Sunday 18 March 2018

HAKEKAT DALAM BERDZIKIR Membersihkan HATI/QOLBU

HAKEKAT DALAM BERDZIKIR Membersihkan HATI/QOLBU
================================================
Setiap orang yang hendak menyucikan dirinya dengan Allah SWT, berkewajiban mengamalkan segala petuah-petuah yang diberikan oleh gurunya di samping berzikir dengan Allah SWT. karena dengan berzikir sajalah maka hakiki dari ke-kotoran hati dapat disucikan, dan perlu diketahui bahwa tiada jalan lain untuk mengembalikan Diri Rahasia Allah SWT. kepada Zatul Haq melainkan dengan cara menyucikan hati kita.Kesucian hati dapat diukur berdasarkan tahap kesucian gumpalan darah kotor yang ada di bagian bawah jantung seseorang, yang selama ini menyelebungi lampu Makrifat.Dengan mendapatkan Nur Qalbu, maka manusia tersebut akan mendapatkan hidayah dari Allah SWT. 
Seperti Sabda Rasulullah SAW :KALBU MUKMININ BAITULLAH "Sesungguhnya hati orang mukmin itu adalah istana Allah" 
_____________________________________________________
Apakah Hakekat daripada ZIKIR…? Sesungguhnya Zikir pada pandangan Syareat adalah mengingati Allah SWT. dengan melafazkan ASMA Allah SWT. yaitu apa yang ada dibibir sama dengan yang ada didalam hati. 
Adapun penafsiran ZIKIR pada pandangan Tasawuf boleh ditafsirkan bahwa : Zikir adalah satu seruan kepada semua anggota Zahir dengan tujuan untuk membersihkan hati dalam usahanya untuk mengembalikan Diri Rahasia kepada tuan Empunya Diri, 
_____________________________________________________
ini berlandaskan firman Allah SWT. :ILLA BIZIKRULLAHI BAIANUL QULUB
Adapun Zikir yang biasa diamalkan orang-orang Hakekat dan Makrifat Adalah Zikir Af'al, Zikir Asma', Zikir Sifat dan Zikir Dzat. Berawal ZIKIR AF’AL adalah dengan melafazkan kalimat Syahadat Tauhid Yaitu :"LAA ILLAHA ILLAALLAH",
Zikir ini merupakan Zikir Awal yang biasa diamalkan oleh orang-orang kumpulan SYAREAT.Zikir ini juga sering disebut sebagai Zikir Nafi dan Isbab dimana si pengamal Zikir ini akan Menafikan segala Hak pada dirinya dan segala Af'al pada dirinya dengan Mengisbabkan segalanya kepada hak Allah SWT. semata, disamping dia juga Menafikan KeWujudan dirinya kepada KeWujudan Allah SWT. semata-mata. 
_____________________________________________________
Sedangkan ZIKIR ASMA itu adalah dengan cara Melafazkan Zikir keluar Nafas Yaitu : "ALLAH", Zikir ini biasanya diamalkan oleh kumpulan TAREKAT.
Dimana pengamal-pengamalnya terus menerus Menafikan diri Zahirnya dan terus Mengisbabkan kepada diri batinnya semata-mata Yaitu ALLAH. 
_____________________________________________________
Jika pada ZIKIR SYAREAT Yaitu "LAA ILLAHA ILLAALLAH" masih menyata-kan Nafi dan Isbab dengan melafazkan kalimah "LAA ILLAHA ILLAALLAH" dengan lidah dan hatinya secara berulang-ulang melafazkan kalimah penyaksian.
"LAA ILLAHA ILLAALLAH" Tiada yang nyata hanya Allah SWT. 
Tetapi pada ZIKIR TAREKAT adalah lebih ringkas lagi dengan hanya terus menyatakan ALLAH saja. Yaitu diri batin yang mengandungi Diri Rahasia Allah SWT. Zikir penyaksian diri batin ini dilakukan sambil si pengamalnya menilik diri bathinnya.Disini dapatlah diterangkan bahwa konsep yang disimpulkan pada Zikir Asma' ini adalah :LA MAUJUDU ILLALLAH
(Tiada yang wujud pada zahir dan bathinnya hanya Allah semata-mata). 
