Pidato Terbaru Abu Bakar al Baghdadi (Bagian-2): “Persekutuan Saudi, Yahudi dan Syiah Rafidhah Nyata Sekali”
sharia.co.id – Wahai orang yang beriman jika kamu bertemu musuh ada dihadapanmu maka janganlah kamu mundur ke belakang, barangsiapa yang mundur ke belakang kecuali bersiasat perang atau bergabung dengan pasukannya, maka ia akan mendapatkan murka Allah dan tempatnya nanti di neraka yang merupakan tempat yang buruk (Al Qur’an).
Kalau kamu tidak berperang maka Allah akan menggantikanmu dengan kaum lain dan itu tidak merugikan Allah sedikitpun dan barangsiapa yang berjihad maka itu untuk kebaikan dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah Maha Kaya atas seluruh alam (Al Qur’an).
Tidak ada alasan bagi kaum muslimin yang mampu, untuk tidak hijrah ke Daulah Islamiyah atau mampu membawa senjata dimanapun. Allah memerintahkan mereka untuk hijrah dan jihad, dan kami mengajak seluruh kaum muslimin untuk hijrah ke Daulah Islam atau berperang di daerahnya dimana saja berada.
Perginya kalian ke Daulah Islam bukan karena kami lemah, sesungguhya kami bertawakkal kepada Allah dan mendapatkan bantuan darinya. Dan kami berhusnudhan kepada Allah sesungguhnya peperangan ini adalah peperangan wali Allah melawan wali-wali syetan. Allah akan menolong tentara-Nya dan akan memberikan kekuasaannya kepada hamba-Nya dan akan menolong agama-Nya.
Peperangan ini melawan dunia dan ada dua kelompok. Kami tidak meminta kaum muslimin untuk datang ke Daulah Islamiyah karena kami lemah. Ajakan kami karena kami menghargaimu mencintaimu, kami mengingatkanmu mengajakmu agar kalian terbebas dari azab Allah.
Agar kalian tidak kehilangan kebaikan yang telah didapatkan kaum mujahidin. Kebaikan dunia dan akhirat.
Dibebaskannya dosa dosa, didapatkannya kebaikan dan ditinggikannya derajat. Dan selain itu dekat dengan Allah dan menjadikan teman dekat para syuhada, Nabi dan orang orang shaleh.
Kami mengajakmu datang ke Daulah Islamiyah agar keluar dari kehinaan karena penindasan, kemiskinan, kepada kehidupan yang sejahtera dan lain-lain yang kalian inginkan. Pertolongan itu datang dari Allah dan kemenangan itu dekat.
Wahai kaum muslimin, Islam sekarang itu bukan agama damai, tapi agama perang dan Nabi saw telah diutus sebagai rahmat untuk seluruh alam dan beliau diperintahkan juga untuk berperang fi sabilillah di jalan-Nya.
Nabi berkata kepada musyrikin kaumnya, aku datang untuk ‘membunuhmu’ dan Nabi telah diperangi oleh bangsa Arab, bangsa Ajam, orang kulit putih, orang kulit hitam, orang kulit merah, dan Nabi telah pergi memimpin sendiri dalam puluhan peperangan, dan tidak ada satu peperanganpun yang luput dari Nabi.
Nabi pergi dalam perang Tabuk, untuk memerangi Romawi saat umurnya 60 tahun, Nabi Muhammad wafat di saat beliau menyiapkan pasukan Usamah untuk berjihad. Diantara wasiat Nabi terakhir adalah berangkatkanlah pasukan Usamah.
Begitu juga para sahabatnya setelahnya mereka tidak pernah menyerah berdamai dengan orang kafir kecuali setelah mereka menguasai dunia, Barat dan Timur dan semua manusia tunduk pada mereka (Islam).
Begitu juga para sahabatnya setelahnya mereka tidak pernah menyerah berdamai dengan orang kafir kecuali setelah mereka menguasai dunia, Barat dan Timur dan semua manusia tunduk pada mereka (Islam).
Tunduknya negeri-negeri itu dengan pedang dan kekuasaan kaum Muslimin. Demikianlah sikap orang-orang yang mengikuti Nabi dan sahabat sampai datang hari kiamat. Dan Nabi telah memberitahu kita tetang peperangan besar di akhir zaman dan kita akan memenangkannya. Dan Nabi saw itu adalah orang yang percaya dan dipercaya.
