Thursday, 25 August 2016

hakikat

Wa alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh wamaghfiratuh waridhwaanuh kepada sahabat sahabat yang memberikan salam. Terima kasih semua diatas perkongsian ilmunya disini. Alhamdulillah. Sedikit catitan ringkas dari saya.

Assalamualaikum.
Sekadar renungan bersama.

Bilamana kita rasa bahawa Allah meliputi sekalian alam, dikala itulah wajah Allah akan menutupi segala sesuatu. Bilamana Allah terzahir pada segala sesuatu, ianya boleh menutupi segala wajah sesuatu. Dikala itu, sesuatu itu bukan lagi berwajah sesuatu, malahan dikala itu, sesuatu itu akan berwajah Allah.

Karena apa?, karena wajah Allah sudah menutupi segala wajah sesuatu. Ianya boleh menutupi ruang, boleh menutupi masa, boleh menutupi tempat dan wajah Allah boleh menutupi segala keadaan. Wajah Allah jua boleh menutupi alam bumi, alam langit, alam dunia dan wajah Allah boleh menutupi sekalian alam akhirat. Wajah Allah juga boleh menutupi diri kita sendiri, agar tidak lagi terlihat adanya diri. Setelah tidak terlihat keberadaan diri, disitulah akan nantinya terlihat Allah.

Contoh:

Bagaimanakah yang dikatakan Allah melihat?. Yang dikatakan Allah melihat itu, adalah dikala kita tidak lagi merasakan yang melihat itu mata. Dikala itu, kita dapat rasakan bahawa melihat itu, bukan mata dan kita (sifat mata adalah buta, setelah buta, mana mugkin boleh melihat). Bilamana mata kita buta, siapakah yang melihat?. Siapakah yang melihat setelah mata kita jadi buta?, ertinya disini bahawa yang melihat itu, itulah Allah.

Memandang itu bukan mata, melainkan pandang memandang itu, itulah Allah. Inilah yang dikatakan sampai kepada tahap rasa. Setelah wajah Allah menutupi sekalian pandangan mata kita, rasa dikala itu tidak lagi mata yang melihat, sesungguhnya Allah lah  yang melihat. Dikala itu, kita akan dapat rasakan kehadiran Allah dalam penglihatan kita.

Setelah Allah nyata dalam penglihatan kita, dikala itu sifat penglihatan mata kita telah ditutup oleh Allah dari memandang makhluk (Allah tutup dari nampak makhluk). Setelah pandangan mata kita ditutup Allah, mata kita dikala itu, tidak lagi berfungsi untuk terlihat makhluk, malahan akan berfungsi hanya untuk terlihat Allah, terpandang Allah, tertilik Allah dan terzahir Allah. Inilah yang dikatakan ilmu rasa....

InsyaAllah, bersambung lagi mengenai perkara ilmu rasa, jika diizinkan olehNya....

Terima kasih Ya Allah.

Aamiin Ya Allah.

ZAINI BIN ZAKARIA.

No comments:

Post a Comment