Wednesday, 3 January 2018

TENTANG IMAN

TENTANG IMAN
""""""""""""""""""""""""""
Banyak diantara kita mungkin sudah mengerti dan paham apa itu IMAN , namun,,, percayalah. Tapi hanya sedikit yang tahu maksud dari kalimat kata IMAN ini.
----------------------------------------------------------
Dalam kenyata’annya;
Tidak sedikit diantara kita, yang ingkar bahkan membangkang atau melawan ALLAH (Dzat Maha Suci), buktinya, banyak yang lari ke dukun dan paranormal, tatkala sedang dalam masalah rumit dan sulit yang dianggapnya berat, ketimbang kepada ALLAH (Dzat Maha Suci) yang di ibadahi setiap waktunya....
----------------------------------------------------------
ini membuktikan, bahwa betapa tidak tahunya kita, tentang apa dan bagaimana itu IMAN ..!!
----------------------------------------------------------
Ketahuilah...
IMAN itu, bukan yakin atau percaya atau hakqul yakin, yakin itu sipatnya manusia, percaya itu sikapnya manusia, yakin atau percaya, masih bisa di manipulasi, masih bisa di kompromi sesuai kepentingan dan kebutuhan.
----------------------------------------------------------
Kalau IMAN itu HIDUPnya manusia, dan HIDUP itu, tidak bisa di otak atik dengan cara apapun.
----------------------------------------------------------
Suka tidak suka, di sadari atau tidak di sadari, jika kita berTAKWA, maka akan bertambah kadarnya, kalau kita ingkar, maka akan berkurang kadarnya... Itulah IMAN... Titik.
----------------------------------------------------------
IMAN adalah HIDUP, yang lebih di kenal dengan sebutan ROH SUCI atau ROH KUDUS.
----------------------------------------------------------
HIDUP itu tidak bisa di otak atik atau di tawar-tawar dengan politik apapun.
----------------------------------------------------------
IMAN atau HIDUP atau ROH SUCI atau ROH KUDUS, adalah JATI DIRI Manusia yang sebenarnya, yang lebih di kenal dengan sebutan AKU
----------------------------------------------------------
IMAN atau HIDUP atau ROH SUCI atau ROH KUDUS atau AKU ini, meliputi perkata’an/sifat dan perbuatan/sikap lahir bathinnya manusia.
----------------------------------------------------------
Kadar IMAN, yang lebih di kenal dengan istilah CAHAYA atau NUR, bisa bertambah dan bisa berkurang.
----------------------------------------------------------
Bertambah karena sebab TAKWA, dan berkurang karena sebab INGKAR.
----------------------------------------------------------
TAKWA adalah menjaga, memelihara, melindungi IMAN,
sedangkan INGKAR, adalah menutupi, menyembunyikan dan membohongi IMAN .
----------------------------------------------------------
Secara Globalnya, perkata’an/sifat iman bathinnya manusia, adalah. “menerima”. Sedangkan globalnya perbuatan/sikap iman lahirnya manusia, adalah. “tunduk”.
----------------------------------------------------------
Didalam ayat/surat peringatan yang tersirat di dalam al-kitab. ALLAH (Dzat Maha Suci) selalu berseru.
--
“Hai orang-orang beriman”.
--
Maksudnya adalah... Hai manusia-manusia HIDUP, bukan manusia mati...!!
----------------------------------------------------------
Ada lagi ayat/surat peringatan ALLAH (Dzat Maha Suci) selalu berseru
--
“Hai orang-orang yang bertaqwa”.
--
Maksudnya adalah... Hai orang-orang yang menjaga, memelihara, melindungi IMAN /HIDUP / ROH SUCI /ROH KUDUS/ Aku, bukan manusia-manusia yang menutupi, menyembunyikan dan membohongi IMAN /HIDUP/ROH SUCI/ ROH KUDUS/Aku.
----------------------------------------------------------
