Sunday 18 March 2018

AL'Quran yang haqiqi

AL'Quran yang haqiqi
==================
Yang dibaca orang itu mushaf Qur'an, sdng Qur'an haqiqi itu Qur'an Qodim, itu nur Allah, Kalamullah...... KalamNYA itu tunggal, dan manunggal dgn diriNYA..... ketika nur itu diturunkan kpd Musa as, ia menjadi taurat, ketika diturunkan kpd Isa as, ia menjadi injil, ketika diturunkan kpd nabi Muhammad SAW, ia menjadi Al-Qur'an.... cahayanya atau nurnya sama, nur yg itu2 juga......
________________________________________________
Adanya kitab yang tertulis (berhuruf) itu sebenarnya umpama peta perjalanan, agar bisa manusia itu menemukan kitab yang tanpa huruf. yaitu Qur'an yang haqiqi itu, Nur dari Kalamullah...... Lalu banyak orang yang kandas karena menggunakan mushaf itu sbg bahan debat, padahal mushaf itu bukan hasil akhir yang hendak dituju...... temukanlah Qur'an haqiqi itu di dalam hati saudara2 sendiri..... itulah yang disebut pula sebagai Al-Furqon yaitu pembeda antara haq dan batil..... Tanpa Qur'an yang haqiqi maka mushaf Qur'an itu akan difahami dalam arah yang salah...
________________________________________________
Justru itulah Temukan dan carilah bukti akan kebenaran dari apa yg engkau yakini. Agama memang banyak bicara tentang hal2 irasional. karenanya rasio atau akal selalu kandas memahaminya. banyak sekali contoh2 irasionalnya agama, diantaranya mukjizat2 para nabi, ataupun ajaran2 lainnya, spt sedekah, malah melipat gandakan rizki, padahal secara nalar akan mengurangi rizki. Karenanya agama tak akan bisa digapai dengan akal fikiran, harus dengan keyakinan dalam hati. pun demikian, tak boleh taqlid buta, dengan berkata yakin saja, namun tak berusaha mencari "tahu" atau pembuktian secara empiris melalui pengalaman pribadi.
________________________________________________
Temukan dan carilah bukti akan kebenaran dari apa yg engkau yakini. Lalu bagaimana caranya??.... yg termudah adalah dengan banyak2 mengkaji Qur'an dan hadits atau juga hadits qudsi, lalu engkau fahami, dalam kehidupan sehari2mu itulah "kenyataan" dari Qur'an tersebut. Apakah bersesuaian dengan yang engkau kaji dalam mushaf Qur'an, apa tidak......
_______________________________________________
Mencari bukti2 kebenaran Al-Qur'an itu adalah bagian dari "mentafakuri" kitab sucimu. agar jangan yakin kosong, yaitu yakin tapi tdk tahu bahkan tidak memahami yang engkau yakini. seperti orang buta jadinya. yang yakin bahwa kalau dia menuju kebarat dan trus berjalan kebarat akan sampai kesuatu tempat tertentu, spt "katanya bin katanya" org. namun sebab dia buta, mana bisa tahu "barat" itu sebelah mana. Keyakinannya mungkin saja "benar", namun arah yg dituju, bisa saja dia menuju timur sbb mengira itu adalah barat, akibat butanya mata trsbt..
__________________
(Tuak Lombok ilahi)

No comments:

Post a Comment