Saturday 29 June 2019

News Feed

APA ITU NABI? DAN APA ITU RASUL?
Mukadimah:
====
Kita dari dulu di fahamkan bahawa Nabi berjumlah seramai 124,000 dan Rasul pula berjumlah seramai 313 orang.
Di dalam Al-Qur'an ada menyebut Nabi dan Rasul seramai 25 orang.
Kita juga difaham kan bahawa setiap Rasul adalah Nabi namun setiap Nabi bukanlah Rasul.
Adakah benar kefahaman sebegini? Dalilnya?
Mari kita masuk lebih dalam.
=====
Beza Rasul dan Nabi
Al-Hajj : 52
وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ وَلَا نَبِىٍّ إِلَّآ إِذَا تَمَنّٰىٓ أَلْقَى الشَّيْطٰنُ فِىٓ أُمْنِيَّتِهِۦ فَيَنسَخُ اللَّهُ مَا يُلْقِى الشَّيْطٰنُ ثُمَّ يُحْكِمُ اللَّهُ ءَايٰتِهِۦ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang Rasul pun dan tidak (pula) seorang Nabi, melainkan apabila ia berkata-kata, syaitan pun mencampakkan ke salah fahaman terhadap perkataan itu, Allah mencatat apa yang dicampakkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayatNya.Dan Allah maha mengetahui lagi maha bijaksana.
=====
Rasul tidak semestinya manusia
Al-Isra' : 93
أَوْ يَكُونَ لَكَ بَيْتٌ مِّن زُخْرُفٍ أَوْ تَرْقٰى فِى السَّمَآءِ وَلَن نُّؤْمِنَ لِرُقِيِّكَ حَتّٰى تُنَزِّلَ عَلَيْنَا كِتٰبًا نَّقْرَؤُهُۥ ۗ قُلْ سُبْحَانَ رَبِّى هَلْ كُنتُ إِلَّا بَشَرًا رَّسُولًا
Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca". Katakanlah: "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia (basyar) yang menjadi Rasul?"
Basyar adalah Manusia Fizikal.
Rasul dari segi bahasa adalah Utusan Allah.
Jelas ada Rasul dari kalangan manusia.
Siapa sahaja yang Allah utus atau hantar untuk membuat sesuatu tugas tanpa membantah, mereka adalah Rasul.
Sekarang perhatikan Firman Allah :
Al-Hijr : 57
قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا الْمُرْسَلُونَ
Berkata (pula) Ibrahim: "Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para Rasul (Mursalin)?"
Dari ayat di atas dan ayat-ayat sebelumnya (surah Al-Hijr), para rasul (Mursalin), yang Rasul dan Nabi Ibrahim bertanya itu, adalah Malaikat yang berupa manusia.Dan Malaikat ini diutus Allah untuk memberi azab kepada kaum Luth dan menyelamatkan Luth serta pengikut nya.
Al-Hajj : 75
اللَّهُ يَصْطَفِى مِنَ الْمَلٰٓئِكَةِ رُسُلًا وَمِنَ النَّاسِ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌۢ بَصِيرٌ
Allah memilih Utusan-utusan/ Rasul-rasul (Rusulan) (Nya) dari Malaikat dan dari Manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Jelas,perkataan atau gelaran Rasul tidak semestinya kepada Manusia. Malaikat juga seorang Rasul.
At-Takwir : 19
إِنَّهُۥ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ
Sesungguhnya Al-Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) Rasul yang mulia (Rasulin Karim),
At-Takwir : 20
ذِى قُوَّةٍ عِندَ ذِى الْعَرْشِ مَكِينٍ
yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy,
At-Takwir : 21
مُّطَاعٍ ثَمَّ أَمِينٍ
yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.
Rasul yang mulia ini adalah Jibril.
=====
Nabi, Kitab dan Rasul
Ali 'Imran : 81
وَإِذْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثٰقَ النَّبِيِّۦنَ لَمَآ ءَاتَيْتُكُم مِّن كِتٰبٍ وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مُّصَدِّقٌ لِّمَا مَعَكُمْ لَتُؤْمِنُنَّ بِهِۦ وَلَتَنصُرُنَّهُۥ ۚ قَالَ ءَأَقْرَرْتُمْ وَأَخَذْتُمْ عَلٰى ذٰلِكُمْ إِصْرِى ۖ قَالُوٓا أَقْرَرْنَا ۚ قَالَ فَاشْهَدُوا وَأَنَا۠ مَعَكُم مِّنَ الشّٰهِدِينَ
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para Nabi:"Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa Kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang Rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya (Rasul) dan menolongnya". Allah berfirman: "Apakah kamu berikrar (Aqrartum) dan menerima perjanjianKu terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "Kami berikrar". Allah berfirman: "Maka saksikanlah (Fasyadu) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu".