Ada juga ayat/surat pemberitahuan ALLAH (Dzat Maha Suci) menegaskan
--
“Sesungguhnya, aku hanya berlaku bagi orang-orang yang beriman”.
--
Maksudnya adalah, bagi manusia-manusia HIDUP, bukan manusia-manusia mati.
----------------------------------------------------------
Nabi Isa As pernah bersabda tentang IMAN , yang kurang lebih artinya seperti ini :
--
“Sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada gunung ini, Pindah dari tempat ini kesana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil”.
----------------------------------------------------------
Maksudnya adalah, sekiranya kadar CAHAYA/ NUR HIDUPmu bertambah sebesar biji sesawi saja...
----------------------------------------------------------
Mengungkap SUCI. Berarti mengungkap HIDUP.
--
Mengungkap HIDUP. Berarti mengungkap Dzat Maha Suci.
--
Mengungkap Dzat Maha Suci. Berarti mengungkap IMAN .
--
Mengungkap IMAN. Berati mengungkap Lelaku.
--
Dan jangan sekali-kali mengaku telah berIMAN . Kalau belum Pernah “Lelaku”
----------------------------------------------------------
- Pasrah kepada ALLAH (Dzat Maha Suci).
--
- Menerima ALLAH (Dzat Maha Suci)
--
- Mempersilahkan ALLAH (Dzat Maha Suci).
--
- Merasakan Kekuasa’anNYA ALLAH (Dzat Maha Suci)
--
- Menebar Cinta Kasih Sayang ALLAH (Dzat Maha Suci)
----------------------------------------------------------
Barang Siapa yang sedang mengibadahkan Lelaku. Berarti sedang menapaki Syare’at dan Hakikat serta Tauhid-nya “Inna Lillaahi Wa Inna Illaihi Rojiun”
----------------------------------------------------------
Dan barang siapa yang menapaki Syare’at dan Hakikat serta Tauhid-nya “Inna Lillaahi Wa Inna Illaihi Rojiun”.
----------------------------------------------------------
Berarti akan mendapat sambutan istimewa dari ALLAH (Dzat Maha Suci). Dan, sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab ALLAH (Dzat Maha Suci).
--
Jadi,,, tidak ada ragu dan bimbang apa lagi takut.
----------------------------------------------------------
“Tidak ada Tuhan selain AKU. AKUlah Hakikat Dzat Hyang Maha Suci, yang meliputi Sifat-KU, yang menyertai (ASMA/ASMO) Nama-KU, dan yang menandai (AF’AL) perbuatan-perbuatan-KU”.-. “
----------------------------------------------------------
Sesungguhnya AKU ini adalah Allah, Tidak Ada Tuhan (yang hak), selain AKU, maka SEMBAHLAH AKU, dan Dirikanlah Shalat untuk mengingat AKU”. (At -Thaahaa : 14)
----------------------------------------------------------
AKU Dzat/Nurullah, Sifat Laisa kamishlihi syaiun, Dzat yang tidak dapat diserupai oleh sesuatu apapun, tidak ada umpamanya.
----------------------------------------------------------
BILLA HAEFFIN
artinya tak berwarna dan tak berupa, tidak merah tidak hitam, tidak gelap tidak pula terang.
----------------------------------------------------------
BILLA MAKANIN artinya tidak berarah tidak bertempat, tidak di barat tidak di timur, tidak di utara maupun di selatan, tidak di atas maupun di bawah.
----------------------------------------------------------
DZAT yang berdiri sendiri tanpa adanya ketergantungan kepada mahluk lain ciptaan-NYA,
----------------------------------------------------------
berbeda dengan manusia yang membutuhkan Tuhan/ALLAH, untuk bisa selamat di kehidupan Dunia dan Akhiratnya, adanya Alam semesta, Dunia, Arasy, Malaikat, Idajil/Azazil, Iblis, Setan, Jin dan Manusia, dan semua ciptaan-NYA yang ada, adalah karena akibat dari adanya Dzat Maha Suci.
.
(TUAK ILAHI)

No comments:

Post a Comment