JADILAH DIRIMU SENDIRI
________________________________________
Setiap peribadi itu istimewa dan unik, tidak sepatutnya engkau memaksakan diri menjadi seperti pribadi lain dengan meniru perilakunya habis-habisan. Sia-sia sahaja. Engkau akan menjadi peribadi yang tidak autentik.
Setiap peribadi itu istimewa dan unik, tidak sepatutnya engkau memaksakan diri menjadi seperti pribadi lain dengan meniru perilakunya habis-habisan. Sia-sia sahaja. Engkau akan menjadi peribadi yang tidak autentik.
________________________________________
Gautama Buddha pastinya telah mampu melampaui hasrat seksual, sehingga wajar di sisa hidupnya beliau hidup membujang, tidak melakukan hubungan seksual. Jika engkau masih sangat terobsesi dengan hubungan seksual, tidak selayaknya engkau hidup membujang dengan menjadi sami atau sister. Selesaikan dulu urusan berahi, barulah setelah itu engkau melangkah lebih jauh.
Gautama Buddha pastinya telah mampu melampaui hasrat seksual, sehingga wajar di sisa hidupnya beliau hidup membujang, tidak melakukan hubungan seksual. Jika engkau masih sangat terobsesi dengan hubungan seksual, tidak selayaknya engkau hidup membujang dengan menjadi sami atau sister. Selesaikan dulu urusan berahi, barulah setelah itu engkau melangkah lebih jauh.
________________________________________
Demikian pula Nabi Muhammad, yang menikah dengan sejumlah wanita. Tidak perlu memaksakan diri engkau untuk menikah dengan banyak wanita dengan alasan menjalankan Sunnah Rasul jika engkau tidak mampu untuk menanggungnya. Jika jiwamu belum siap, pencontohan itu tidak lain lahir dari nafsu serakahmu belaka.
Demikian pula Nabi Muhammad, yang menikah dengan sejumlah wanita. Tidak perlu memaksakan diri engkau untuk menikah dengan banyak wanita dengan alasan menjalankan Sunnah Rasul jika engkau tidak mampu untuk menanggungnya. Jika jiwamu belum siap, pencontohan itu tidak lain lahir dari nafsu serakahmu belaka.
________________________________________
Cukup dengan jalani sahaja hidupmu apa adanya, tenang dan bersahaja. Lakukan apa sahaja yang ingin engkau lakukan dan layak engkau lakukan. Tuhan menciptamumu untuk menjadi dirimu sendiri, bukan untuk menjadi Gautama Buddha, Nabi Muhammad, Jesus Christ, atau sosok-sosok lainnya.
Cukup dengan jalani sahaja hidupmu apa adanya, tenang dan bersahaja. Lakukan apa sahaja yang ingin engkau lakukan dan layak engkau lakukan. Tuhan menciptamumu untuk menjadi dirimu sendiri, bukan untuk menjadi Gautama Buddha, Nabi Muhammad, Jesus Christ, atau sosok-sosok lainnya.
________________________________________
Teladani perilaku mereka, tetapi tetaplah jadi dirimu sendiri. Setiap daun pasti berbeza meskipun mereka berasal dari pohon yang sama. Kenalilah dirimu sampai engkau mampu menjadi peribadi mandiri dan tunggal, sesuai dengan qada dan qadarmu.
Teladani perilaku mereka, tetapi tetaplah jadi dirimu sendiri. Setiap daun pasti berbeza meskipun mereka berasal dari pohon yang sama. Kenalilah dirimu sampai engkau mampu menjadi peribadi mandiri dan tunggal, sesuai dengan qada dan qadarmu.
“Setiap orang berjalan;
menuju kesempurnaan"
menuju kesempurnaan"
No comments:
Post a Comment