Thursday, 4 January 2018

AZAS PENGENALAN DIRI

AZAS PENGENALAN DIRI
====================
INGATLAH...
kita dibekali pemahaman ilmu dan hati untuk merasakan Kebenaran dan Petunjuk Alloh (MAHDI) dengan panggilanNYA melalui Jiwa-mu (Ruh).
_______________
Masihkah dirimu ada jika keadaanmu hak-NYA Alloh …??
Adapun yang dikatakan 'DIRI' itu terpecah menjadi 4 yaitu :
1. Diri TERDIRI
Yang di maksudkan diri terdiri itu ialah jasmani dan komponennya (anatomi) yang awalnya di jadikan dari tanah nurani, air nurani, angin nurani dan api nurul adhom, inilah asal usul Adam a.s,
Setelah Adam maka manusia keturunan Adam di jadikan pula dari benih lelaki dan benih perempuan yaitu dari
Wadi,
Wazi,
Mani
Manikam
_______________
2. Diri TERPERI
Yang di maksudkan diri terperi itu ialah Ruhul Yaqazah, yang terdiri dari
Roh,
Akal,
Nafsu,
Yaitu terdiri dari komponen Rohani, ia berasal dari Nur atau di sebut juga sebagai dari Allah dan kembali kepada Allah, tarafnya ialah sebagai ammar Rabbi.
_______________
Adapun hakekat perkataan RASUL itu adalah hakekat NYAWA kita, yang menjadi penyambung rahasia diantara Jasmani dan Rohani.
_______________
Berawal huruf RASUL itu mengandung 4 huruf yaitu :
RA adalah hakikat NAFAS
SYIN adalah hakikat AMPAS
WAW adalah hakikat TANAFAS
LAM adalah hakikat NUPUS.
_______________
Perlu ditegaskan disini bahwa NYAWA itu dijadikan dari Jauhar Bashita dan terbagi 4 peringkat/anasir ( HABLU AL-KHAYAT = TALI KEHIDUPAN ) yang menjadi Tali kenyataan & keadaan hidup mengerti
serta mengenal Dzat wajibul wujud (Allah)
1. NAFAS letaknya di Mulut
2. AMPAS letaknya di Hidung
3. TANAPAS letaknya pd tengah-tengah bagian dua Telinga
4. NUPUS letaknya pd Qalbu
Jika hilang NYAWA diantara Rohani dan Jasmani, maka orang itu akan mengalami apa yang disebut sebagai MATI.
_______________
Hidup NAFAS itu karena AMPAS,
Hidup AMPAS itu karena TANAPAS
Hidup TANAPAS itu karena NUPUS
Hidup NUPUS itu dengan sendirinya dalam Rahasia.
Artinya : Qalbu orang-orang mukmin itu adalah istana Allah s.w.t. yg letaknya pada JANTUNG manusia.
_______________
Seseorang itu hendaklah mensucikan hatinya dengan berzikir supaya kekentalan darah kotor di ujung Jantung hilang dan bersih.
_______________
Adapun bergeraknya NAFAS itu dengan zikir, dan tidak pernah nafas itu berhenti berzikir dalam waktu 24 jam dalam kehidupan kita sehari-hari.
_______________
Jika NAFAS berhenti berzikir maka berarti manusia tersebut telah mati, dan boleh dikafankan serta di kuburkan.
_______________
Oleh sebab itu perlu bagi setiap manusia yang ingin menuju kepada jalan makrifat, mengetahui dan mengenal ilmu zikir nafas saja untuk bisa menghancurkan kekentalan darah di hati yang menjadi tempat iblis bergantung, dan disitulah sebenar-benarnya istana iblis...!!
Tanpa menghancurkan kekentalan darah kotor itu, maka Nur Allah s.w.t, tidak mungkin memancar untuk memberikan
sinar akal dan iman kepada manusia itu.
_______________
Sesungguhnya yang dinamakan HATI, QALBU itu adalah NUR yang dipancarkan dari bagian bawah jantung ke arah bagian atas jantung.
_______________
Ruhul YAQAZAH inilah yang di pegang dan di kuasai oleh Allah di dalam saat tidur dan mati.. ~> silahkan merujuk pada Al-Qur'an surah Al An'am ayat 60 dan Az Zummar ayat 42
_______________
3. Diri SEBENAR DIRI
Yang di maksudkan DIRI SEBENAR DIRI itu ialah Ruhul HAYAT, yang terdiri dari NYAWA atau NAFAS atau INSAN, ia adalah sebagian dari komponen Rohani dan dia berasal dari NUR.
DIRI SEBENAR DIRI lah yang dinyatakan oleh Allah sebagai INSAN YANG SEMPURNA, sebagaimana firman Allah :
" Aku jadikan Insan itu sesempurna-sempurna kejadian"
_______________
4. Diri TAJALLI
Yang di maksudkan DIRI TAJJALI itu ialah INSAN KAMIL, yaitu insan yang beserta Allah
