Thursday, 20 July 2017

Sufi Menuju Syurga

Perkongsian dari Abah Tuak
"Sang Sufi Menuju Syurga"
------------
Alkisah, ada seorang sufi yang sampai dalam perjalanan rohaniahnya di depan pintu syurga Allah. Dengan penuh kerinduan, ia mengetuk gerbang yang megah itu dengan keras. Dari dalam terdengar suara, “Man Hunaka? Siapakah gerangan di sana?” ia menjawab, “Ana” (aku). Pintu syurga tak bergeming. Sufi itu malah ditolak dengan keras hingga jatuh ke alam yang lebih rendah.....
___________________________
Bertahun-tahun lamanya, ia kembali meniti jalan kesucian. Hingga sampailah ia kembali di depan pintu yang sama. Dengan kerinduan yang lebih besar, ia mengetuk gerbang itu dengan lebih keras. Dari dalam terdengar suara, “Man Hunaka? Siapakah gerangan di sana?” Ia menjawab, “Ana” (aku). Lagi-lagi ia dihentak dengan keras, dan terjatuh kembali ke alam yang lebih rendah.....
___________________________
Ia merenung dan merenung. Hingga ia temukan jawapannya. Setelah kembali meniti jalan kesucian, sampailah ia di depan pintu yang sama. Kini kerinduannya semakin menggelora, dan ketika suara dari dalam itu bertanya, “Siapakah gerangan di sana? Dengan yakin ia menjawab, “Anta” (Engkau). Maka pintu syurga itu pun terbuka.....
___________________________
Jadi intinya jika aku masih ada, maka Dia tidak ada.. Sekarang hanya Dia yang ada, dan aku tidak ada di sana.. Jalan tauhid itu begitu sempit, tidak memiliki tempat bagi berdua, kecuali kelonan (berpelukan) kerana kelonan itu kan memang nya harus berdua, kalau sendirian itu BAHLOL namanya ~
--------------
[ Tuak ilahi ]

No comments:

Post a Comment