Tuesday, 2 January 2018

IBADAH DZIKIR

IBADAH DZIKIR
"""""""""""""""""""""""""
Yang mengadakan HIDUP pada manusia dan semesta itu adalah ALLAH. Dimana seluruh makhluk, apakah itu binatang, manusia, tumbuhan serta bumi, matahari semuanya bergerak dinamis atas Sifat Hidup ALLAH (AL HAYYU).
------------------------------------------------------
OTAK adalah merupakan bentuk kekuasaan ALLAH atas manusia, yang mana manusia diwajibkan berfikir dan berkontemplasi untuk menyatakan sebagai wakil ALLAH (KHALIFAH). Maka dengan itu OTAK harus sesuai dengan kehendak-kehendak ALLAH (perintah ALLAH).
------------------------------------------------------
Dengan KESADARAN secara menyeluruh di atas, maka sudah sepantasnya kita manusia mau atau tidak mau, harus tunduk kepada aturan hidup sebagai manusia yang hanya menjalankan perintah, menjauhi laranganNYA, patuh kepadaNYA, Yakin kepadaNYA, serta hanya hidup untuk bermunjat menyembah kepada Tuhan ALLAH Ta'ala.
------------------------------------------------------
Dengan kita menyadari bahwa kita sebenarnya tidak punya apa-apa, bukan siapa-siapa serta tidak memiliki apa-apa, bahkan tubuh kitapun hakekatnya hanya wadah dan bungkus kita..
--
kita hanya di proses dalam hidup, kita hanya di jadikan dalam kehidupan, kita hanya di gerakan, dimatikan, dan di sempurnakan.
------------------------------------------------------
Maka dari itu kita disebut sebagai HAMBA ALLAH. yaitu suatu bentuk yang di ciptakan yang disebut sebagai Manusia.
--
Coba kita telurusuri pelan-pelan dengan ketafakuran, kehinaan dan ketidak berdayaan kita sebagai manusia...
------------------------------------------------------
Kita bisa berbuat baik, menjalankan ibadah, beramal, diam, tidur, makan, minum, (pokoknya bergeraklah..), bernafas, berkehendak, bahkan berfikir dll adalah karena JANTUNG KITA MASIH BERDETAK..
--
iya apa iya hayoo.. ??
--
Nah.., apakah JANTUNG KITA BERDETAK ITU, karena kehendak kita ingin mendetakkan jantung kita.. ??
--
Manusia bisa menahan nafas, tetapi JANTUNG tetap saja masih berdetak ..
--
Manusia bisa saja tidur, tetapi JANTUNG tetap saja berdetak..
--
Bahkan manusia bisa saja koma (antara hidup dan mati), tetap saja JANTUNG masih berdetak..
--
Siapa yg mendetakkan JANTUNG kita ??
Dialah ALLAH SWT.....
------------------------------------------------------
Berarti gara-gara JANTUNG kita berdetak itulah timbul seluruh akibat, seperti kehendak ingin ini, ingin itu (pikiran ingin ini dan itu), gerakan fungsi panca indera seperti mendengar, berbuat, berbicara, merasa, dll, menjalankan ibadah dan ANEKA RAGAM seluruh gerak dan diam kita dalam kehidupan sehari-hari...
------------------------------------------------------
Seperti saya contohkan, akibat listrik maka :
--
1. kulkas bisa mendinginkan,
2. kipas angin bisa mengeluarkan angin,
3. Rice Cooker bisa memasak nasi,
4. Water Heater bisa memanaskan air,
5. TV bisa memunculkan gambar dan suara
6. Lampu neon dan bohlam untuk penerangan
7. dll masih banyak lagi.
--
Coba kita renungkan...
--
apa gunanya kulkas, kipas angin, tv, rice cooker dengan seluruh sparepartnya yang mahal itu TANPA ADANYA LISTRIK...??
--
Listrik bersumber dari sang GENERATOR, dan GENERATOR lah yang NYATA dalam keseluruhan alat-alat tersebut.
------------------------------------------------------
( dan kita nggak usah berdalih.. khan generator butuh bensin dll... ini hanya perumpamaan agar akal dapat mencerna yang akan saya jelaskan selanjutnya)
--
Begitu juga DIRI kita..
ADA yang MAHA NYATA dibalik kenyataan DIRI kita..
--
DIRI kita nyata tapi semu...
--
DIA lah Yang Maha NYATA 'dalam' DIRI kita bahkan 'dalam' seluruh wujud ciptaanNYA.
------------------------------------------------------
Lalu yang dimaksud dengan 'perjalanan' menuju kepadaNYA adalah membangun sebuah KESADARAN dalam HATI dan JIWA kita agar selalu MENYADARI KEBERSAMAAN ALLAH dalam seluruh gerak dan diamnya diri kita.
------------------------------------------------------
Tidak apa-apa kalau yang sementara ini akal pikiran kita dulu..
--
Tapi.. kemudian coba kita menuju kesadaran yang lebih tinggi lagi yaitu kesadaran JIWA kita atau yang disebut MENJIWAI KESADARAN itu sendiri supaya kesadaran ALLAH MAHA NYATA otomatis selalu muncul.
------------------------------------------------------
Caranya.... ??
--
(sabar ya.. jangan terburu-buru, renungkan dahulu kalimat² diatas, kalau HATI dan JIWA kita sudah tidak ada konflik maka silahkan baca penjelasan dibawah ini..)
--
BERDZIKIR...
--
Ya..
hanya dengan BERDZIKIR kita akan mencapai KESADARAN TERTINGGI itu.
