“Sesama wali biarpun memiliki pangkat kewalian yang sama tetapi memiliki sirr atau rahsia yang berbeza. Salah satu hikmahnya adalah agar tidak ada kecemburuan di antara makhluk Allah.”
MAKA TINGGALKANLAH
DUNIAMU DAN BELAYARLAH ..
MENUJU TUHANMU, JANGANLAH
SEKALI-KALI ..ENGKAU MELABUHKAN
SAUH KETIDAKPASTIAN ITU,
BIARLAH APA KATA MEREKA PADA DIRIMU,
BERHIJRAHLAH..BELAYARLAH MENUJU TUHANMU,
KERANA KAULAH MELAYU..!
Sesungguhnya para Nabi a.s dihina dan dicela, namun mereka tidak berganjak walau sedikit pun daripada menyeru manusia kepada mentauhidkan Allah, bahkan mereka bertambah-tambah yakin dengan janji-janji Allah.
Ya Allah! Berikanlah kami keteguhan dan kesabaran para NabiMu....kami lemah Ya Allah....kami jahil dan kekurangan Ya Allah....namun kami tetap mencintai dan merinduiMu Ya Allah....
Ya Allah! Janganlah Engkau tinggalkan kami walaupun kami dalam kejauhan denganMu....kami amat memerlukanMu Ya Allah....
Ya Allah! Biarkanlah manusia menghina dan mencemuh kami, tetapi janganlah Engkau yg menghina dan mencemuh pada hari kepulangan kami kepadaMu Ya Allah....
Kami ingin mendekatiMu Ya Allah....pimpinlah tangan-tangan kami Ya Allah....kami buta, maka celikkanlah kami untuk melihat WajahMu Ya Allah....
Ya Allah! Jadikanlah lidah-lidah kami lidah-lidah yg memujiMu....
Ya Allah! Jadikanlah kaki-kaki kami kaki-kaki yg menuju kepadaMu....
Ya Allah! Jadikanlah hati dan akal kami hati dan akal yg melihat Keesaan dan KebesaranMu....
Ya Allah! Kamilah yg mengzalimi diri-diri kami, maka ampunkanlah kami....
Ya Allah! Makrifatkanlah kami kepadaMu walaupun sesaat diakhir hayat kami....
Ya Allah! Kurniakanlah kepada kami melihat WajahMu didunia dan diakhirat....
- BUTA SELAIN ALLAH
Kesudahan Wasil kekal dengan Dzat Allah, bukan dengan afaal, bukan dengan asma, bukan dengan sifat, Dzat Tunggal tiada berbilang-bilang, kekal dengan Dzat yg tiada berubah-ubah iaitu tempat duduk disisi Raja Yg Maha Kuasa.
Tiada maju, tiada mundur, tidur dalam gua kahfi, diam dalam tadbir dan takdir Allah diazali tampa bantahan!
- BUTA SELAIN ALLH
Manusia sombong dan angkuh yg bertuhankan diri sendiri, meninggalkan kehambaan dan mengaku Tuhan, seperti firaun yg mengaku Tuhan sekalian alam!
Akhirnya tiada bertaubat dan terhumban kedalam kubur yg dipenuhi kala dan jengking, itulah akibat manusia yg sombong dan angkuh yg menentang Tuhan!
Manusia yg mengaku Allah adalah kafir zindik!
Allah yg mengaku Dia Allah adalah tajali Dzat iaitu Hakkul-Yakin!
Satu pengakuan menjadi kafir zindik dan satu pengakuanadalah hakikat Tauhid!
Jaga-jaga!
- BUTA SELAIN ALLAH
FILLED UNDER:
12 Kaum yang dibinasakan Allah SWT yang wajib semua tahu
Sebagai seorang Islam, kita wajib mentaati segala perintah Allah SWT dan meninggalkan apa yang dilarangNya. Nasihat ini sering kita dengar terutama sekali dalam khutbah jumaat yang dibacakan oleh khatib. Kuasa Allah SWT janganlah sesekali kita cabar. Kita hanya hamba #Allah yang hina. Cuba kita hayati kisah-kisah terdahulu yang membabitkan kaum-kaum nabi. Ada di antara mereka yang telah menerima azab daripada Allah secara ‘cash’ di dunia. Jom kita hayati tentang kisah mereka.
Dalam al-Quran, banyak sekali diceritakan kisah umat terdahulu yang telah dibinasakan oleh Allah kerana mereka mengingkari utusan-Nya dan melakukan berbagai-bagai penyimpangan yang telah dilarang. Berikut dipaparkan secara ringkas #sejarah kaum-kaum yang dibinasakan :
1. Kaum Nabi Nuh - Nabi Nuh berdakwah selama 950 tahun, namun yang beriman hanyalah sekitar 80 orang. Kaumnya mendustakan dan memperolok-olok #Nabi Nuh. Lalu, Allah mendatangkan banjir yang besar, kemudian menenggelamkan mereka yang engkar, termasuk anak dan isteri Nabi Nuh (al-Ankabut: 14).
2. Kaum Nabi Hud – Nabi Hud diutus untuk kaum ‘Ad. #Mereka mendustakan kenabian Nabi Hud. Lalu Allah mendatangkan angin yang dahsyat disertai dengan bunyi guruh yang menggegar hingga mereka tertimbun pasir dan akhirnya binasa (at-Taubah: 70, al-Qamar: 18, Fushilat: 13, an-Najm: 50, Qaf: 13).
