Sunday, 27 December 2015

Raja


Kerinduan Raja Tuba Kepada Nabi Besar Muhammad صلى الله عليه واله وصحبه وسلم

" Dari Sheikh Muhammad Bin Ahmad Bin Soleh di dalam Kitabnya Jamil Ahkam Bil Quran menceritakan dulu ada seorang Raja namanya Raja Tuba. Raja Tuba ini hidup di Negeri Yaman 1000 tahun sebelum lahirnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم .

Ketika itu dia mengajak 400 Ulama dari Bani Israel untuk bersama sama dengannya dari Kota ke Kota, dari Negeri ke Negeri yang mana setiap Negeri yang dia lewati dia mesti disambut, disanjung dan di puji oleh orang orang di Negeri itu.

Dari Negeri ke Negeri sehinggalah ke Negeri Al Makkatul Mukarramah. Ketika dia masuk ke Makkatul Mukarramah, dia tidak di hormat dan di puji oleh orang orang disitu . Kemudian dia bertanya kepada salah satu Ulama dari kalangan Bani Israel.

Yaa Sheikh, apa penyebab orang Makkah ini tidak menghormati ku? Mereka orang Makkah, semuanya memang sudah Mulia disebabkan Kemuliaan Ka'bah tersebut. Kemudian Raja Tuba ini mempunyai niat yang buruk di hatinya, Kalaulah disebabkan Ka'bah ini mereka tak mahu menghormati aku, maka aku akan hancurkan Ka'bah ini berkeping keping.

Baru niat sahaja , belum lagi dia melakukan perbuatan tersebut dan berlalu beberapa hari setelah itu, Allah سبحانه وتعالى kirimkan penyakit di kepalanya. Dia pun panggil Tobib Tobib( Doktor) disekelilingnya untuk mengobati penyakit tersebut.

Tapi tidak juga sembuh dan akhirnya ada salah satu Ulama Bani Israel mengatakan, Yaa Raja, saya bisa mengobat engkau tapi dengan syarat hanya kita berdua sahaja. Wahai Raja, apa yang kau niatkan di kota ini, ada niat buruk apa yang ada di dalam hati mu?

Aku punya satu niat untuk hancurkan Ka'bah. Yaa Raja, ini kan Ka'bah, Rumahnya Allah, mereka kenal ini Rumah Allah akan tetapi mereka belum kenal bagaimana nak sembah Allah, kalau kamu tak bertobat maka makin buruk penyakit mu wahai Raja dan InshaaAllah Pemiliknya Ka'bah ini akan sembuhkan penyakit kamu.

Kalau benar ini kesalahan aku, aku akan bertaubat kepada Allah dan semoga Allah ampunkan dosa ku. Terus Allah سبحانه وتعالى sembuhkan penyakit di kepalanya. Berlalu hari demi hari, dia bilang, ayuh kita lanjutkan perjalanan, sampailah ke Negeri yang namanya Yathrib (Madinah).

Sampai sahaja di Yathrib, Ulama Bani Israel ini tidak mahu melanjutkan perjalanan, Wahai Raja kami mahu duduk di Negeri ini. Kata Raja, apa yang kamu semua buat, ini padang pasir tidak ada apa apa. Tidak wahai Raja, sesungguhnya di dalam kitab kitab terdahulu disebutkan, ada Nabi Akhir Zaman akan berhijrah ke Negeri ini dan kami pingin anak cucu kami untuk menolong Nabi ini. SubhanaAllahh

Kalau begitu ,tidak mengapa,saya izinkan kalian duduk disini tapi dengan syarat, saya mahu tulis surat untuk Nabi Akhir Zaman. Apa isi suratnya yang membuatkan kita ta'jub dengan isi surat Raja Tuba?

Dari Raja Tuba untuk Nabi Akhir Zaman, Amma Ba'du, Wahai Nabi Akhir Zaman, aku adalah orang yang beriman kepada mu dan beriman kepada kita akan turunkan kepada mu dan aku akan melaksanakan Syariatmu dan menghidupkan Sunnahmu. Jika aku dipanjangkan umur untuk bisa bertemu dengan mu maka adalah satu kebahagiaan bagiku,  akan tetapi jika aku tidak bertemu dengan mu ,jadikan aku sebagai Ummat mu, aku beriman kepada mu sebelum kau dilahirkan. Kalau memang engkau mengakui aku ummat mu, berikanlah Syafaat kau untuk ku.

Ini Raja Tuba hidup 1000 tahun sebelum lahirnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang rindu sama Nabi صلى الله عليه وسلم dan pingin jadi Ummat Nabi صلى الله عليه وسلم .

Tapi kita lahir dari ibu kita sudah menjadi Ummat Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم adalah Ni'mat sebesar besar Ni'mat. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, beruntung kemudian beruntung beruntung bagi orang yang tak pernah melihat aku akan tetapi beriman kepada aku.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah mengatakan, aku merindui ikhwani. Sahabat bertanya, apakah kami ini bukan saudara mu Yaa Rasulullah? Kalian sahabat ku, kalian hidup bersama ku. Siapa mereka saudara kamu Wahai Nabi Muhammad?

Mereka adalah golongan yang hidup setelah aku dan tidak pernah melihat aku, akan tetapi mereka beriman dan cintai aku, Sampaikanlah kepada mereka Wahai Sahabatku, sebelum mereka mencintai aku,aku sudah mencintai mereka, sebelum mereka merindukan aku, aku sudah merindukan mereka. "

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

- Ad Da'ie IlaAllah Al Habib Agil Bin Abdul Qodir Baraqbah حفظه الله تعالى-

No comments:

Post a Comment