------------------------------------------------------
Maksud saya bukan hanya BERDZIKIR lalu kita tidak bersyariat loo yaa..
BUKAN !!
--
Apa sih BERDZIKIR itu ??
--
Banyak orang salah atau kurang tepat mengartikan DZIKIR ...
--
Seluruh proses ibadah kita seperti sholat, membaca wirid setelah dan diluar sholat, berzakat, naik haji, puasa adalah syariat yang Allah turunkan agar si hamba dapat DZIKIR kepada NYA.
------------------------------------------------------
DZIKRULLAH.. adalah mengingat ALLAH ( titik.!! )
'-
Bisa dalam hati maupun akal fikiran.
------------------------------------------------------
Bacaan-bacaan sesudah SHOLAT adalah wirid untuk menghantarkan si hamba untuk mengingat Allah.
Kuantitas dan kualitas DZIKIR sangat bergantung dari kehendak ALLAH itu sendiri.
------------------------------------------------------
Hakikat BERDZIKIR adalah :
--
" ALLAH mengingat si hamba maka si hamba dapat mengingat ALLAH"
--
Jadi tanda-tanda ALLAH lagi 'ngopenin' (akan menurunkan fadhal dan rahmatNYA) tiba-tiba si hamba ingat sama ALLAH. dan biasanya jika si hamba ingat sama ALLAH, dia ingin menjalankan syariatNYA dan menjauhi laranganNYA
------------------------------------------------------
Selalu UPAYAKAN UNTUK MEMUNCULKAN 'KESADARAN' TERTINGGI
------------------------------------------------------
Sebelum kita memulai dalam 'perjalanan' ini, hendaknya munculkan KESADARAN bahwa segala keinginan kita berDZIKIR untuk 'menuju' kepadaNYA adalah semata ATAS PERTOLONGAN DAN ANUGERAHNYA SEMATA..
--
Lain tidak !!
--
Makanya setiap perbuatan kebajikan selalu diawali dengan BISMILLAH... supaya si hamba menyadari bahwa dia melakukan kebajikan adalah semata-mata bisa dilakukan karena
--
BERSAMA dengan ALLAH ..
--
DARI ALLAH...
--
HANYA untuk ALLAH...
--
'MENUJU' kepada ALLAH
itulah hakikat IKHLAS...
--
Sekarang yuuk, kita mulai...
------------------------------------------------------
Metoda yang paling praktis dalam memunculkan KESADARAN dalam HATI dan JIWA kita yaitu dengan kalimat DZIKIR :
--
ALLAH...ALLAH....ALLAH
--
Ucapkan ALLAH..ALLAH tsb di DALAM HATI.. dalam kondisi apapun dan bagaimanapun.
--
Jika lupa terus ingat.. mulai lagi dzikirNYA.
--
Enggak apa-apa lupa..
--
Itu tandanya bahwa kita itu lemah.., kalau ALLAH tidak tolong jangankan mau bergerak, ingat kepada ALLAH saja kita nggak bisa.
------------------------------------------------------
Sadari ketidakberdayaanmu..!!
--
Apalagi Ketika SHOLAT, WIRID, PUASA, baca AL-QUR'AN dll upayakan agar HATI selalu mengingat ALLAH.. karena DZIKRULLAH adalah RUH SEGALA BENTUK IBADAH.
------------------------------------------------------
Ibarat makhluk hidup kalau tidak ada RUHnya adalah seperti mayat berjalan...
--
Dan secara adab kepada ALLAH seperti kalau kita menghadap RAJA dan berbicara tetapi Kepala kita palingkan ke belakang.. Sopan nggak ??
--
Kita nggak usah mikir macam² pada saat berDZIKIR seperti :
--
nanti gimana rasanya ya ketemu sama Allah..?? he..he..hee..
--
atau nanti karomah apa ya yang akan ALLAH kasih..??
--
WAH.., Jangan deh.. sekali lagi jangan..!!
------------------------------------------------------
Inshaa ALLAH buah dari DZIKIR adalah :
--
1. MUROQOBAH...
merasa diawasi dan ditatap Allah terus..
------------------------------------------------------
2. IHSAN...
itulah yang dimaksud dengan ANTA BUDALLAH KA'ANAKA TAROH.. dst ( beribadahlah kamu seolah-olah (merasa) MELIHAT ALLAH
------------------------------------------------------
3. INABAH...
yaitu kalau kita lalai dari mengingat ALLAH kita cepat kembali kepadaNYA ( mengingatNYA)..
--
INABAH ini tingkatnya lebih tinggi dari TAUBAT.
--
karena TAUBAT adalah mohon
ampun atas maksiat kita
--
sedangkan INABAH adalah mohon ampun atas lalainya DZIKIR kita.
------------------------------------------------------
4. HATI lapang dan JIWA yang tenang.
--
Tapi itu semua jangan lah menjadi tujuan kita, itu semua kita anggap saja bonus dari ALLAH.
------------------------------------------------------
Tujuan kita semata-mata ya ALLAH itu sendiri.
------------------------------------------------------
Ya ALLAH..
jangan KAU biarkan kami bersama dengan diri kami apalagi bersama selainMU, sertai kami selalu YA RABB...
--
Kami tidak berdaya, kami hina, kami butuh.. bahkan sangat butuh akan DIRIMU, karena ENGKAU adalah TUHAN sedangkan kami adalah hamba.
------------------------------------------------------
Kami ibarat bayangan yang sangat bergantung kepada PEMILIK BAYANGAN, karena itu ENGKAU menamai diriMU (salah satunya) AS-SHOMAD...
.
(#TUAK_ILAHI)

No comments:

Post a Comment