3. Kaum Nabi Saleh – Nabi Saleh diutuskan #Allah kepada kaum Tsamud. Nabi Saleh diberi sebuah mukjizat seekor unta betina yang keluar dari celah batu. Namun, mereka membunuh unta betina tersebut sehingga Allah menimpakan azab kepada mereka (al-Hijr: 80, Hud: 68, Qaf: 12).
4. Kaum Nabi Luth – Umat Nabi Luth terkenal dengan perbuatan homoseksual dan lesbian, iaitu hanya mahu berkahwin dengan pasangan sesama jenis. Kendati pun sudah diberi peringatan, mereka tak mahu bertaubat. Allah akhirnya memberikan azab #kepada mereka berupa gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu sehingga hancurlah rumah-rumah mereka. Kaum Nabi Luth ini akhirnya tertimbun di bawah runtuhan rumah mereka sendiri (al-Syu’ara: 160, an-Naml: 54, al-Hijr: 67, al-Furqan: 38, Qaf: 12).
5. Kaum Nabi Syuaib – Nabi Syuaib diutuskan kepada kaum Madyan. Kaum Madyan ini dihancurkan oleh Allah karena mereka suka melakukan penipuan dan kecurangan dalam perdagangan. #Apabila membeli, mereka minta dilebihkan dan apabila menjual selalu mengurangi. Allah pun mengazab mereka berupa hawa panas yang teramat sangat. Kendatipun mereka berlindung di tempat yang teduh, hal itu tidak mampu melepaskan rasa panas. Akhirnya, mereka binasa. (at-Taubah: 70, al-Hijr: 78, Thaaha: 40, dan al-Hajj: 44).
Selain kepada kaum Madyan, Nabi Syuaib juga diutus kepada penduduk Aikah. Mereka menyembah sebidang padang tanah yang pepohonannya sangat rimbun. #Kaum ini menurut sebagian ahli tafsir disebut pula dengan penyembah hutan lebat (Aikah). (al-Hijr: 78, al-Syu’ara: 176, Shad: 13, Qaf: 14).
6. Firaun – Kaum Bani Israel sering ditindas oleh Firaun. Allah mengutus Nabi Musa dan Harun untuk memperingatkan Firaun akan azab Allah. Namun, Firaun malah mengaku sebagai tuhan. Firaun akhirnya maut di Laut Merah dan jasadnya tidak reput dan telah ditemui oleh ahli arkeologi moden. Hingga kini masih boleh disaksikan di muzium mumia di Mesir (al-Baqarah: 50 dan Yunus: 92).
7. Ashab Al-Sabt – Mereka adalah segolongan fasik yang tinggal di #Kota Eliah, Elat (Palestin). Mereka melanggar perintah Allah untuk beribadah pada hari Sabtu. Allah menguji mereka dengan memberikan ikan yang banyak pada hari Sabtu dan tidak ada ikan pada hari lainnya. Mereka akhirnya dibinasakan dengan dilaknat Allah menjadi kera yang hina (al-A’raf: 163).
8. Ashab al-Rass – Rass adalah nama sebuah telaga yang kering airnya. Nama al-Rass ditujukan pada suatu kaum. Sesetengah riwayat mengatakan, nabi yang diutus kepada mereka adalah Nabi Saleh. Namun, ada pula yang menyebutkan Nabi Syuaib. Sementara itu, yang lainnya menyebutkan, utusan itu bernama Handzalah bin #Shinwan (ada pula yang menyebut bin Shofwan). Mereka menyembah patung. Ada pula yang menyebutkan, pelanggaran yang mereka lakukan karena mencampakkan utusan yang dikirim kepada mereka ke dalam sumur sehingga mereka dibinasakan Allah (al-Furqan: 38 dan Qaf : 12).
9. Ashab al-Ukhdudd – Ashab al-Ukhdud adalah sebuah kaum yang menggali parit dan menolak beriman kepada Allah, termasuk rajanya. Sementara itu, sekelompok orang yang beriman dicampakkan ke dalam parit yang telah dibakar, termasuk seorang wanita yang tengah menggendong seorang bayi. Mereka dikutuk oleh Allah SWT (al-Buruj: 4-9).
10. Ashab al-Qaryah – Menurut sebagian ahli tafsir, #Ashab al-Qaryah (suatu negeri) adalah penduduk Antaqiyah. Mereka mendustakan rasul-rasul yang diutus kepada mereka. Allah membinasakan mereka dengan sebuah suara yang sangat keras (Yasin: 13).
11. Kaum Tubba – ’Tubaa’ adalah nama seorang raja bangsa #Himyar yang beriman. Namun, kaumnya sangat ingkar kepada Allah hingga melampaui batas. Maka, Allah menimpakan azab kepada mereka hingga binasa. Peradaban mereka sangat maju. Salah satunya adalah empangan air (ad-Dukhan: 37).
12. Kaum Saba – Mereka diberi berbagai kenikmatan berupa #kebun-kebun yang ditumbuhi pepohonan untuk kemakmuran rakyat. Kerana mereka enggan beribadah kepada Allah walau sudah diperingatkan oleh Nabi Sulaiman, akhirnya Allah menghancurkan bendungan Ma’rib dengan banjir besar (Al-Arim). (Saba: 15-19).
No comments:
Post a Comment