Thursday, 16 April 2015

jihad


3 hrs · 
Singkat cerita, ketika sang ayah dan kakak Mansour yang bernama Basim pergi umrah, di sana mereka mencari sang ulama. Ketika mendapat kesempatan bertemu, sang ayah bertanya “Syaikh, anak saya berniat untuk pergi berjihad ke Suriah. Saya khawatir dia akan bergabung dengan gerakan jihad seperti Al-Qaidah atau salah satu grup yang ekstrim di sana. Bagaimana pendapat anda?”.
“Saya tidak setuju sama sekali dengan rencana anakmu pergi ke Suriah untuk berjihad”, jawab sang syaikh. “Dan juga memang akan ada resiko anakmu akan bergabung dengan grup-grup tersebut.”
Kakak Mansour, Basim, berumur sekitar dua puluh tahunan adalah seorang pemuda yang halus tutur katanya. Mendengar jawaban sang syaikh, timbul rasa penasaran dihatinya.
Lalu Basim melontarkan pertanyaan, yang pastinya juga ada di benak banyak muslim di seluruh dunia. “Walaupun begitu syaikh, ribuan muslim terbunuh di Suriah. Jika engkau tidak mengijinkan saudaraku untuk pergi, lalu siapa yang akan membantu melindungi saudara-saudara muslimin yang tidak berdosa, dari pembantaian di sana? ( baca: Suriah).”
Sang syaikh menjawab,”Kita bisa berdoa untuk rakyat Suriah dan berdakwah kepada muslimin dengan jalan yang baik. Dan kemudian, ketika kaum muslimin siap, barulah mereka akan berperang melawan musuh-musuh Islam.”
Sang ayah sangat puas dengan jawaban sang syaikh, namun tidak demikian halnya dengan Basim. Dia sangat menghormati sang syaikh., namun dalam hatinya, dia merasa jawaban sang syaikh sangat tidak praktis atau dalam kata lain tidak komprenhensif. Bagaimana dengan mereka yang mati di jalan-jalan di Suriah?
Kemudian sang ayah mengajukan pertanyaan penutup kepada sang syaikh. “Apa yang harus saya lakukan jika anak saya tetap bersikeras pergi?”. “Jika semua cara gagal, maka anda harus memberitahukan kepada pihak yang berwenang di negaramu, agar mereka bisa mengambil alih (baca: menangkap)”, jawab sang syaikh.
Basim dan Mansour kemudian meminta saya (Bilal Abdul Kareem) agar tidak lupa menuliskan pembicaraan-pembicaraan di atas yang adalah beberapa mereka ingat.
Dari pendapat-pendapat sang syaikh di atas, dapat kita jabarkan keadaan muslim saat ini, yang perlu kita perbaiki bersama-sama.
Kegagalan 1: Kurangnya Solusi Praktis
Banyak dari ulama-ulama kita sekarang ini gagal untuk memimpin generasi muda Islam dan merencanakan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan (kemenangan Islam). Apakah alasan untuk meminta kaum muda muslimin yang masih kuat, sehat dan berkeinginan untuk membela agamanya, hanya duduk melihat lebih dari 300.000 muslim terbunuh dan menyarankan agar tidak berbuat apa-apa apapun selain berdoa untuk mereka?
Saya berharap pertanyaan ini akan dijawab oleh para ulama. Jika syaikh merasa beberapa kelompok pejuang di Suriah, tidak pada keyakinan dan metodologi...
ISLAMPOS.COM|BY ISLAMPOS

No comments:

Post a Comment