_____________________________________________________
Kemudian ZIKIR SIFAT itu adalah Zikir keluar Masuk Nafas atau Zikir TANAFAS Yaitu : "ALLAH HU". Dimana lazimnya zikir ini diamalkan oleh kumpulan orang-orang HAKEKAT.Sesungguhnya Zikir ini adalah, Zikir dimana pengamal-pengamalnya telah memahami konsep pada penyaksian diri ZAHIR dan BATHIN dimana mereka telah mendapat petuah penyaksian diri daripada gurunya yang mursyid lagi Makrifat. 
_____________________________________________________
Jadi bila seseorang itu berzikir dengan ZIKIR SIFAT maka berarti dia menyatakan pada diri zahir dan bathinnya tentang dua konsep pegangan diatas. 
_____________________________________________________
ALLAH HU,
LAA ILLAHA ILLAALLAH MUHAMMADAR RASULULLAH
(Tiada yang nyata pada diriku hanya diri bathin dan Muhammad (diri zahir) adalah penanggung Diri Rahasia Allah). Adapun ZIKIR DZAT dengan melafazkan Zikir Rahasia NUFUS Yaitu : "A HU",Zikir ini juga dinamakan Zikir pertemuan Makrifat antara ZAKAR dan FARAJ ketika berlangsungnya persetubuhan.Zikir ini adalah Zikir "NYATA MENYATA" di antara pemberi dan penerima Yaitu DZAT dan SIFAT yang KAMIL MULKAMIL yang Makrifat antara satu dengan lainnya. 
Adapun yang dimaksud KAMIL MULKAMIL di antara satu dengan lain itu adalah satu kesatuan antara diri zahir dan bathin ataupun antara Hakekat Diri Allah dan Hakekat Muhammad tidak boleh lagi bercerai berai diantara satu dengan lain pada konsep Makrifat. 
_____________________________________________________
Syareat = Zikir Af’al ="LAA ILLAHA ILLAALLAH"Tarekat = Zikir Asma' = "ALLAH" 
Hakekat = Zikir Sifat = "ALLAH HU"Makrifat = Zikir Dzat = A HU Pada peringkat awal bagi orang-orang MUFTADI (orang yang baru belajar), mereka biasanya diberi petuah oleh gurunya supaya mengamalkan dan berpegang dahulu dengan hakekat syahadat tauhid dan bagi orang-orang MUTTAWASID (orang-orang pertengahan) biasanya diberi petuah oleh gurunya mengamalkan ZikirAsma' (ALLAH). Sedangkan bagi orang MUNTAHI (orang yang faham) biasanya mengamalkan Zikir Sifat (ALLAH HU) dan Zikir Dzat (A HU).
_____________________________________________________
DZIKIR NAFAS dan bahan RENUNGAN
Dzikir Nafas yang Khusyuk adalah media untuk memasuki beberapa lapis dari dimensi Alam Ruhani, Dzikir yang dikerjakan seperti layaknya Mi'raj yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW,Kita berusaha merasakan kehadiran Allah dalam Diri dan menghadap-Nya, Jika di Dunia saja kita tidak pernah merasakan kedalaman batin semacam ini, bagaimana mungkin berkesempatan melihat Wajah-Nya di Alam Akhirat, Mari Menggali potensi dan daya ruhani kita selagi ada kesempatan 
_____________________________________________________
Rasulullah SAW bersabda "Kalian akan melihat Tuhan kalian, seperti kalian melihat bulan pada malam purnama")Allah memiliki Surga yang di dalamnya tidak ada bidadari dan istana, tanpa madu dan susu, Kenikmatan di Surga itu hanya satu, yaitu Melihat Dzat Allah Sebagaimana yang difirmankan Allah SWT, 
"Wajah-wajah (orang-orang Mu’min) pada hari itu berseri-seri, Kepada TuhanNyalah mereka melihat"..."Andaikan malaikat dan jasmani memaksa masuk ke alam ini (Alam Lahut) yakni segala sesuatu selain Ruh Al-Qudsi, maka keduanya pasti akan terbakar" 
_____________________________________________________
Hadis Qudsi :
