Sunday, 23 October 2016

SYAIR MAKRIFAT

SYAIR MAKRIFAT NUSANTARA
Dengan Bismillah Aku Mulai
Membuka Syair Makrifat Diri
Agar Mengenal Siapa Diri
Apakah Manusia, Allah Atau Nabi
Tiap Hari Aku Mencari
Di rumah Guru Dan juga Kiyai
Agar Dapat Mengenal Ilahi
Tapi Ilmu Syariat Yang Ku dapati
Mulai Aku Mengenal Diri
Satu Persatu Aku Pelajari
Mulai Kulit – Bulu – Sampai Ruh Idafi
Ternyata Sehelai Rambut pun Tak Ku miliki
Empat Anasir Dari Ibuku
Empat Anasir Dari Bapaku
Empat Anasir Dari Adam Asal Keturunanku
Itulah Awal Kejadian Jasadku
Jasad Jadi Terurai Sudah
Tidak Dapat Berubah Tingkah
Tanpa Diisi Nyawa Atau pun Ruh
Yang Tiada Lain Ialah Rasulullah
Dasar Ilmu Makrifat Sudahlah Pasti
Awal Agama Mengenal Ilahi
Jangan Salah Memilih Lagi
Mengutamakan Solat Hasilnya Rugi
Janganlah Takut, Janganlah Gentar
Ilmu Makrifat Ilmu Yang Benar
Janganlah Menyerah Apalagi Pudar
Walaupun Akhirnya Kohar Keluar
Barang Siapa Dirindukan Syurga
Dengan Mudah Mendapat Redha Nya
Tetapi Bila Allah Taala Murka
Rajin Solat Balasannya Siksa
Bismillah Tadi Awal Permulaan
Titik Nuq Yang Bernama Insan
Janganlah Ragu Mencari Tuhan
Rahsia Allah Di dalam Badan
Aku Rindu Pada Allah Tuhanku
Di mana Berada Tiadalah Tentu
Itulah Awal Pada Sangkaku
Ternyata Lebih Dekat Dari Daging Dengan Kuku
Tamatlah Sudah Riwayat Diri
Yang Mulanya Daripada Mani
Itulah Asal Kejadian Diri
Tuntutlah Pada Guru Yang Benar Ahli
Inilah Sebenarnya Ujud Muhammad
Mengandung Rahsia, Menghidupkan Jasad
Hendaklah Diketahui Satunya Tempat
Siang Dan Malam Selalu Diingat
Suatu Sifat Telah Menjadi
Di dalam Rahim Ibu Sendiri
Sembilan Bulan Sembilan Hari
Ini Yang Disebut Sifat Ma’ani
Sifat Ma’ani Sudahlah Nyata
Lengkap Sekalian Tujuh Anggota
Arasy Dan Kursi Ikutlah Serta
Sehingga Cukup Seluruh Anggota
Angin Itu Ujud Tarekat
Menjadi Nyawa Pada Malaikat
Membawa Wahyu Segera Cepat
Naik Dan Turun Tiada Terlambat
Ilmu Tarekat, Pakaian Nabi
Itu Asal Mulanya Terjadi
Dengan Qudrat Halikul Bahri
Jatuh Ke dalam Rahim Ibu Sendiri
Inilah Anugerah Jalan Tarekat
Di dalam Rahim Ia Bertempat
Di dalam Suluk Ia Bermakrifat
Hendak Menjadikan Suatu Sifat
Roh Idafi Hendaklah Dikenal
Zikir Yang Lima Menjadi Amal
Mengucap Kalimah Itulah Asal
Solat Kita Di situlah Tinggal
Hasil Solat Adalah Nikmat
Kerana Serahsia Allah Dengan Muhammad
Sekalian Nabi Tiadalah Ingat
Di baitul Makmur Tempat Yang Rahmat
Sirrullah Itu Yang Utama
Solat Itu Tiang Agama
Takbir Ikut Badan Dan Nyawa
Rahmat Dan Lazat Akan Diterima
Hapus Sudah Goresan Hatiku
Mendengar Suara Di dalam Kalbu
Asma-Nya Tiga, Hakikat-Nya Satu
Sampailah Sudah Yang Kita Tuju
Ilmu Syariat Membelah Kata
Yang Satunya Dibelah Dua
Alim Ulama Jangan Dipercaya
Kalau Mereka Merasa Kuasa
Amal Solat Tiada Ertinya
Bila Hati Syirik, Kotor Jiwanya
Juga Niat Mencari Pahala
Jadi Munafik, Kan Nyata Kelihatannya
Kalau Bertemu Rindukan Bulan
Tunjukan Muka Taruh Di depan
Pantang Undur Pahlawan Tuhan
Mati Syahid Menjadi Jaminan
Hilangkanlah Keakuanmu
Kalau Engkau Sudah Bertemu
Allah Itu Tiada Tentu
Yang Ada Itu Hanyalah Kamu
Jangan Engkau Bertaklid Buta
Menuju Pimpinan Asal Semula
Mari Kita Menuju Dia
Tuhan Allah Tanpa Perantara
Biar Maling Kerjaan Dunia
Ilmunya Ambil Asal Sempurna
Tidak Solat Bukan Ukurannya
Siapa Benar, Itu Yang Diterima
Iru Iru Padang Sibundan
Patah Bilah Si ular Lidi
Janganlah Ragu Mencari Tuhan
Rahsia Allah Di dalam Diri
Tuhan Allah Telah Berperi
Setiap Insan Sudah Diberi
Asalkan Dia Sudi Mencari
Tenangkan Diri Tengoklah Hati
Jangan Susah Mencari Bilah
Bilah Ada Di batang Buluh
Jangan Susah Mencari Allah
Rahsia-Nya Ada Di dalam Tubuh
Tidak Susah Mencari Bilah
Bilah Didapat Dibuat Kipas
Tidak Susah Mencari Allah
Rahsia-Nya Ada Di dalam Nafas
Wahai Saudara Handal Taulan
Mengenal Diri Janganlah Enggan
Malu Bertanya Sesat Di jalan
Di akhirat Nanti Pasti Dapat Siksaan
Pertama Air Dijadikan Zat Allah
Kedua Tanah Dijadikan Sifat Allah
Ketiga Api Dijadikan Sirrullah
Keempat Angin Dijadikan Wujud Allah
Habislah Sudah Goresan Hati
Membuat Syair Sindiran Wali
Perbaiki Akhlak Budi Pekerti
Pasti Ke syurga Kita Kembali

No comments:

Post a Comment