Thursday 14 January 2016

tasawuf&tazkirah


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

" Jika kamu membantu Allah(agama Allah) niscaya Allah akan membantu kamu dan menetapkan kaki-kaki kamu"

- Muhammad:7

Doa hanyalah mengzahirkan ubudiyahmu kepada Allah, sedangkan segalanya telah siap dan selesai dalam takdir Allah diazali.

Hakikat doa itu adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada kehendak Allah.

Tunggulah takdir Allah menimpamu dalam gerak dan diam, zahir dan batin, tiada siapa yg dapat mencampuri urusan Tuhan Yg Qadim.

Berimanlah, bertauhidlah, bersyukurlah dan ridhalah kepada Tuhan sekalian alam.

Tiada bagi ahli hakikat dan ahli makrifat itu melainkan mereka bersyariat Nabi Muhammad S.A.W.

Dan segala kekurangan dan keuzurannya dikembalikan kepada Dzat Yg Maha Kasih-Sayang.

Sesungguhnya dirimu dan seluruh alam ini adalah milik Allah, engkau tiada memiliki sesuatu pun melainkan apa yg diberikan oleh Allah kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah.

- BUTA SELAIN ALLAH ُ


JIKA KAU MEMANG CINTA, JANGAN BERDUSTA!

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan:
“Dalam Hadis Qudsi Allah SWT berfirman, ‘Dustalah pengakuan seseorang yang mencintai-Ku, namun tatkala malam menghampiri ia malah tidur mengabaikan Aku.”

Jika engkau menjadi bahagian dari orang-orang yang mencintai Allah, maka engkau akan merasa tersiksa oleh tidurmu, kecuali tidur yang tidak disengaja. Orang yang mencintai itu lelah, dan yang dicintai selalu tenang. Orang yang mencintai adalah pencari, sedangkan yang dicintai adalah yang dicari.

Rasulullah SAW bersabda bahawa Allah SWT berfirman kepada malaikat Jibril: “Wahai Jibril, tidurkanlah si Fulan dan bangunkanlah ia!”

Firman ini memiliki dua pengertian:
Pertama, Dia berfirman “Bangunkanlah fulan yang mencintai dan tidurkanlah fulan yang dicintai. Orang yang mengakui mencintai-Ku harus Aku berikan tentangan dan menempatkannya pada posisi seharusnya agar ‘dedaunan’ yang tumbuh di dalam hatinya menjadi berguguran. Bangunkanlah dia agar jelas bukti pengakuannya serta terwujud rasa cintanya. Dan, tidurkanlah ia, kerana dia adalah orang yang dicintai yang telah lama mengalami kelelahan.

Tidak ada satu pun yang tersisa baginya untuk selain diri-Ku. Aku mengambil cintanya untuk-Ku. Pengakuannya terbukti, begitu juga dengan keterangannya dan pelaksanaannya terhadap janji-Ku. Taubatnya menghampiri-Ku, begitu juga dengan penunaiannya terhadap janji-Ku. Ia adalah tamu. Seorang tamu tidak diminta untuk melayani dan bekerja. Tidurkanlah dirinya pada meja makan kurnia-Ku, serta tenangkanlah dirinya dengan kedekatan kepada-Ku. Kasih sayangnya sungguh benar. Maka, lenyaplah seluruh beban dirinya!”

Kedua, Dia berfirman, “Tidurkanlah fulan, kerana ia menginginkan redha makhluk melalui ibadahnya kepada-Ku. Bangunkanlah fulan, kerana ia mendapatkan redha-Ku dengan cara beribadah kepada-Ku. Tidurkanlah fulan, kerana Aku membenci suaranya. Bangunkanlah fulan, kerana Aku ingin mendengar suaranya.”

--Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Jala Al-Khathir

SILA SHARE DAN SEBARKAN

Ya Allah! Aku berjanji kepadaMu, aku tidak akan bersungut dan mengeluh lagi kepada kehendakMu....aku malu kepadaMu ya Allah....berikanlah aku kekuatan dan keteguhan untuk sentiasa memandang Wajah KeelokkanMu....ya Allah! Tidak ingin lagi aku berpisah denganMu....cintailah aku....ya Allah....