Insan beserta Allah (tidak bersekutu) yaitu Insan dari Ruhul Hayat dari sifat Qahar, dan dari sifat Kamal itu ialah ujud Wahdaniyah Insan, yg bertaraf Zat La Yakhluqu, sementara Wahdaniyah bertaraf Zat Yakhluqu.. ~> untuk memahami ini perlu memahami sifat 20.
_______________
● ZAT DIRI YANG BERDIRI SENDIRI
Wujudnya di Alam LAHUT.
Zikirnya AH ( Alif Ha ) AH .
Ilmunya KAMAL YAKIN
● SIFAT DIRI DENGAN ZAT.
Wujudnya Alam JABARUT.
Zikirnya HU HU.
Ilmunya HAQ QUL YAKIN
● ASMA’ DIRI YANG TERPERI.
Wujudnya di Alam MALAKUT.
Zikirnya ALLAH 3 x .
Ilmunya – ILMU YAKIN
● AF’AL DIRI YANG TAJALLI.
Wujudnya di Alam SAHADAH.
Zikirnya LA ILA HA ILLALLAH.
Ilmunya – ILMU YAKIN.
_______________
Jelaslah kewujudan itu sebagai PENZAHIRAN KEBESARAN diri-NYA.
Dengan wujud itu terzahir pula segala KEINDAHAN, JAMAL Allah namanya.
Lantas terzahir pula CAHAYANYA yang menerangi segala Keindahan itu, JALAL ALLAH namanya dengan KEAGUNGAN itu sempurnalah sudah sebagai Kenyataan ALLAHU AKBAR.
_______________
ALLAH – ( Alif – Lam – Lam – Ha ) – Empat Sifat
ALIF = ZAT
LAM AWAL = SIFAT
LAM AKHIR = ASMA’
HA = AF’AL
AKBAR – ( Alif – Kaf – Ba – Ra )
ALIF = KAHAR
KAF = JAMAL
BA = JALAL
RA = KAMAL ALLAH = GHAIBUL GHUYUB
ALIF = LA TA’AYUN = MARTABAT ZAT
LAM AWAL = TA’AYUN AWAL = NUR MUHAMMAD = RUH
LAM AKHIR = TA’AYUN THANI = MARTABAT ADAM = NYAWA
HA = MARTABAT TUBUH = JASAD
_______________
◎ DAERAH KITA MENGENAL DIRI YANG KASAR
ADAM = JASAD YANG KASAR
a. HIDUP Jasad dengan hidup Nyawa
b. TAHU Jasad dengan tahu Nyawa
c. BERKUASA Jasad dengan berkuasa Nyawa
d. BERKEHENDAK Jasad dengan kehendak Nyawa
e. MENDENGAR Jasad dengan mendengar Nyawa
f. MELIHAT Jasad dengan melihat Nyawa
g. BERKATA Jasad dengan berkata Nyawa
_______________
◎ DAERAH KITA MENGENAL DIRI KITA YANG BATIN
MUHAMMAD = NYAWA INSAN
a. HIDUP Nyawa dengan HAYAT Tuhan
b. TAHU Nyawa dengan ILMU Tuhan
c. BERKUASA Nyawa dengan KUDRAT Tuhan
d. MENDENGAR Nyawa dengan SAMA’ Tuhan
e. MELIHAT Nyawa dengan BASAR Tuhan
f. BERKEHENDAK Nyawa dengan IRADAT Tuhan
g. BERKATA Nyawa dengan KALAM Tuhan
PANDANG WUJUD YANG ESA PADA WUJUD YANG BANYAK,
ZIKIRNYA HU ALLAH
Adapun Allah itu banyak namanya karena Nama Allah yang menjadikan Alam ini dengan limpahan Sifat-Sifat diatas.
Oleh karena itu Alam ini ialah Hakikat ZAT YANG ESA.
_______________
DALIL-DALIL AL-QURAN :
WALLAH HU MUHITHU LIL ALAMIN
Adapun Allah itu MELIPUTI sekalian Alam
LA TATA HAR RAKU ZAR RATUN BI IZ NILLAH
Tiada bergerak sesuatu walau sebesar zahrah sekalian melainkan dengan IZIn Allah
WA LA HAU LA WALA QUWWA TA ILLA BILLAH
Tiada DAYA UPAYA melainkan dengan KUDRAT Allah
FA IN NA MA TAL WAL LAU AF SII HIM WAJ JAHULLAH
Dimana kamu hadapkan wajahmu disitu Wajah Allah
Jika kamu memandang hingga sampai pada yang menjadikan, janganlah terhenti pandangan mu pada semua itu, pandang lagi hingga sampai pada ZAT WAJIBUL WUJUD
Jika kamu memandang keadaan dirimu, hendaklah kamu pandang dengan HAYAT Tuhanmu.
______________
Jika kamu memandang pengetahuanmu hendaklah kamu pandang ILMU Allah.
______________
Apabila kamu memandang kuasamu hendaklah kamu pandang KUDRAT Allah.
_______________
Begitulah seterusnya dengan panca indera mu dan Sifat-Sifat MAANI Allah yang lain.
_______________
Jika tidak demikian halnya maka sia-sialah pandangan itu dan DURHAKAlah kamu terhadap Tuhan kamu.
_______________
Setelah mengenal Diri, wajiblah Mencuci Dirinya itu (dengan zikrullah).
_______________
Adapun mereka yg telah mengenal dirinya tetapi tidak melaksanakan kewajiban syariat maka ia tidaklah kenal dg sebenar-benar Dirinya dan tidaklah lepas dari hukuman syariat pada yg menempatkan ia dalam azab Neraka.
.
(TUAK ILAHI)

No comments:

Post a Comment