HAKIKAT PUASA
Hakikat berpuasa itu, ialah penyerahan diri atau berpantang mengaku adanya diri, berpantang mengaku adanya aku.
Setelah kita mengaku yang diri kita ini tidak ada dan tidak memiliki apa-apa, itulah ertinya puasa.
Serah mulut dengan kata-kataNya, serah mata dengan penglihatanNya, serah telinga dengan pendengaranNya, serah tangan dengan kekuatanNya, serah kaki dengan berdiriNya, dan serah alat sulit dengan kemahuan dan kehendakNya., itulah puasa.
Puasa bukannya dengan menjaga mulut dari mengumpat, mata supaya lihat Al-Quran, mulut untuk berzikir dan sebagainya. Itu puasa pada fahaman ilmu fekah.
Ada pun puasa pada fahaman ilmu makrifat itu, adalah mengembalikan segala sifat kepada Allah.
No comments:
Post a Comment