Tuesday, 14 July 2015

Tasawuf


Suatu kaedah agar kita menjadi hamba yang pandai bersyukur

1. Meminta tolong kepada Allah ta’ala agar dibantu bersyukur.

Di antara wasiat Nabi shallallahu ’alaihi wasallam kepada Mu’adz:
ُ“Wahai Mu’adz, aku wasiatkan padamu agar setiap akhir shalat tidak meninggalkan untuk membaca doa yang bermaksud
“Ya Allah, bantulah aku agar senantiasa berdzikir, bersyukur dan beribadah dengan baik kepadaMu”.
(HR. Abu Dawud)

2. Senantiasa berusaha membandingkan kenikmatan duniawi yang kita rasakan dengan kenikmatan orang yang di bawah kita.

Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam menasehatkan, “Lihatlah orang yang di bawah kalian dan janganlah melihat orang yang di atas kalian; sebab hal itu akan mendidik kalian untuk tidak meremehkan nikmat Allah”.
(HR. Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu )

Semoga ada manfaat

Janganlah engkau leka dan lalai lagi dengan selain Allah, sesungguhnya segala sesuatu akan rosak-binasa melainkan Allah!

Tajali dalam sir akal, Allah mengaku Dia Allah( ANALLAH) iaitu AKU-lah Allah, tiada Tuhan melainkan AKU(ALLAH), dinamakan tauhid hakiki, hakkul-yakin, kenal Allah degan Allah, tiada perantaraan Jibrail dan adalah tempat kesudahan para Nabi dan Wali Allah!

No comments:

Post a Comment