IBLIS MENGAJARKAN MUSA ERTI
ZIKIR YANG SESUNGGUHNYA
ZIKIR YANG SESUNGGUHNYA
________________________________________
Musa a.s. pernah bertanya kepada Iblis: "Hai Iblis! Adakah engkau selalu mengingat-Nya (zikir) sekarang?" Maka jawab Sang Iblis: "Hai Musa, fikiran yang murni tidak memerlukan sesuatu yang semacam daya ingat; dengan itu aku mengingat Dia dan Dia mengingat aku. Ini kerana Ingatan-Nya adalah ingatanku, dan ingatanku adalah ingatan-Nya. Bagaimana mungkin, ketika kami saling mengingat, kami berdua berlainan antara satu sama lain?"
Musa a.s. pernah bertanya kepada Iblis: "Hai Iblis! Adakah engkau selalu mengingat-Nya (zikir) sekarang?" Maka jawab Sang Iblis: "Hai Musa, fikiran yang murni tidak memerlukan sesuatu yang semacam daya ingat; dengan itu aku mengingat Dia dan Dia mengingat aku. Ini kerana Ingatan-Nya adalah ingatanku, dan ingatanku adalah ingatan-Nya. Bagaimana mungkin, ketika kami saling mengingat, kami berdua berlainan antara satu sama lain?"
________________________________________
Lalu Iblis pun menyambung ungkapannya: "Pengabdianku pada waktu sekarang lebih murni, dan waktuku untuk beribadah pada masa sekarang lebih lapang, dan ingatanku kepada-Nya pada masa sekarang lebih agung, kerana aku mengabdi kepada-Nya secara mutlak demi keberuntunganku, bahkan sekarang aku mengabdi kepada-Nya demi Diri-Nya sahaja semata-mata."
Lalu Iblis pun menyambung ungkapannya: "Pengabdianku pada waktu sekarang lebih murni, dan waktuku untuk beribadah pada masa sekarang lebih lapang, dan ingatanku kepada-Nya pada masa sekarang lebih agung, kerana aku mengabdi kepada-Nya secara mutlak demi keberuntunganku, bahkan sekarang aku mengabdi kepada-Nya demi Diri-Nya sahaja semata-mata."
No comments:
Post a Comment