Kenapa Tuhan disebut Allah?
======================
Jawabannya:
SATU" Karena ada Dzat, artinya diri Allah taala, tetapi jangan Dzat mutlak semata, dia memiliki nama Asli (nama yang Ke-100).
DUA" Karena ada sifat, artinya ada rupa
TIGA" Karena ada asma (nama Asli), baru nama pangkatnya yaitu Tuhan, dan nama jabatannya Allah.
EMPAT" Karena ada afaal, artinya perilaku..
Segala kesempurnaan dzat, sifat, asma dan afaal itu terhimpun dan dinamakan RAHASIA, (nama yang ke-100).
________________________________________________________
Mari kita perhatikan tentang Tajali secara singkat:
1 Tajali dzat
2 Tajali sifat
3 Tajali Asma
4 Tajali afaal
Tauhid pula secara singkat :
Tauhidnya adalah untuk mensahkan rukun Syahadat, yang berjumlah empat (4) hal:
________________________________________________________
Tauhidul dzat, yaitu mengesakan pada zat, yaitu yang ada pada nama Rahasia (mengesakan dzat pada Rahasia)
Tauhidul sifat, yaitu mengesakan sifat, yaitu pada nama Rahasia
Tauhidul asma, yaitu mengesakan asma, yaitu pada nama Rahasia
Tauhidul afaal, yaitu mengesakan afaal, yaitu pada nama Rahasia. Ini pelajaran saya ketika saya mondok di jerowaru 19tahun yang lalu.
________________________________________________________
Walhasil dari makrifat adalah RASA (merasakan), yaitu dapat merasakan rasa roh, yaitu seperti apa rasanya.
Dapat pula merasakan rasa Rabbani (ketuhanan), yaitu seperti apa rasanya.
________________________________________________________
Walaupun 1000 tahun menentukan Allah, jikalau belum merasakan, maknanya belum berhasil menemui Allah... (seperti mengkhayalkan pernikahan, tetapi belum berkawin, pasti tidak tahu bagaimana rasanya berkawin),jhahaha..
________________________________________________________
Teka-teki ini kalau Anda temukan, Anda antara percaya dan tidak percaya, antara yakin dan tidak yakin.
JADI KEBENARAN BERADA DI ANTARA YAKIN DAN TIDAK YAKIN, ANTARA IA DAN TIDAK IA. NAMUN KALAU SUDAH YAKIN JIKA DI SEBUT NAMA aslinya (nama yang ke-100) MAKA bergetarlah HATINYA.
Nama Rahasia Allah nampak karakter arabnya (alif, lam, lam ha) (pada wajah kita)
________________________________________________________
Cobalah (berdiri di depan cermin) bercerminlah ..
huruf apa di hidung,
huruf apa di dua lobang hidung,
huruf apa pada kedua mata,
hurup apa di mulut
huruf apa di telinga,
________________________________________________________
sesudah mulut dan telinga, maka dirahasiakan (nama itu) jangan sampai didengar orang, setelah tahu nama Rahasia maka tutuplah mulut (jangan beri tahu), tutup telinga.(agar ia menjadi Rahasia).tutup dada walau tetep sperti gunung rinjani tapi berusahalah menaiki gunung rahasia itu DISANA ADA RAHASIA YANG SEJATINYA Tembus ke GUAHIRRO,Rehatlah disana ucapkan dlm hati AKU DTG YA ALLAH.
________________________________________________________
Mudah-mudahan paham, hal ini tidak bisa diberitahukan secara langsung, hanya dengan sinyal-sinyal saja hehehee..
________________________________________________________
KESIMPULAN ke-AKU-an PADA NAMA RAHASIA, kepada Allah kena, kepada hamba pun kena, sekali sebut saja sudah terhimpun (pada keduanya).
Segala sesuatu pernyataan didudukkan pada nama RAHASIA Allah, (nama yang ke-100),
________________________________________________________
nama Aslinya disebut ismu al adzim, yaitu sebelum mengetahui Nama Dzat Aslinya (nama yang ke-100)
Sedangkan ALLAH, adalah nama departemen untuk puji-pujian dan TUHAN adalah nama pangkatnya .. juga untuk puji-pujian.
________________________________________________________
Nama pangkat dan nama jabatan bisa dinyaringkan. tetapi ketika menduduki nama RAHASIA tidak bisa dinyaringkan. (Karena ia adalah Rahasia).
________________________________________________________
Seorang salik harus menemukan Guru yang murabi mursid untuk menyampaikan Nama Rahasia tersebut harus (DIBAI'AT) karena sifatnya sangat Rahasia sekalipun (tidak diberitahukan) anak kita sendiri.
________________________________________________________
Manusia itu tiada daya, semuanya kerja tuhan, adakah itu jabariyah?
Untuk ubudiyahnya, aku .. disandarkan kepada, lahaulawalaku wata illa billa (tiada daya dan upayaku…) bagi yang belum mentajalikan asma (belum mengenal nama ke-100) makanya adab ibadah ubudiyahnya ada
istighfar..
subhanallah 33x,
alhamdulillah 33x,
allahu akbar, 33x
berjumlah 99, dan tambah lagi satu nama yang Asli (nama yang ke-100), nama yang Rahasia,, nama yang tidak dinyaringkan.
________________________________________________________
Sedangkan, kesimpulan makrifat (yang sudah tahu nama yang ke-100) yaitu adalah perhimpunan kesempurnaan (dzat, sifat, asma dan afaal) pada nama Rahasia itu.
Firman Allah:
Tuhan mengajarkan kalam dan apa yang kita tidak ketahui.
________________________________________________________
Jadi yang tidak diketahui disuruh cari (carilah nama Rahasia itu).
Perhatian: Nama Rahasia adalah sama dengan Ismu al Adzim, nama Asli Dzat dan nama yang ke-100.
___________________
(Tuak Lombok ilahi)
No comments:
Post a Comment