Dari ayat di atas, deduksinya :
1) Nabi adalah orang yang diberi Kitab atau manusia yang menerima Wahyu Allah.
2) Rasul adalah orang yang membenarkan Kitab (apa yang ada pada Nabi)
3) Nabi disuruh beriman dengan Rasul yang datang kepadanya dan juga disuruh berikrar untuk menolong Rasul tersebut.
Al-Baqarah : 213
كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وٰحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّۦنَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِۦ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِى مَن يَشَآءُ إِلٰى صِرٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
Manusia itu adalah umat yang satu.(setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para Nabi,sebagai pemberi khabar gembira dan amaran, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.
Sekarang kita dapat mengetahui bahawa Nabi adalah orang yang Allah turunkan Kitab kepada mereka.Nabi juga adalah orang yang sudah berikrar dan berjanji dengan Allah untuk menolong Rasul.
1) Nabi = orang yang diberi Kitab.
2) Nabi = orang yang sudah mengikat Janji dengan Allah.
3) Nabi = disuruh untuk memberi peringatan.
------------- ---------
Jelas juga lagi, pemahaman tentang ada Nabi yang tidak membuat kerja menyampaikan dan hanya beribadah sendiri-sendiri itu salah.Allah mengutus para Nabi adalah untuk memberi Peringatan dari ayat-ayat Allah. Untuk apa Allah beri Kitab jika tidak untuk disampaikan?Nabi juga diperintah untuk beriman kepada Rasul dan menolong Rasul.
----------------------------------
Kita wajib beriman dengan Rasul :
Al-Baqarah : 285
ءَامَنَ الرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَمَلٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya,kitab-kitabNya dan rasul-rasulNya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeza-bezakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasulNya", dan mereka mengatakan:"Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa):"Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".
Kita wajib beriman kepada Kitab yang diturunkan kepada Nabi-nabi :
Al-Baqarah : 136
قُولُوٓا ءَامَنَّا بِاللَّهِ وَمَآ أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَآ أُنزِلَ إِلٰىٓ إِبْرٰهِۦمَ وَإِسْمٰعِيلَ وَإِسْحٰقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَآ أُوتِىَ مُوسٰى وَعِيسٰى وَمَآ أُوتِىَ النَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُۥ مُسْلِمُونَ
Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta Apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeza-bezakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepadaNya".
Kita juga wajib beriman kepada Nabi :
Al-Baqarah : 177
لَّيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ ءَامَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْءَاخِرِ وَالْمَلٰٓئِكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيِّۦنَ وَءَاتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهِۦ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّآئِلِينَ وَفِى الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلٰوةَ وَءَاتَى الزَّكٰوةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عٰهَدُوا ۖ وَالصّٰبِرِينَ فِى الْبَأْسَآءِ وَالضَّرَّآءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولٰٓئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah,hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab,nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar(imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
======
Apa kaitan Nabi dan Rasul?
Maryam : 51
وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ مُوسٰىٓ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ مُخْلَصًا وَكَانَ رَسُولًا نَّبِيًّا
Dan ceritakanlah kisah Musa di dalam Al-Kitab (Al- Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang Rasul dan Nabi.
Musa adalah seorang Rasul juga Nabi.
Maryam : 53
وَوَهَبْنَا لَهُۥ مِن رَّحْمَتِنَآ أَخَاهُ هٰرُونَ نَبِيًّا
Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang Nabi.
Al-Furqan : 35
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى الْكِتٰبَ وَجَعَلْنَا مَعَهُۥٓ أَخَاهُ هٰرُونَ وَزِيرًا
Dan sesungguhnya kami telah memberikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun saudaranya, menyertai dia sebagai Wazir (pembantu).
Harun adalah seorang Nabi.
Nabi Harun juga adalah Penolong (Wazir) kepada Rasul juga Nabi Musa.