Bersyukurlah diatas nikmat paling berharga yg diberikan oleh Allah iaitu nikmat Islam dan Iman, nikmat dunia hanyalah sementara waktu, mati menunggumu bila-bila masa sahaja, bertaubatlah daripada dosa dan kelalaian hati. Ingatlah! Kesudahan hidup itu adalah sebuah kematian.


Waktu hidupmu itu engkau sibuk dengan melayan nafsu kepada jasad, makanan roh dilupakan, rohmu akan menangis didalam kubur, lidah dan jasad yg engkau sembah tidak berguna lagi ketika itu. Roh yg bahagia akan kembali ia ketempat bahagia dan roh yg celaka akan kembali ia ketempat celaka, hidupmu bergelak-ketawa siang dan malam, roh berada didalam kegelapan, kenal kepada Allah dengan akal tampa hidayah Allah tidak berguna, maka jalan keselamatan itu ialah dengan mengikuti jalan yg telah dibawa oleh Nabi Muhammad anak Abdullah, Rasulullah S.A.W, selain itu adalah tersesat jalan menuju kepada Tuhan sekalian alam.

- BUTA SELAIN ALLAH


لا اله الا الله

استغفر الله العظيم

لا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم

Tiga pedang roh untuk membunuh selain Allah zahir dan batin. Allah cemburu, hatimu adalah rumah Allah dan jangan biarkan selain Allah mendudukinya, tubuhmu bersama makhluk dan hatimu bersama Allah.

- BUTA SELAIN ALLAH


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Sesungguhnya Allah Ta'ala itu lemah lembut, dan suka kepada lemah lembut. Dan Ia memberi hasil kerana lemah lembut itu apa yg tidak Ia berikan atas tindakan yg kasar atau tindakan lainnya.

- Sabda Rasululkah S.A.W

Minuman tauhid àdalah minuman para Nabi yg akan menghilangkan dahagamu kepada selain Allah dan selain Allah bukan tempat minumanmu.

Bersihkanlah gelas minumanmu, selain Allah adalah najis pada hatimu dan hati yg najis itu tidak layak untuk diisi oleh rahsia-rahsia Allah yg suci.

Rahsia-rahsia Allah akan menduduki hati- hati yg suci dan kosong daripada segala sesuatu selain Allah.

Wahai hambaKU! Sucikanlah gelasmu, niscaya AKU isikan dengan air cintaKU....

Wahai hambaKU! Sucikanlah hatimu, niscaya AKU isikan dengan cintaKU....

- BUTA SELAIN ALLAH ُ


Imam al Ghazali Rahimahullah Ta'ala di dalam kitabnya yang bernama Al-Munqidz Minadh-dhalal berkata:

"Sesungguhnya aku tahu dengan ilmu yang yaqin bahwa orang-orang yang mengikuti tharikat yang menyampaikan kepada ma'rifatULLAH Ta'ala yang sebenar-benarnya. Perilaku mereka sebaik-baik perilaku, jalan mereka sebetul-betul jalan dan akhlak mereka sebaik-baik akhlak, bahkan jika di himpunkan akal seluruh orang orang yang berakal, kebijaksanaan seluruh hukama' dan ilmu seluruh para ulama yang bersepakat mengetahui rahasia-rahasia ilmu syariat untuk mengubahkan sedikit daripada perilaku dan akhlak ahli shufi ini serta menggantikannya dengan yang lebih baik daripada itu niscaya mereka tidak menemui gantinya dan tidak menemui sesuatu yang lebih baik daripadanya serta tiada sesuatu yang lebih baik daripada perilaku mereka itu, karena gerak-gerik mereka yang zhahir dan batin di ambil daripada syariat Nabi SAW dan segala perilaku ahli shufi zahir dan batin semata-mata mengikuti perilaku Nabi SAW seperti yang di sebutkan dalam sabdanya:

"Para ulama (ahli shufi ) itu ialah yang sebenar-benar mewarisi ilmu para Anbiya."







No comments:

Post a Comment