Saturday 27 June 2015

tarawih 15m


Pesantren di Jatim salat Tarawih 20 rakaat hanya dalam 15 menit
KABAR BERITA - Salat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang hanya dapat dikerjakan selama bulan Ramadan. Dalam pelaksanaannya, masyarakat Indonesia terbiasa mengerjakan salat Tarawih dengan 11 dan 23 rakaat.
Sementara itu, di Blitar, Jawa Timur, Pesantren Mambaul Hikam Mantenan melakukan salat Tarawih sebanyak 20 rakaat dan ditambah dengan salat Witir 3 rakaat. Yang menarik, salat sebanyak 23 rakaat tersebut dikerjakan hanya dalam waktu 15 menit.
Seperti dikutip Media dari situs NU Online, Kamis (25/6), salat dengan durasi yang singkat tersebut dengan cepat menarik perhatian anak muda sekitar pesantren untuk mengikuti salat sunnah cepat tersebut. Jamaatnya pun tidak hanya berasal dari Blitar, sejumlah pemuda dari Kediri, Blitar, dan Tulungagung pun ikut serta.
Salat Tarawih cepat tersebut telah dilakukan sejak Pesantren Mambaul Hikam Mantenan pertama kali dibangun oleh KH Abdul Ghofur sekitar 160 tahun lalu. Hingga saat ini, pengasuh pesantren mengaku tidak berani mengubah cara salat tersebut.
"Saya ini hanya mengikuti apa yang sudah dilakukan oleh para sesepuh. Kami tidak berani mengubahnya," kata KH Diya'uddin Az-Zamzami, salah seorang pengasuh pesantren Mambaul Hikam.
Menurut KH Diya'uddin, salat itu terbilang cepat karena sang imam hanya mengerjakan doa yang wajib-wajib misalnya niat, takbirotul ihram, baca Fatihah plus ayat pendek Alquran hingga salam.
"Doa ruku, kita singkat cukup Subhanallah. Lainnya hanya Allah-Allah saja. Tahiyat akhir juga hanya sampai bacaan shalawat untuk nabi Muhammad kemudian salam," jelasnya.
Berikut ini Veideonya
Komentar Anda
Boarding school in East Java 20 AHS Iftar in just 15 minutes

NEWS News-Iftar is one of the sunnahs of worship that can only be done during the month of Ramadan. In practice, people are accustomed to working on Indonesia Iftar with 11 and 23 rak'ahs.

Meanwhile, in Blitar, East Java Boarding Waiting Hikam Mantenan perform Iftar as many as 20 rak'ahs and witr plus a 3 rak'ah. Interestingly, the rak'ahs of prayer as much as 23 carried out in 15 minutes.

As quoted from the Media site is NU Online, Thursday (25/6), prayer with a short duration that quickly attracted the attention of a young child about boarding school to follow the sunnah prayers quickly. Jamaatnya not only comes from Blitar, a number of youth from Kediri, Blitar, and Tulungagung ever participated.

Iftar fast has been done since the boarding Waiting Hikam Mantenan first built by KH Abdul Ghofur about 160 years ago. Up to now, the nanny's boarding school pleaded not dare change the way of prayer.

"I was just following what is already done by the elders. We dare not change them, "said KH Diya'uddin Az-Zamzami, one of the caretakers of the pesantren Waiting Hikam.

According to KH Diya'uddin, prayer is fast because the priest worked only mandatory prayers-intentions, such as mandatory takbirotul ihram, read a short Qur'anic verse Fatiha plus up to salam.

"The prayer of our short enough, ruku Subhanallah. The other gods only. Tahiyat end well only until the readings for blessings on the Prophet Muhammad salam, "he explained.

The following Veideonya

Your Comments

No comments:

Post a Comment