Maryam : 54
وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ إِسْمٰعِيلَ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولًا نَّبِيًّا
Dan ceritakanlah kisah Ismail di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang Rasul dan Nabi.
Ismail adalah seorang Rasul juga Nabi.
Al-Ahzab : 40
مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلٰكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّۦنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasul Allah dan Penutup Nabi-nabi.Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Muhammad adalah Rasul juga Nabi.
Muhammad juga adalah Khataman Nabi(Nabi yang terakhir).
As-Saffat : 133
وَإِنَّ لُوطًا لَّمِنَ الْمُرْسَلِينَ
Sesungguhnya Luth benar-benar salah seorang dari Rasul-rasul (Mursalin).
Luth adalah seorang Rasul.Adakah Luth juga seorang Nabi ?
Mari kita tengok ayat Allah yang lain.
Al-An'am : 86
وَإِسْمٰعِيلَ وَالْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى الْعٰلَمِينَ
dan Ismail, Alyasa', Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas seluruh alam.
Al-An'am : 89
أُولٰٓئِكَ الَّذِينَ ءَاتَيْنٰهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ۚ فَإِن يَكْفُرْ بِهَا هٰٓؤُلَآءِ فَقَدْ وَكَّلْنَا بِهَا قَوْمًا لَّيْسُوا بِهَا بِكٰفِرِينَ
Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan Kitab,Hikmah dan Kenabian,jika orang-orang itu mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya.
Berdasarkan ayat-ayat di atas Jelas bahawa Luth juga adalah seorang Nabi.
Maka Luth adalah Rasul juga Nabi.
Berdasarkan ayat-ayat Allah,ke semua Rasul jenis Basyar (manusia Fizikal) adalah juga Nabi.
Ini pula tentang Ibrahim :
Maryam : 41
وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ إِبْرٰهِيمَ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ صِدِّيقًا نَّبِيًّا
Ceritakanlah kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al-Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi.
Yang Membenarkan berdasarkan ayat 181, Ali-Imran, adalah bermaksud Rasul.
Maka Ibrahim adalah Rasul juga Nabi.
Namun, ada yang lebih,Allah kurnia kepada Rasulullah Nabi Ibrahim ini :
An-Nahl : 120
إِنَّ إِبْرٰهِيمَ كَانَ أُمَّةً قَانِتًا لِّلَّهِ حَنِيفًا وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang Imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan),
Ibrahim adalah Rasul juga Nabi juga Imam (Imam = Ikutan).
An-Nahl : 123
ثُمَّ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ أَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرٰهِيمَ حَنِيفًا ۖ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama (millah) Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
=====
Suatu analisis:
Harun berdasarkan ayat Al-Quran ianya seorang Nabi dan juga Wazir kepada Rasul dan Nabi Musa.
Apakah Nabi Harun juga seorang Rasul ?
Maka kita pergi lebih dalam akan definasi seorang Nabi :
Al-Baqarah : 213
كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وٰحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّۦنَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًۢا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِۦ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِى مَن يَشَآءُ إِلٰى صِرٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
Manusia itu dulunya adalah umat yang satu.(setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para Nabi,sebagai Pemberi khabar Gembira (Mubasyir) dan Pemberi Amaran (Munzirin), dan Allah menurunkan bersama mereka kitab yang benar, untuk memberi keputusan diantara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.
Dari segi bahasa An-Naba bermaksud berita atau informasi.
Maka Nabi adalah Pembawa Berita Gembira atau Amaran.Kepada siapa?Mestilah kepada orang lain. Takkan nak beri peringatan kepada diri sendiri :
Al-Ahzab : 45
يٰٓأَيُّهَا النَّبِىُّ إِنَّآ أَرْسَلْنٰكَ شٰهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا
Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu (Arsalna) untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan,
Jika Allah sudah mengutus,maka Nabi adalah Utusan atau Rasul Allah.
Maka Jelas,setiap Nabi adalah juga Rasul.
Bolehkah Nabi dari kalangan perempuan ?
An-Nahl : 43
وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا نُّوحِىٓ إِلَيْهِمْ ۚ فَسْـَٔلُوٓا أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Dan Kami tidak mengutus (Arsalna) sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki (Rijal) yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada Ahli Zikr jika kamu tidak mengetahui,
Nabi adalah orang lelaki yang diberi wahyu (maka mendapat Kitab), dan mereka juga adalah Rasul.