"Seandainya dibuka kesucian wajah-Ku yang Mulia maka pastilah terbakar segala sesuatu sejauh 'Mata-Ku' memandang".Sebagaimana juga yang diungkapkan Jibril AS : "Andaikan Aku Mendekat, Pastilah Aku Terbakar" 
"Barang Siapa Mengenal Dirinya, Maka Dia Akan Mengenal Sifatnya, 
Barang Siapa Mengenal Sifatnya, Maka Dia Akan Mengenal Nafasnya, 
Barang Siapa Mengenal Nafasnya, Maka Dia Akan Mengenal Hatinya, 
Dan Barang Siapa Mengenal Hatinya, Maka Dia Akan Mengenal Rasanya,
Dan Barang Siapa Mengenal Rasanya, Maka Dia Akan Mengenal Rahasianya 
_____________________________________________________
Arifbillah selalu berkata tentang RAHASIA, rahasia itu ialah AKAL, AKAL itu adalah DIRI, Pada DIRI itulah bermula Segala-Galanya, DIRI itulah Yang Mengenal Allah, DIRI itulah Yang Ingat, Yang Takut, Yang Harap, Yang Taat, Yang Ikhlas, Yang Cinta, Yang Rindu.Tapi Diri itu jugalah Yang Lupa, Yang Jahil, Yang Ingkar, Yang Zalim, Yang Riya, Yang Ujub, 
_____________________________________________________
Apakah yang membedakan suatu diri dengan diri yg lain itu?,,, Bedanya pada pengenalan, dan sedalam mana pengenalan itu?,,,
Kata Arifbillah "pengenalan itulah bermulanya keislaman"
Hanya yang benar-benar kenal dan menyerah-lah yang mengenalnya, Maka apakah yang menghalang manusia dari menyerah?,,, Apa yang tidak benar dengan AKAL fikirannya, sehingga dia sanggup menggadaikan Kebahagian Abadi buat DIRInya?,,, Apakah yang menjadi HIJAB kepadanya?,,,
Jawab arifbillah : karena ILMUnya telah rusak, dirusakkan oleh pemikiran sekuler, yang dirasuk-kan sebagai ilmu yang sebenar, yang datang sebagai teori dan andaian dalam berbagai-bagai disiplin ilmu 
Ilmu itu bukanlah sebenarnya ilmu, karena ia menjadi hijab antara diri dengan HAKIKATNYA, Pendidikan moderen telah menjadikan mereka buta akan hakikat yang sebenar, mereka tidak lagi kenal hakikat yang mendasari Pandangan Alam 
_____________________________________________________
Maka sebab itulah arifbillah merumuskan kembali ilmu hakikat itu dalam Prolegomena to The Metaphysics of Islam, dengan harapan mereka yang mau mendapat petunjuk akan berusaha mempelajari dan memahaminya, Mudah-mudahan mereka akan kembali menemui diri sendiri 
_____________________________________________________
Mengenal diri sekaligus Mengenal Allah, berlakunya sembah kepada Allah atas kenal, kalau tidak kenal maka itu cuma hayalan belaka MAN ARAFA NAFSAHU FAQAD ARAFA RABBAHU :"Barang siapa mengenal dirinya maka akan kenal pada tuhanNya" INNALILLAH :"Sesungguhnya kita berasal dari Allah"WA ILAIHI ROJIUN :"Akan kembali kepada Allah" 
_____________________________________________________
Pembuktian sesungguhnya kita berasal dari Allah, kata Allah dalam hadist qudsi :
"AKU ADALAH PERBENDAHARAAN YANG TERSEMBUNYI, AKU INGIN DIKENAL MAKA KUCIPTAKAN MAHLUK (Adam) DAN SEGALA ALAM BESERTA ISINYA" 
Kata Allah : "AKU INGIN MELIHAT DIRI DILUAR DIRIKU" 
Sebenarnya sebelum ada langit dan bumi, sebelum ada syurga dan neraka, dan juga sebelum ada Makhluk, dan Allah pun belum dikenal sudah adakah kita,?.... Dan adanya kita dimana,?Jawab : ADANYA KITA SEMUA YAITU DI DALAM PERBENDAHARAAN ALLAH (di dalam kunhi dzat Allah) 
_____________________________________________________
Sedangkan Allah masih seorang diri, apakah Ruh kita sudah ada,?....
