Tuesday, 2 January 2018

Arti dari ALLAH TA’ALA :

ALLAH TA’ALA
""""""""""""""""""""
Arti dari ALLAH TA’ALA : hual awalu, wal akhiru, wajohiru, walbathinu (Ia jua yang awal, ia jua yang akhir, ia jua yang zahir, ia jua yang goib (bathin)) .
------------------------------------------------------------------------------------
Makna dalam syahadat artinya – tahu akan zatnya, tahu akan sifatnya, tahu akan asmanya, tahu akan af’al. dan tahu akan iradatnya.
ASYHADU itu artinya syareat
_
ANLA itu artinya tharekat
_
ILAHA itu artinya hakikat
_
ILALLAH itu artinya ma’rifat
_
Syareat itu tempatnya pada lidah
_
Tharekat itu tempatnya pada hati
_
Hakikat itu tempatnya pada Ruh
_
Ma’rifat itu tempatnya pada Rahasia
_
ASYHADU itu artinya Ma’rifat
_
ANLA itu artinya Tauhid
_
ILAHA itu artinya Iman
_
ILALLAH itu artinya Islam
_
Soal syahadat yang empat didalamnya yaitu : Ma’rifat, tauhid, iman, islam, barang siapa belum sampai pada ketetapan ilmu ma’rifat.
------------------------------------------------------------------------------------
Barang siapa belum sampai pada ketetapan ilmu ma’rifat-tharekat, hakekat-syareat ia membawa kitab ini membawa sesat. Jika engkau tetap didalam syareat, tharekat, hakekat, ma’rifat, maka engkau bacalah kitab ini niscaya jalanmu sekalian anbiya dan mulia,sekalian yang salah-salah.
------------------------------------------------------------------------------------
Jalannya ilmu hakekat juga karena syareat. Hakekat yang tak ada didalam syareat yaitu batal. Barang siapa menghimpunkan antara keduanya maka itulah yang bernama KAMIL MUKAMIL artinya sempurna yakni bernama suci.
------------------------------------------------------------------------------------
Adapun yang bernama rahasia itu ialah SIR ALLAH. Adapun kita ini tidak tahu jikalau tidak serta guru yang benar-benar kepada murid. Maka tiadalah mendapat perkataan-perkataan ini, tidak boleh didengar orang. Karena ilmu ini tidak ada didalam kitab. Adapun kita ini MENTUBUHKAN MUHAMMAD JAHIR BATHIN. Maka berbuahlah RUH namanya. Tidaklah kita genang lagi dihati dan tubuh. Artinya Muhammad jadi tubuh kita kepada hakikat kita. Maka kita ini bertubuhkan idhafi. Karena kita tidak lagi mengenang atau mengingat-ingat tubuh bathin dan zahir itu karena yang bernama Muhammad itu Rahasia Sir namanya.
------------------------------------------------------------------------------------
Karena nama rahasia itu banayk sekali namanya. Allah, sifat, asma, af’al namanya jua, Muhammad sekalipun itu namanya jua. Adapun yang sebenar-benarnya Allah itu kepada kita ialah rahasia yang ada pada kita ketahui. Adapun tatkal jalan hakikat namanya : yang mengata ALLAHUAKBAR. Ber-zat-ber-sifat-ber-asma-ber-af’al. tidak lagi tubuhnya menyebut dan tidak lagi yang mengata itu lidah. Yang mengata itu ialah : ZAT, SIFAT, ASMA, AF’AL. yang mengata Allahu akbar itu, atau yang berbagai-bagai itu bunyinya.
------------------------------------------------------------------------------------
Didalam sembahyang itu hanya zat-sifat-asma-af’al-hayat-ilmu-kodrat-iradat. Itulah yang mengata tidak dihati lagi. Karena yang bernama zat-sifat-asma-af’al itu ialah hayat-ilmu-kodrat-dan iradat. Itulah yang namanya RAHASIA ALLAH TA’ALA kepada bathin hambanya yang memerintah didalam diri kita yaitu RAHASIA ALLAH TA’ALA.
.
__
(TUAK ILAHI)

No comments:

Post a Comment