1) Tak semua Rasul adalah Nabi (Malaikat juga di panggil Mursalin = Rasul-rasul,rujuk Al-Hijr:57, Al-Hajj:75 di atas).
2) Semua Nabi adalah Rasul.
3) Semua Nabi mestilah manusia dan Lelaki.
4) Semua Rasul jenis Basyar (manusia Fizikal) yang disebut dalam Al-Qur'an adalah juga Nabi.
5) Ibrahim adalah Rasul juga Nabi juga Imam.Kita kaum Rasul Nabi Muhammad di suruh mengikuti Millah (agama) Ibrahim.
======
Kita wajib taat kepada Nabi juga Rasul :
Ali 'Imran : 32
قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ ۖ فَإِن تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْكٰفِرِينَ
Katakanlah: "Taatilah Allah dan RasulNya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir".
Ali 'Imran : 132
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.
An-Nisa' : 13
تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ ۚ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُۥ يُدْخِلْهُ جَنّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا الْأَنْهٰرُ خٰلِدِينَ فِيهَا ۚ وَذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Batas ketetapan itu adalah dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan RasulNya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.
An-Nisa' : 59
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِى الْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْءَاخِرِ ۚ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya), dan Ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Ta Ha : 90
وَلَقَدْ قَالَ لَهُمْ هٰرُونُ مِن قَبْلُ يٰقَوْمِ إِنَّمَا فُتِنتُم بِهِۦ ۖ وَإِنَّ رَبَّكُمُ الرَّحْمٰنُ فَاتَّبِعُونِى وَأَطِيعُوٓا أَمْرِى
Dan sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka sebelumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan dengan anak lembu itu dan sesungguhnya Tuhanmu ialah (Tuhan) Yang Maha Pemurah, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku".
=====
Setengah Nabi-nabi dan juga Rasul-rasul dibunuh.
Ali 'Imran : 181
لَّقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوٓا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَآءُ ۘ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوا وَقَتْلَهُمُ الْأَنۢبِيَآءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَنَقُولُ ذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ
Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: "Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya".Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang membakar".
An-Nisa' : 155
فَبِمَا نَقْضِهِم مِّيثٰقَهُمْ وَكُفْرِهِم بِـَٔايٰتِ اللَّهِ وَقَتْلِهِمُ الْأَنۢبِيَآءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَقَوْلِهِمْ قُلُوبُنَا غُلْفٌۢ ۚ بَلْ طَبَعَ اللَّهُ عَلَيْهَا بِكُفْرِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُونَ إِلَّا قَلِيلًا
Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan), disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa(alasan) yang benar dan mengatakan: "Hati kami tertutup". Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil dari mereka.
Al-Ma'idah : 70
لَقَدْ أَخَذْنَا مِيثٰقَ بَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ وَأَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمْ رُسُلًا ۖ كُلَّمَا جَآءَهُمْ رَسُولٌۢ بِمَا لَا تَهْوٰىٓ أَنفُسُهُمْ فَرِيقًا كَذَّبُوا وَفَرِيقًا يَقْتُلُونَ
Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israil,dan telah Kami utus kepada mereka Rasul-rasul.Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang yang tidak diingini oleh hawa diri mereka,(maka) sebahagian dari Rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebahagian yang lain mereka bunuh.
Di dalam Al-Qur'an tidak dapat dicari dengan jelas Nama-nama Nabi juga Rasul yang telah dibunuh oleh orang Kafir Musyrikin ini.
Lihat firman Allah ini :
Al-Mu'min : 78
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِىَ بِـَٔايَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ فَإِذَا جَآءَ أَمْرُ اللَّهِ قُضِىَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُونَ
Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu.Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah,diputuskan (semua perkara) dengan adil.Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.
Firman Allah tentang penduduk sebuah negeri yang mendustakan dan membunuh 3 orang Rasul :
Ya Sin : 13
وَاضْرِبْ لَهُم مَّثَلًا أَصْحٰبَ الْقَرْيَةِ إِذْ جَآءَهَا الْمُرْسَلُونَ
Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri (Ashab Al-Qaryah) ketika Rasul-rasul (Mursalun)datang kepada mereka.
Ya Sin : 14
إِذْ أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوٓا إِنَّآ إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَ
(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang Rasul,lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan yang ketiga, maka ketiga Rasul itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang diutus kepadamu".