Dan sekarang kita dalam peperangan besar dan kita telah merasakan angin kemenangannya. Kaum salib sekarang telah mengarahkan peperangannya kepada gerakan Muslim yang bersenjata, namun sebentar lagi mereka akan mengarahkan peperangannya kepada seluruh kaum Muslimin di semua tempat (Muslim bersenjata atau tidak bersenjata).
Dan pasukan salib sekarang sudah mulai mempersempit gerak kaum Muslim yang tinggal di negeri-negeri Salib dan sebentar lagi mereka akan menangkap, membunuh dan menghabisi Muslim di seluruh negeri-negeri Salib. Dan mereka tidak rela orang-orang Muslim tinggal di negeri mereka, hingga mengikuti agama mereka.
Dan kalian akan mengingat apa yang aku sampaikan ini dan aku serahkan urusan ini kepada Allah.
Wahai Muslim; Yahudi, Nasrani dan Kufar tidak akan suka kepadamu sampai kamu mengikuti agama mereka. Dan kamu murtad dari agamamu. Sebagaimana yang diberitakan Allah dan Nabi Muhammad.
Amerika,kaum Salib, Syiah Rafidhah,kaum munafik dan kaum sekuler menganggap bahwa perang mereka terhadap Daulah Islamiyah adalah untuk membela orang yang lemah dan teraniaya. Membantu orang orang miskin dan membebaskan perbudakan.
Mereka beranggapan beradadi pihak kebenaran dan keadilan, memerangi kebatilan dan kejahatan/kezaliman. Mereka mengingkari bahwa Daulah Islamiyah sedang berjuang membela Islam dan kaum Muslimin. Mereka berdusta. Sungguh benar Allah dan Rasulnya!
Wahai kaum muslimin sesungguhnya penguasa penguasa thaghut/zalim yang memerintah negeri negeri kalian, di Saudi, Yaman, Irak, Syam dan di negeri negeri Maghrib (Libia, Maroko, Mesir dll), Khurasan, Kaukasus, Afrika dan di semua tempat, mereka adalah sekutu Yahudi.
Dan pasukan Salib yang menjadi agen mereka, sekutu dan ‘anjing penjaga mereka’. Tidaklah tentara-tentara yang dipersiapkan dan dipersanjatai mereka dan pasukan salib tidak lain adalah untuk melemahkanmu dan merendahkanmu dibawah kekuasaan Yahudi dan pasukan Salib.
Dan menjauhkanmu dari agama dan menghalangimu dari jalan Allah. Dan merampas harta dan sumberdaya alam negerimu, Hakikat ini begitu jelas seperti terangnya matahari di pagi hari. Dan tidak ada yang mengingkarinya kecuali orang yang menipu diri dan hilang hati nuraninya.
Dimana pesawat-pesawat negara-negara Arab apakah menyerang Yahudi yang telah menduduki al Quds tempat Isra’nya Nabi Muhammad saw dan yang telah berlaku buruk terhadap orang-orang Palestina dengan sangat kejam. Dimana bantuan Saudi terhadap jutaan orang Muslim yang teraniaya di Burma.
Dimana pesawat pesawat mereka apakah menyerang Syiah Nusairiyah dan Syiah Rafidhah yang berlaku buruk menghancurkan rumah-rumah, melukai wanita dan anak-anak di Hims, Damaskusdan wilayah wilayah Syria lainnya.
Dimana dan apa sikap penguasa haramain (Saudi) terhadap Muslim Cina yang tertindas, dan juga apa sikap penguasa haramaian terhadap Muslim yang ditangkap, dilukai dan dibunuh di India, Kaukasus dan di Indonesia.
Dan sudah terungkap kejahatan penguasa penguasa Arab dan anggapan bahwa kekuasaan mereka berdasarkan syariat terungkap kebohongannya. Dan pengkhianatan mereka itu diketahui oleh orang-orang Muslim awam. Persekutuan mereka dengan Yahudi dan Syiah Rafidhah terungkap dan itu nyata sekali.
Terungkap juga kebohongan perang Saudi terhadap Rafidhah di Yaman. Itu semua adalah kebohongan. Terbukti bahwa mereka bersekongkol dengan Rafidhah, Yahudi dan Salib untuk memerangi Daulah Islamiyah. Mereka membuat perjanjian seolah-olah membela Palestina, dan menolong ahlus sunnah.
Tetapi mereka sampai sekarang membiarkan pembunuhan Muslimin di Syam oleh Syiah Rafidhah. Mereka membiarkan Muslimin dibantai, dibunuh, rumah-rumahnya dihancurkan sehingga membuat anak-anak dan wanita terlantar.(bersambung)
Penulis: *Abu
No comments:
Post a Comment