Tasawuf

Diam dalam takdir-Nya. Diam memerhatikan lakuan-Nya. Diam memandang-Nya!
Seperti engkau cinta pada seseorang, engkau menyebut-nyebutnya. Demikianlah jika engkau cinta pada Tuhan, engkau akan menyebut-nyebut-Nya!
Hatimu yang merasai Tuhanmu adalah lebih baik dari lidahmu bercakap tentang-Nya!
Jika engkau memandang alam, dengan segala hal ehwalnya engkau masih belum mengenal Tuhanmu. Jika engkau memandang alam, dengan hal ehwal Tuhanmu, engkau sudah berada di pintu-Nya!

Jika engkau diberi nikmat, jangan engkau tenggelam dengannya tetapi pandanglah yang memberimu nikmat!

Hakikat kesombongan itu ialah melihat diri dan tidak melihat Allah!


Mana-manapun dengan Tuhan!

Tenggelam dengan Tuhanmu dalam gerak dan diammu!

Tenggelam dengan Tuhanmu dalam kata-kata dan senyapmu!

Bilamana zahir dan batinmu bergoncang, diam engkau di dalam takdir-Nya!

Apa sahaja yang menyebabkan zahirmu tidak lurus dan hatimu tidak tenteram,jangan engkau merungut dan mengeluh.Tuhanmu hendak mengujimu!

Engkau diamlah dalam takdirNya.Engkau perhatilah apa yang Dia aturkan untukmu!