Ayat2 seterusnya dalam surah Yasin menceritakan tentang datangnya seorang lelaki berlari-lari dari hujung kota yang membenarkan ajaran Rasul-rasul itu.Namun,ketiga-tiga Rasul dan lelaki itu dibunuh.Dan Allah hanya menghantar seorang Malaikat yang bertempik sekali yang menghancurkan mereka semuanya.
Namun, berdasarkan Al-Qur'an, sesiapa yang menentang Rasul juga Nabi yang nama mereka disebut di dalam Al-Qur'an, berdasarkan kisah Rasul Nabi Nuh,Ibrahim,Musa, Luth dan lain-lain, selalunya Allah turunkan Azab kepada mereka dan hancur kaum yang menentang Rasul juga Nabi ini. Berdasarkan Al-Qur'an, terdapat 12 kaum atau penduduk sesebuah negeri yang Allah timpakan azab kerana mendustakan Rasul lagi Nabi :
1-Kaum Rasul Nabi Nuh.
2-Kaum Rasul Nabi Hud ('Aad)
3-Kaum Rasul Nabi Saleh (Tsamud).
4-Kaum Rasul Nabi Luth.
5-Kaum Rasul Nabi Syu'aib (Penduduk Madyan, Penduduk Aikah).
6-Kaum Rasul Nabi Musa (Qarun, Fir'aun, Haman dan pengikutnya)
7-Ashab Al-Sabt (Penduduk yang melanggar larangan Hari sabtu).
8-Ashab Al-Rass (Penduduk Rass).
9-Ashab Al-Ukhdud (Penduduk yang membuat Parit)
10-Ashab Al-Qaryah (Penduduk sebuah Negeri)
11-Kaum Tuba'
12-Kaum Saba'
=====
Lebih Dalam tentang Rasul
Yunus : 47
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ رَسُولُهُمْ قُضِىَ بَيْنَهُم بِالْقِسْطِ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
Tiap-tiap umat mempunyai Rasul; maka apabila telah datang Rasul mereka, diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka (sedikitpun) tidak dianiaya.
Jelas, setiap Umat di dunia ini Allah datangkan (Ja'a) Rasul (Utusan) kepada mereka.
Perlu di ingat UMAT adalah jenis ciptaan dan bukan Kaum yang hidup di sesuatu zaman atau tempat.
Maka, setiap jenis ciptaan Allah atau umat, ada Rasul yang didatangkan kepada mereka.
Rasul juga menjadi saksi:
Al-Baqarah : 143
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُوا شُهَدَآءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِى كُنتَ عَلَيْهَآ إِلَّا لِنَعْلَمَ مَن يَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّن يَنقَلِبُ عَلٰى عَقِبَيْهِ ۚ وَإِن كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ ۗ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُضِيعَ إِيمٰنَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu, 'umatan wasathon' agar kamu menjadi saksi atas manusia dan agar Rasul menjadi saksi atas kamu.
Jelas dari ayat di atas, ada Rasul yang menjadi saksi kepada kita (An-Nafs).
=====
Kesimpulan :
1) Semua Nabi adalah Rasul. Semua Nabi adalah Lelaki.
2) Semua Rasul tak semestinya Nabi (Malaikat juga seorang Rasul).
3) Rasul tidak semestinya dari golongan manusia.
4) Nabi adalah orang yang diberi Kitab.
5) Semua Nabi mengikat Perjanjian dengan Allah.
6) Nabi disuruh beriman kepada Rasul yang membenarkan Kitab yang ada pada mereka (pada Nabi), dan Nabi disuruh menolong Rasul tersebut.
7) Setiap Umat atau jenis ciptaan Allah, ada Rasul yang di utus kepada mereka.
8) Rasul dari jenis Basyar (manusia fizikal), mereka juga adalah Nabi.
Sebagai penutup kepada artikel ini suka diingatkan kembali bahawa Rasulullah Nabi Muhammad saw adalah penutup "#NABI" dan sebagai ikutan manusia keseluruhannya sehingga hari Kiamat.
Surah Saba’ (سبا), Ayat: 28
وَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ إِلَّا كَآفَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada UMAT MANUSIA SELURUHNYA sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.
"ALLAH AL-ALIM"

No comments:

Post a Comment