ILAHIAH (Guru Bathin) yang disimbolkan dengan TASJID,
- diatas huruf HA adaHAROKAT DLOMAH yang mengisyaratkan unsur bathin SILUMAN.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Dari lafal (Nama) ALLAH dalam huruf Arab tersebut, kita dapat mengetahui dan memahami Misteri dari Nama ALLAH sesungguhnya memiliki kandungan makna, filosofi dan energi (NYAWA) sebagai DZAT Yang Maha Nyata/Nampak dan Yang Maha Gaib, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Bumi Alam Semesta Raya ini, atau hakekat ALLAH sama dengan Bumi Alam Semesta Jagat Raya.
_
Inilah yang kemudian mendasari bahwa Islam disebut sebagai ajaran agama yang sempurna, karena di dalam ajaran agama Islam mewajibkan kepada para pemeluknya untuk menjalankan aktifitas ibadah yang disebut “SHOLAT”.
_
Dimana hakekat dari ibadah ”SHOLAT” itu sendiri, sesungguhnya merupakan aktifitas ritual sebagai upaya manusia untuk menyelaraskan atau minimalnya menyesuaikan dengan ALLAH (yaitu Bumi alam semesta raya ini), agar antara manusia dengan Bumi alam semesta raya ini tercipta hubungan yang harmonis sebagai bekal atau formulasi hidup dan kehidupan manusia menjadi tenang, tentram, damai, bahagia, nikmat, sejahtera, agung dan mulia.
----------------------------------------------------------------------------------------------
TAUHIDULLAH adalah Haq ALLAH terhadap Hamba-Hamba-NYA
(Al ‘Urwah Al Wutsqa)
bahwa hal paling pertama yang ALLAH fardhukan terhadap semua hamba untuk mempelajari dan mengamalkannya sebelum sholat, zakat, shaum, haji dan segala hal fardhu lainnya, adalah TAUHID.
_
ALLAH ta’ala berfirman:
“Maka ketahuilah ! Bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang berhak untuk diibadahi kecuali ALLAH.” (QS. Muhammad: 19)
“Dan AKU tidak menciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-KU.” (QS. Adz Dzariyaat: 56)
Yaitu supaya mereka mentauhidkan-KU (mereka mengabdi/beribadah hanya kepada-KU saja) adalah makna LAA ILAAHA ILLALLAAH, tidak ada yang berhak diibadahi kecuali hanya ALLAH saja.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Hak ALLAH ada 4 :
1. Uluhiyah
2. Rubbubiyah
3. ‘Ubudiyah
4. Mulkiyah
Hak Uluhiyah dan Rubbubiyah dari ALLAH untuk makhlukNYA, dan ‘Ubudiyah dan Mulkiyah dari makhluk kepada ALLAH.
_
(TUAK ILAHI)

No comments:

Post a Comment