Friday 27 November 2015

Tasawuf&tazkirah


Sekadar taskirah duha pagi ini...pakat renungi bersama...


4 Golongan Lelaki Yang Akan Ditarik Masuk Ke Neraka Oleh Wanita

1. Ayahnya

Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.

Duhai lelaki yg bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.

2. Suaminya

Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.

Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.

Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.

3. Saudara Lelakinya

Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.

Duhai lelaki yg mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.

4. Anak Lelakinya

Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka.

Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.

Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik.

Subhanallah....

Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.

(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Permudahkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin


Wahai hambaKU! Sesiapa yg ingin berjinak-jinak denganKU, maka tingglkanlah berjinak-jinak hatimu dengan selainKU....

Wahai hambaKU! Buangkanlah angan-angan kepada selainKU dan berhadaplah akalmu kepadaKU, maka disanalah AKU menunggumu dengan anugerah-anugerahKU....


Subhan Allah..
Alhamdulillah
Allahuakbar

Kebijaksanaan adalah mutlak milik yg Maha Esa..

saudaraku yang dirahmati Allah dan disini kita sama2 belajar tentang hidup dan kehidupan.. betul tak..?? πŸ”Ž
🍼masih menyusu.

Kesini.. biar tidak ngantuk😴.. mahu tak dengar saya bercerita.??

Suatu ketika, seorang murid bertanya pada  Tuan Guru,

“Wahai Tuan Guru, aku ingin menjadi guru yang baik bagi anakku, juga bagi murid-muridku. Apakah Tuan Guru memiliki pesan untukku, agar setiap kali mengajar aku akan selalu teringat pesan bijaksanamu ?”

Guru terdiam sejenak.

Lalu sambil tersenyum arif 😊 ia bertanya,
“Apakah kamu pernah melihat pepohonan 🌲🌲🌳🌴🌡di sekitarmu?”

“Ya, tentu saja,” kata si murid .

Guru bertanya kembali,
“Apakah kamu benar-benar melihat dan memperhatikan apa yang mereka lakukan ?”

Si Murid menggaru-garu kepalanya,
“Setahuku mereka diam saja dan tidak melakukan apa-apa.”

Guru tersenyum lagi 😊, lalu mulailah ia berpesan :

● “Jadilah seperti pohon🌳🌲🌡🌴🌴. Perhatikanlah, ia diam tak banyak bicara hingga kamu tidak menyedari apa yang dilakukannya. ~> Padahal ia selalu memberimu udara untuk dihisap.

● Lihatlah bagaimana ia memberi udara pada semua orang tanpa memandang apakah kamu miskin atau kaya.~> Atau apakah kamu lahir dari kelompok etnik tertentu...

Ia 🌲🌳🌴🌡memberi udara bagi semua orang tanpa memandang agama, ras dan suku bangsa.~> Apakah kamu bersedia membagi ilmumu untuk semua orang tanpa pilih kasih?” πŸ”ŽπŸ”Ž

● “Jadilah seperti pohon.🌳🌲🌴🌡🌳🌲 Ia tidak banyak berbicara tapi terus bertumbuh setiap hari. ~> Jika sudah tidak bertumbuh maka ia akan mati. Apakah dirimu sudah merasa terus bertumbuh ?”

● “Jadi seperti pepohon. 🌡🌳🌳🌴🌲🌲 Apabila sudah besar, ia akan menaungi siapa saja yang berada dibawahnya, tak peduli itu manusia atau haiwan.~> Apakah kamu merasa dirimu sudah semakin besar dan menaungi apa saja yang berada di bawahmu ?”

● “Jadilah seperti pohon 🌲🌲🌳🌳🌴🌴 yang selalu menyejukkan, memperindah dan mempercantik tempat-tempat gersang.~> Apakah kamu merasa kehadiranmu telah membuat hati-hati yang gersang menjadi sejuk dan indah kembali?”

● “Jadilah seperti pepohon. 🌳🌳🌴🌴🌲 Satu-satu kehidupan yang tumbuh ke atas dan berhasil melawan kuatnya graviti Bumi. ~> Apakah kamu merasa dirimu telah berhasil melawan kuatnya godaan dan tentangan akan terus tumbuh menjadi manusia dan guru yang lebih baik dari hari ke hari ?” πŸ”Ž

● “Jadilah seperti pohon 🌲🌲🌴🌴🌳🌳 yang menyuburkan tanah di sekitarnya dan menyimpan air di bawahnya untuk kehidupan semua makhluk hidup lainnya. ~> Apakah kamu sudah menyuburkan lingkungan sekitarmu ?”

● “Jadilah seperti pepohon, 🌴🌲🌲🌴🌴 Seandainya sudah mati pun tubuhnya masih berguna bagi kesuburan tanah atau menjadi bahan tempat tinggal yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.”

Semoga bermanfaat sebagai bahan perenungan kita bersamaπŸ”ŽπŸΌ

Salam persaudaraan πŸ’– πŸ“– πŸ’–





No comments:

Post a Comment