Apakah sama usia Allah dengan Ruh kita,?.... Sama-Sama Tiada Awal Tiada Akhir 
Kata Allah :"WAHAI SEGALA PERBENDAHARAAN RUH MANUSIA, AKU INGIN MENCIPTAKAN ALAM, PERHATIKAN DAN SEBUT KUN SECARA BERSAMA-SAMA" 
KUN : jadilah tujuh lapis bumi dan isinya serta tumbuh-tumbuhan, dan binatang di darat dan dilaut 
KUN : jadilah tujuh lapis langit dan planet serta tata surya dan gugusan bintang 
KUN : jadilah Syurga 
KUN : jadilah Neraka 
KUN : jadilah Malaikat 
KUN : jadilah Jin 
KUN : jadilah Iblis, maka sudah tujuh kali kun 
KUN: jadilah Janda muda.😃
Kesemunya tersebut kata Allah adalah berdiri sendiri dengan nyawa masing-masing, kesemuanya aku yang mengendalikanNya yang sudah diberi tugas sesuai perjanjian dalam bahasa ilmu "AR-RUH NUR MUHAMMAD" 
Sekarang kata Allah, aku ingin melihat diriku diluar diriku, dan aku mau menciptakan Adam WAHALAQTA ADAMA KASURATIHI :
kuciptakan Adam seperti rupaku kata Allah, atau seperti bentukKu, atau seperti aku kata Allah 
_____________________________________________________
Allah memerintahkan Jibril untuk mengambil TANAH-AIR-ANGIN-API, dipertengahan dunia di negeri mekkah, dimana nanti dibangun ka'bah baitullah oleh Nabi Ibrahim Proses penciptaan Adam, kata Allah "AKAN KUBUAT ADAM SEPERTI UJUDKU" baiklah kata Malaikat Setelah Adam dibentuk persis Allah Ta'ala, maka Allah Ta'ala meniupkan Ruh kepada Adam lalu Adam bersin, apa gerangan yang terjadi,?Adam cuma bisa bernapas saja, nama napasnya idhofi, 
WAHAI JIBRAIL, AKU SUDAH BISA MELIHAT DIRIKU DILUAR DIRIKU,
dan Allah Ta'ala pun sangat senang sekali 
_____________________________________________________
Walaupun sudah hidup namun Adam masih belum bisa berjalan dan bergerak, berkata, belum bisa mendengar dan merasa, alias Adam masih kaku 
HAI JIBRAIL BAGAIMANA INI,?.... ADAM MASIH TAK BISA APA-APA
Sekarang kata Allah: "KUN, SEMPURNALAH ADAM" setelah di KUN Adam tetap saja belum sempurna Kata Allah :WAHAI JIBRAIL, KAU DIAM-DIAM SAJA KARENA AKU AKAN BERTAJALLI DI UJUD ADAM BIAR ADAM SEMPURNA, BIAR AKU GHAIB DI DIRI ADAM DAN AKU JUGA INGIN DIKENAL, MAKA AKU AKAN MENJADI RAHASIA DIRI MANUSIA, DAN AKU AKAN MENETESKAN PERBENDAHARAAN DZATKU MELEWATI SULBI ADAM 
_____________________________________________________
Setelah Adam sudah sempurna, Adam tinggal didalam syurga seorang diri, bagaimana biar Adam tak kesepian di syurga, status Adam belum tahu entah laki-laki atau wanita, jadi Adam yatim tak punya bapak dan tak punya ibu, lalu Adam itu binnya siapa ya,?Sulbi Adam belum memanjang 
_____________________________________________________
ADAM MALIKUL JASAD : Adam raja sekalian Jasad MUHAMMAD MALIKUL ARWAH :Muhammad raja sekailan Ruh" ALLAH MALIKUL DZAT :"Allah raja sekalian Dzat" Sekarang Adam ditidurkan oleh Allah, Adam tidur pulas, dengan kuasa Allah dicabutlah tulang rusuk Adam disebelah kiri untuk dijadikan SITI HAWA (nur sia) pemula Asal, sekarang Adam tidak kesunyian lagi di syurga, dan Adam pun dimuliakan para malaikat dan kalangan jin kenapa,?Sebab hanya bangsa malaikat yang melihat Allah bertajalli penuh ke diri Adam, karna itulah Adam dimuliakan betul oleh para malaikat iblis iri dengki dengan Adam dan hawa, lalu iblis menipu daya Adam, apa sebabnya iblis mau menipu daya Adam,?
