Wednesday, 3 January 2018

HAKIKAT INSAN

HAKIKAT INSAN
""""""""""""""""""""""""""
HAKIKAT INSAN adalah yang artinya keadaan tubuh diri rahasia manusia, telah terhimpun pada Hakikinya SIRR, DZAT, SIFAT.
--------------------------------------------------
Tujuannya untuk memperjelas letak masing-masing Hak-NYA, supaya bisa tepat, agar tidak salah arah dan tujuan.
--------------------------------------------------
1. SIRR atau RUH SUCI,
adalah Hak Dzat Maha Suci/ ALLAH.
---
Bentuknya RASA.
---
Tempatnya di HATI (Bathin),
---
Jika RUH ini keluar dari Jasad, manusia akan mengalami keMATIan.
--------------------------------------------------
2. DZAT atau RUH RUHANIYAH, adalah Hak HIDUP.
---
Bentuknya empat ANASIR.
---
Tempatnya di DADA (Jantung), dan pada 360 SENDI/organ vital yang ada di seluruh tubuh/wujud badan manusia.
--------------------------------------------------
3. SIFAT atau NYAWA/ SUKMA.
---
Adalah bentuknya ANGAN ANGAN atau PERASA’AN.
---
Tempatnya di KEPALA (Otak)
---
Ruh ini yang suka meninggalkan Jasad, salah satunya saat tidur, lalu menimbulkan mimpi.
--------------------------------------------------
“SIRULAH. DZATULAH. SIPATULAH”.
---
Adalah alam/dimensi JATI DIRI atau DIRI SEJATI nya manusia HIDUP”.
--------------------------------------------------
Sedangkan maksud dari LAH adalah di olah, di gali, di pelajari, supaya mengerti dan paham, tentang ketiga inti piranti manusia hidup, tersebut JATI DIRI atau DIRI SEJATI itu.
--------------------------------------------------
Hakikat NYAWA/ SUKMA, adalah Rasa Jasmani, olahan dari empat anasir API – ANGIN – AIR – BUMI.
--------------------------------------------------
pada waktu itu, mata terbuka belum bisa melihat, telinga belum bisa mendengar, hidung belum bisa mencium, mulut belum bisa berkata, hanya ada suaranya saja, setelah diberi asi atau makanan apa saja, yang berasal dari saripati API – ANGIN – AIR – BUMI, maka dari saripati yang empat inilah, tercipta sipat NYAWA atau SUKMA.
--------------------------------------------------
Empat ANASIR :
--->
1. Cahaya/NUR Darah MERAH.
---
Berasal dari Saripatinya API,
---
adanya pada DAGING,
membesarkan dagingnya bayi, hawanya keluar melalui TELINGA hingga bisa mendengar.
--------------------------------------------------
2. Cahaya/NUR Darah KUNING.
---
Berasal dari Saripati ANGIN,
---
adanya pada SUMSUM,
membesarkan sumsum bayi, hawanya keluar melalui HIDUNG, hingga bisa mencium dan merasa.
--------------------------------------------------
3. Cahaya/NUR Darah PUTIH.
---
Berasal dari Saripati AIR,
---
adanya pada TULANG,
membesarkan tulang bayi, hawanya keluar melalui MATA, hingga bisa melihat.
--------------------------------------------------
4. Cahaya/NUR Darah HITAM.
---
Berasal dari Saripati BUMI,
---
adanya pada KULIT,
membesarkan kulitnya bayi, hawanya keluar melalui LIDAH/MULUT, hingga bisa berbicara.
--------------------------------------------------
Itulah hakikat hidupnya Sedulur Papat kita, yang berasal dari empat anasir tersebut :
--->
1. NAFSU MUTHMAINAH, berdomisili pada HATI.
--------------------------------------------------
2. NAFSU ALUAMAH, berdomisili pada LIDAH.
--------------------------------------------------
3. NAFSU AMARAH, berdomisili pada TELINGA.
--------------------------------------------------
4. NAFSU SUPIYAH, berdomisili pada MATA.
--------------------------------------------------
Sedangkan PANCERnya/ SUKMA SEJATInya adalah… Cahaya/NUR Darah BENING.
--------------------------------------------------
NUR Darah BENING/ Dimensi Cahaya/ Alam atau juga bisa di sebut proses pertumbuhan/pengembangan.
--------------------------------------------------
Setelah bayi membesar kulitnya, membesar dagingnya, membesar tulangnya, membesar sumsumnya, maka keluarlah hawa, sebagai PANCERnya.
.
(TUAK ILAHI)

No comments:

Post a Comment