Wednesday, 21 March 2018

BISMILLAHIRRACHMANNIRRAKHIM Alhamdulillahi robbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil anbiya wal mursalin wa’ala alihi wasahbihi ajmain amma ba’du.

BISMILLAHIRRACHMANNIRRAKHIM
Alhamdulillahi robbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil anbiya wal mursalin wa’ala alihi wasahbihi ajmain amma ba’du.
________________________________________________________
Asal suatu risalah yang kecil yang menyatakan usul bagida ALI kepada RASULULLAH S.A.W. barang siapa mengetahui jalan sempurna amalnya ini. Bermula sembah asiyidina ALI.
________________________________________________________
Ya Tuhanku apakah Syari’at, tharikat, hakikat, dan ma’rifat itu.
Jawab Rasulullah
Syareat itu pada TAUBAT
Tharikat itu pada HATI
Hakikat itu pada RUH
Ma’rifat itu pada ZAT ALLAH
________________________________________________________
Sembah syaidina ALI
Ya tuhanku apakah syareat, tharekat, hakikat, dan ma’rifat itu, samakah, samakah berlainankah amalnya,Jawab Rasulullah s.a.w
________________________________________________________
Asalnya orang sareat dan tharikat ; semata-mata mengerjakan segala pesuruh.
Amalnya orang hakikat ; mengesakan Zat Allah
Amalnya orang ma’rifat : tetap pada Zat Allah
________________________________________________________
Sembah Saiyidina ALI
Ya Tuanku adapun syareat, tharekat, hakikat, dan ma’rifat, berlainankah atau samakah nafsunya.
________________________________________________________
Jawab Rasulullah s.a.w
Syariat, nafsunya, amarah, matinya hancur lebur/cerai berai
Tharekat, nafsunya sawiyah, matinya kurus kering
Hakikat nafsunya lawwamah, matinya lamak gemuk putih kuning
Ma’rifat nafsunya mutmainah, matinya lenyap dalam kubur
________________________________________________________
Sembah saiyidina ALI ya tuanku adapun syareat, tharekat, hakikat, ma’rifat, berlainankah atau samakah sembahyangnya.
________________________________________________________
Jawab Rasulullah s.a.w
Sembahyang orang sareat akan kiblat. Menghadap baitullah membara hatinya bercahaya.
________________________________________________________
Sembahyang orang tharekat membara hatinya bercahaya, kiblatnya menghadap Baitul makmur.
________________________________________________________
Sembahyang orang hakikat kiblatnya menghadapa Arsy membara hatinya bercahaya.
________________________________________________________
Sembahyang orang ma’rifat kiblatnya menghada seperti firman Allah s.w.t. didalam al-qur’an.
FA’ATIMALLA TUWALLU FASSAMA WAD HULLAH
Barang siapa dimana kamu menghadap akan mukamu/wajahmu, atau akalmu, rohmu maka disanalah wujud Allah bercahaya-cahaya dan imannya terang tiada sepertinya.
________________________________________________________
Sembah sayisina ALI
Ya tuanku adapun syareat, tarekat, hakikat dan ma’rifat, berlainankah atau samakah pekerjaannya.
________________________________________________________
Jawab Rasulullah s.a.w
Pekerjaan sareat itu : mengucap syahadat, sembahyang, puasa, memberi zakat dan naik haji.
Pekerjaan tarekat itu : mentasdikkan barang yang diamalkannya
Pekerjaan hakikat itu : senantiasa tetap adanya dan mengesakan zat Allah Ta’ala menepikan,barang lainnya.
Pekerjaan ma’rifat itu: semata-mata tetap adanya dan sendirinya zat Allah Ta’ala
________________________________________________________
Sembah sayidina Ali
Ya Tuanku adapun sareat, tarekat, hakekat dan ma’rifat, berlainankah atau samakah alamnya
________________________________________________________
Sabda Rasulullah s.a.w
Sareat itu ialah : alamnya perjalanan tubuh
Tarekat itu ialah : alamnya malakut perjalanannya hati
Hakikat itu ialah : alamnya jabarut perjalanannya RUH
Ma’rifat itu ialah : alamnya lahud perjalanannya SIR
________________________________________________________
Sembah sayidina Ali
Syareat, tharekat, hakikat, ma’rifat, samakah ilmunya.
________________________________________________________
Sabda Rasulullah s.a.w
Sareat itu ialah : ilmunya yakin
Tharekat itu ialah : Ainal yakin
Hakikat itu ialah: Haqul yakin
Ma’rifat itu ialah : Kamallul yakin
________________________________________________________
Sembah Sayidina Ali
Apakah yang empat itu sama kebangkitannya?
________________________________________________________
Sabda Rasulullah s.a.w
Kebangkitan sareat ialah : taubat sekalian dosa
Kebangkitan tarekat ialah : sabar dan ridha akan qudrat Allah
Kebangkitan hakikat ialah : syukur akan barang yang dating daripada Allah swt.