Sebenarnya itu hanya cara Allah saja yang ingin dikenal, biar cepat turun ke bumi 
_____________________________________________________
Adapun iblis diciptakan dari Api, dia disipati Allah dengan AL-MUTAKBBIRIN tambah TAKBUR...... Sebenarnya Adam mau dikirim ke bumi sebagai khalifah di muka bumi, atau wakil Allah di muka bumi,,,,,, jadi AL-WAKIL dengan AL-BATHIN adalah satu ZAHIRRU RABBI FI BATHINI ABDI : zahir Allah pada bathin hambanya 
Lalu Adam diberi : nama-nama segala sesuatu ."WA ADAMU ASMA AKULLAHA" 
WA ADAMU SIFAT AKULLAHA "WA ADAMU WUJUD AKULLAHA "WA ADAMU SYIR AKULLAHA "WA ADAMU ZAUK AKULLAHA 
_____________________________________________________
Jadi Adam diberi segala nama, segala sifat, segala rahasia, segala rasa 
Wal hasil iblis menggoda, mau menipu Adam memakan akan buah khuldi, lalu terbukalah nafsu birahi, dan sulbi Adam memanjang, sulbi siti hawa terbuka, dan tak pantas lagi tinggal di syurga karena telah mengotori syurga Dengan izin Allah Adam turun ke dunia bersama ada tiga unsur diri Adam : TUBUH-NYAWA-ALLAH TA'ALA, yang tidak bisa dipisahkan Adam dan hawa dibekali rasa syurga jannatun naim biar dia ingat pulang ke syurga, yaitu rasanya pada waktu Adam kumpul sama hawa di dunia 
_____________________________________________________
Waktu kita kumpul bersama istri atas nikmat syurga jannatun naim, sekarang diri kita ada diperbendaharaan Adam yaitu ghaib di sulbi Adam, sulbi Nuh, terus sulbi Ibrahim sampailah ke sulbi Abdullah dan dikandung rahim Siti Aminah, lahirlah Rasulullah Saw di kota mekahJadi kita ghaib dari sulbi kesulbi 25 nabi menyebar sampai kesulbi orang tua kita, lahirlah kita sama unsur JASAD-RUH dan ALLAH TA'ALA, satu batang tubuh "Mencari Allah diluar diri syirik,Mencari Allah didalam diri sindik 
_____________________________________________________
MISAL kapas berlindung dibenang, benang berlindung dikain, seakan-akan kapas dan benang tidak nampak, yg nampak adalah kain, atau ghaib Allah yang nyata hamba, sebab terdinding kita kepada Allah, selain ujud Allah masih ada rasa ujud kita, selain sifat Allah masih ada rasa sifat kita .Misal Ujud artinya Ada, mustahil tiada, berarti nyata ada lawanNya Adam (tiada), berarti Adam cuma hanya nama saja, yg ada Allah Ta'ala saja 
_____________________________________________________
Sekarang GADIS itu sesunggunya JANDA dan tidak bisa menyamar lagi, karena sandiwara Allah sudah ketahuan, dan Allah sangat senang sekali kalau kita mengenali dia, daripada kita tidak kenal akhirnya terdinding merupakan najis dihadapan Allah Unsur Manusia : ADA TUBUH, ADA RUH, ADA NYAWA, ADA ALLAH TA'ALA tuak berkata "TIADA ADA AKU LIHAT gadis DAN Janda PADA HAMBA, MELAINKAN ALLAH TA'ALA PADA ZAHIR DAN BATHINNYA" mnurutmu bagai mana.....?
___________________
(Tuak Lombok ilahi)

1 comment: