Saturday, 14 April 2018

fb t l i

Hidup bukanlah PILIHAN, dan bukan pula sebuah TUJUAN, namun sebuah PERSINGGAHAN untuk mencapai KESEMPURNAAN dengan melalui ILUSI rintangan nyata yg berlindung DIBALIK TIRAI DUNIAWI yg begitu halus.
_____________________________________________________
Manusia bukanlah mahluk hidup yg sedang berjuang menuju CAHAYA,melainkan mahluk cahaya yg sedang berada dalam TUBUH MANUSIA, untuk hidup dan menjalani peran keduniawianNya 
_____________________________________________________
Bukankah tubuh manusia adalah kitab suci tertua yg ditulis sendiri oleh sang pencipta,?
Manusia tak lain adalah ALAM SEMESTA yg sedang memahami dirinya sendiri,maka dari itu manusia adalah TIADA yg berawal dari suatu KETIADAAN,manusia hanyalah sebuah wayang dari bayang yg empunya bayang.
_____________________________________________________
Orang-orang berkata : Jika ada yang dapat memahami dirinya sendiri, dia akan dapat memahami TuhanNya.
Tapi aku berkata, jika ada yang bisa mencintai TuhanNya dia akan bisa mencintai orang lain, dan jika ada yang bisa mencintai orang lain dia akan bisa mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri, Jika sudah mengenali sesuatu tentang dirinya sendiri, dia akan benar-benar mengenali TuhanNya.
_____________________________________________________
Sebb,Kafir itu dalam arti bahasa adalah ketertutupan. Dan kalau dimaknai lebih dalam lagi, Kafir itu adalah Mata Qolbu yang masih tertutup untuk mengenali TuhanNya. Jadi, siapa saja yg mata Qolbunya belum terbuka, itu adalah kafir. Bisa saja seseorang yg telah menyatakan beragama islam atau yang mengaku muslim tapi dia kafir. Kesimpulannya kafir itu tidak terbatas pada non muslim saja.
Ingatlah bahwa kata-kata dari orang lain adalah do'a yang membimbing hati kita kearah singgasana Tuhan, meskipun harus melangkahi suara orang-orang yang sedang meracau dengan minom sbotol Tuak.
_____________________
(Tuak Lombok ilahi)

No comments:

Post a Comment