Kebangkitan ma’rifat ialah : ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah Ta’ala.
________________________________________________________
Maka sembah Sayidina Ali
Ya tuanku orang yang ampuk itu apa kejadiannya.
________________________________________________________
Sabda Rasulullah saw
Adapun sareat itu ialah : kejadiannya af’al
Adapun tharekat itu ialah : kejadiannya asma
Adapun hakikat itu ialah : kejadiannya sifat
Adapun ma’rifat itu ialah : kejadiannya zat
________________________________________________________
Sembah Sayidna Ali
Adapun yang empat (4) itu apakah atas zatnya
________________________________________________________
Sabda Rasulullah saw
Adapun sareat itu ialah : kulit dan bulunya
Adapun tharekat itu ialah : darah dan daging
Adapun hakikat itu ialah : urat tulang
Adapun ma’rifat itu ialah : otak dan sumsum
________________________________________________________
Sembah Sayidna Ali
Ya tuanku adapun yang 4 itu apakah maujudnya
________________________________________________________
Sabda Rasulullah saw
Sareat itu ialah : pendengarannya
Tharekat itu ialah : penglihatannya
Hakikat itu ialah: penciumannya
Ma’rifat itu ialah : pengrasanya
________________________________________________________
Sembah Sayidna ALI
Ya tuanku adapun yang 4 (empat) itu berlainankah Rohnya
________________________________________________________
Sabda Rasulullah saw
Syareat itu ialah : Rohani
Tharekat itu ialah : Rahmani
Hakikat itu ialah: Roh Idofi
Ma’rifat itu ialah : Robbani
________________________________________________________
Sembah Sayidna ALI
Ya, tuanku : Apakah yang tinggi tiada rendah
Yang hidup tiada mati.
Yang luas tiada sempit
Yang benar tiada salah
Yang menghadap tiada membelakangi
Yang manis tiada pahit
Yang ruh tiada dua
________________________________________________________
Sabda Rasulullah s.a.w
Yang tinggi tiada rendah itu Allah
Yang hidup tiada mati itu Allah
Yang besar tiada kecil itu Allah
Yang hampir itu tiada jauh itu Allah
Yang luas tiada sempit itu Allah
Yang menghadap itu tiada membelakangi itu Allah
Yang suci itu tiada nazis itu Allah
Yang manis tiada tiada pahit itu Allah
Yang ESA tiada dua itu Allah
________________________________________________________
Sembah Sayidina ALI
Ya, tuanku dapatkah hamba peroleh ilmuyang dimiliki itu?
________________________________________________________
Maka sabda Rasulullah s.a.w
Siapa ia sungguh-sungguh mengenal dirinya itulah yang tinggi tiada rendah
Siapa yang merendahkan diri itulah yang besar tiada kecil
Siapa yang mengesakan Allah itulah yang hidup tiada mati
Siapa percaya akan Allah ituah yang suci tiada Nazis
Dan barang siapa yang tiada sirik itulah yang manis tiada pahit
Barang siapa yang menafikan hal lain itulah ESA tiada dua
________________________________________________________
Sembah sayidina Ali
Apakah hamba dapat memiliki martabat seperti itu
________________________________________________________
Sabda Rasulullah s.a.w
HAI ANAKKU ALI : tatkala akan makan minum didalam dunia, supaya engakau makan minum beserta Allah.
Tatkala akan dudukmu didalam dunia supaya engkau melihat serta Allah.
Tatkala akan pendengaranmu didalam dunia supaya engkau mendengar serta Allah.
Tatkala akan perkataanmu didalam dunia, supaya engkau berkata-kata serta Allah
Matikan dirimu didalam dunia, besok aku bertemu akan Allah
________________________________________________________
Sembah Sayidina Allah
Ya, Tuhanku, sejak syujud menyembah.
________________________________________________________
Rasulullah s.a.w 
Matinya iman itu agama, guru iman itu ikhlas, dan dahan iman itu cita-cita, dan iman itu SIR, dan cabang iman itu amal, dan daun iman itu kasar tekun dan haraf, buah iman itu jo’ah (joah) dan nyawa iman itu kasih (kasihan), iman itu ruh dan iman itu hati, yang mu’min dan iman itu yakin, dan pertahanan iman itu sembahyang, dan sareat iman itu fardhu. Dan tharekat iman itu jalan sempurna, dan hakikat iman itu Esa. Ma’rifat iman itu tetap pada zat waibal wujud.
________________________________________________________
Adakah syahadat iman itu selain daripada itu.
Kepala iman itu akir (laillahaillallah) hatina menyatakan iman dan cahaya iman itu benar, dan kalam iman itu suci, dan nyawa iman itu hidup.
________________________________________________________
Jantung iman itu jama’ah.
Urat iman itu segala rukun.
Tulang iman itu rukun.
Lutut iman itu sabar.
Dada iman itu amar.
Iga iman itu ikhlas.
Ilmu iman itu sempurna dunia dan akherat.
__________________
(Tuak Lombok ilahi)

No comments:

Post a Comment