Ya benar,Sholat itu mi'rajnya kaum mukmin, ayat2 di al-qur'an itu Allah menyebut mukmin dahulu baru kemudian muslim, karena rasulullah berdakwah 10 tahun tauhid dahulu baru syareat kemudian, kalau sudah iman benar barulah islam (selamat dan damai)
________________________________________________________
Sholat bagi ahli sufi atau dalam perspektif tasawwuf ialah mentauhidkan sholat => sholat rahasia Allah dan kehendak Allah yaitu sholat mematikan diri sebelum mati, yaitu sholatnya orang yang muntahi maksudnya sholat tingkat penghabisan.
________________________________________________________
Didalam sholat tauhid ini harus tau dahulu muqarinah yang berlaku dalam intahanya. Yaitu :
________________________________________________________
Satu"Muqarinah didalam syahadat, yakni perkataan "Laa Af'alun Illallah" tiada perbuatan hanya perbuatan Allah jua yang ada.
Fana perbuatan makhluk apabila masih ada perbuatan makhluk batal muqarinahnya itulah sebabnya takbir itu dinamakan "takbiratul ihram" tidak ada lagi perbuatan makhluk, haram hukumnya didalam sholat ada selainNya.
________________________________________________________
Dua"Muqarinah didalam takbir, yakni sempurnanya takbiratul ihram dalam perkataan "Laa Asma'un Illallah" tiada yang maujud segala nama hanya milik Allah.
Fana segala rasa raib kedalam ruhani tiada lagi keinginan termasuk perasaan sedih, senang, dll..
________________________________________________________
Tiga"Muqarinah dalam sakaratul maut yaitu fana sifat dalam perkataan "Laa Maujud Illa Shifatun Illallah" tiada yang maujud segala sifat hanya milik Allah.
Fana ruh kedalam ruhul qudus yakni sifat mutlak yang melingkupi Maha Ruang atau La ta'yin, Ahad bersama dengan Tuhan, kekal jasmani,ruhani,nurani dan rabbani semua raib kepada Allah.
________________________________________________________
Empat"Muqarinah dalam wahdatul dzat dalam perkataan "Laa Dzatul Illallah Fil Haqiqatu Illallah" tiada dzat melainkan Allah hakikat semata.
Melihat asal diri dan mematikan diri kedalam (Laa Af'alun Illallah) (Laa Asmaun Illallah) (Laa Maujudun Illa Shifatun Illallah) (Laa Dzatul Illallah Fil Haqiqatu Illallah).
________________________________________________________
Sholat intaha mematikan diri ini bukan merasakan diri tiada atau meniadakan diri bukan pula mengkosongkan diri, maksud dari mematikan diri itu ialah mengembalikan hak hak Tuhan itu sebelum mati.
________________________________________________________
Laa Af'alun Illallah => tiada tubuh bagi diri kita.
Laa Asmaun Illallah => tiada nyawa bagi diri kita.
Laa Maujudun Illa Shifatun Illallah => tiada berkelakuan bagi diri kita.
Laa Dzatul Illallah Fil Haqiqatu Illallah => tiada diri bagi kita.
________________________________________________________
Baru kita masuk kedalam inti hakikat dalam sholat tauhid "LAA MAUJUDUN ILLALLAH
___________________
(Tuak Lombok ilahi)
No comments:
Post a Comment