PANDUAN KETUHANAN
Belajar ILMU MAKRIFATULLAH itu selain berpandukan kepada AL-QURAN YANG TERTULIS dan HADIS, juga berpedoman kepada MAKNA AL-QURAN dan HADIS YANG TERSIRAT.. Sebagaimana yang dimaksudkan di dalam surah Al-Baqarah, ayat 269;
"ALLAH MENGANUGERAHKAN AL HIKMAH (pemahaman yang dalam tentang Al-Quran dan As Sunnah) kepada sesiapa sahaja yang Dia kehendaki dan barang siapa yang dianugerahi AL-HIKMAH itu maka ia benar-benar telah dianugerahi kurnia yang banyak dan hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil pelajaran dari firman allah.“
Selain itu berpandukan pula kepada AL-QURAN DI DALAM DADA ORANG-ORANG YANG DI BERI ILMU, sebagaimana maksud daripada Firman Allah S.W.T:
"Sebenarnya, Al-Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim" (Al-Ankabut: 49)
AL-QURAN DI DALAM DADA itu adalah ILHAM JALAN KETAQWAAN yang diterima oleh JIWA YANG SUCI LANGSUNG DARI ALLAH S.W.T.
" ...Allah mengilhamkan kepada JIWA itu jalan KEFASIKAN dan KETAQWAANNYA, sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan JIWA itu, dan sesungguhnya rugilah orang yang mengotorinya..." (ASY-SYAMS: 8-10)
Admin Nur Muhammad
No comments:
Post a Comment