MATA HATI @ RASA .....
memandang ( mengenal ) Allah itu
bukan dengan mata zahir tetapi
dengan " mata hati " ....
bukan dengan mata zahir tetapi
dengan " mata hati " ....
Apakah yang dimaksudkan dengan
mata hati ? mata hati itu adalah :
" memandang dengan rasa "
mata hati itu adalah " RASA " kepada kita ...
mata hati ? mata hati itu adalah :
" memandang dengan rasa "
mata hati itu adalah " RASA " kepada kita ...
Lihatlah gunung itu , Allah meliputi (ada )
pada gunung itu , runtuhkan lah gunung
itu ( binasa ) , setelah gunung itu runtuh
dan bekas runtuhan gunung @ ruang kosong
maka ia tetap " ada " di situ , meliputi
di situ ( ruang kosong ) ....
pada gunung itu , runtuhkan lah gunung
itu ( binasa ) , setelah gunung itu runtuh
dan bekas runtuhan gunung @ ruang kosong
maka ia tetap " ada " di situ , meliputi
di situ ( ruang kosong ) ....
Pandang lah gunung itu dengan mata hati
hanya mata hati / merasa " ada " nya
di balik gunung itu ....
hanya mata hati / merasa " ada " nya
di balik gunung itu ....
terus memandang ke dalam :
Gunung itu berasal dari Nur Muhammad ,
segala sesuatu itu berasal dari
Nur Muhammad , jika ada nur muhammad
maka pasti ada Nurallah ...
Gunung itu berasal dari Nur Muhammad ,
segala sesuatu itu berasal dari
Nur Muhammad , jika ada nur muhammad
maka pasti ada Nurallah ...
jadi pandang gunung kepada
Nur Muhammad dan Nur Muhammad
kepada Nurallah ....
Inilah dikatakan " ushul makrifat "
kalau sudah kenal nur muhammad
memandang apa sahaja pun maka Allah
juga yang terpandang ...
Nur Muhammad dan Nur Muhammad
kepada Nurallah ....
Inilah dikatakan " ushul makrifat "
kalau sudah kenal nur muhammad
memandang apa sahaja pun maka Allah
juga yang terpandang ...
Tetapi kunci semua itu selaraskan dahulu
matamu dengan " pandangan Allah "
MANA MUNGKIN MAKHLUK MELIHAT
ALLAH ...
Allah itu yang melihat sedang makhluk
itu bersifat buta ...
matamu dengan " pandangan Allah "
MANA MUNGKIN MAKHLUK MELIHAT
ALLAH ...
Allah itu yang melihat sedang makhluk
itu bersifat buta ...
Maka " kenali dirimu " , kenali erti fana'
kerna ketika fana' hanya Allah yang " ada "
dengan demikian :
maka " HANYA ALLAH MELIHAT ALLAH ..
kerna ketika fana' hanya Allah yang " ada "
dengan demikian :
maka " HANYA ALLAH MELIHAT ALLAH ..
P/S .. PARA ARIF BILLAH ITU IA MELIHAT
KAPAS DI DALAM KAIN DENGAN RASA
YANG PUNYA RASA .....
KAPAS DI DALAM KAIN DENGAN RASA
YANG PUNYA RASA .....
via Qalbu Mukmin Baitullah
No comments:
Post a Comment