Tuesday, 28 April 2020

hi


________________________________________
Aku dulunya membesar dengan lagu-lagu dewa 19. Ketika zaman remaja aku, vokalisnya Ahmad Dhani itulah artis nombor 1 bagiku. Lagu-lagunya begitu merdu, malah liriknya pula begitu syahdu. Setiap hari aku menantikan lagu-lagu seperti satu, larut, laskar cinta, dan mistikus cinta untuk berkumandang di radio.
________________________________________
Akan tetapi pada masa itu, aku masih lagi belum pernah mendengar mengenai mata pelajaran hakikat, makrifat, tasawuf, sufi, dan yang sewaktu dengannya. Bermati-matian aku ingat yang lagu-lagu itu ditujukan buat cewek. Segala kata cinta, puja, nafas, satu, masakan pantas dituju buat para gadis semata?
________________________________________
Setelah aku diperkenalkan dengan mata pelajaran hakikat dan juga makrifat, dan setelah aku mendengar dari pelbagai macam guru- ada yang kerjanya seorang cikgu, ada yang kerjanya tukang cuci di sekolah, ada pula yang kerjanya mengarang kitab, dan daripada seorang gila yang aku temui di stesen bas.
________________________________________
Rupanya, ada maksud dan ada pengertian yang lebih mendalam lagi daripada sekadar cinta sesama manusia. Sebagai contoh:
Aku ini adalah dirimu
Cinta ini adalah cintamu
Aku ini adalah dirimu
Jiwa ini adalah jiwamu
Rindu ini adalah rindumu
Darah ini adalah darahmu
Tak ada yang lain selain dirimu
Yang selalu ku puja
Ku sebut namamu
Di setiap hembusan nafasku
Ku sebut namamu
Ku sebut namamu
Dengan tanganmu aku menyentuh
Dengan kakimu aku berjalan
Dengan matamu aku memandang
Dengan telingamu aku mendengar
Dengan lidahmu aku bicara
Dengan hatimu aku merasa
________________________________________
Kini, aku menikmati setiap lagu yang ada dengan dua macam pandangan, iaitu pengertian zahirnya dan juga pengertian batinnya. Indahnya dunia, apabila cinta yang esa dizahirkan sesama umat manusia.
P/s: Lagu2 dari Tanah Melayu juga tidak kurang aura kehebatannya. sifu M. Nasir, abah Ramli Sarip, dan otai2 pada zaman 80-90an tidak pernah mengecewakan!

No comments:

Post a Comment