afsir Al-Anfaal Ayat 30
Oleh : Sayyid Quthub
“Tipu Daya Orang-Orang Kafir Untuk Memenjarakan, Membunuh Atau Mengusir Nabi”
وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُواْ لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللّهُ وَاللّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ
(www.lasdipo.com) – Ayat ini mengingatkan apa yang terjadi di Mekah sebelum keadaan berubah dan sikap berganti, untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan terhadap masa depan. sekaligus mengingatkan bagaimana rencana qadar Allah dan kebijaksanaan-Nya terhadap apa yang diputuskan dan diperintahkan-Nya.
Kaum muslimin yang dibicarakan Al Quran ini kali pertama mengetahui benar kedua keadaan ini sebagaimana yang mereka alami, mereka lihat,dan mereka rasakan. cukuplah mereka diingatkan terhadap masa lalu yang masih dekat dengan mereka, dengan segala ketakutan dan kegoncangan yang mereka rasakan, untuk bekal menghadapi masa kini dengan segala keamanan dan ketentramannya. diceritakan kembali bagaimana rencana dan tipu daya kaum musyrikin terhadap Rasulullah, sebagai bekal mental untuk menghadapi dan mengalahkan mereka, bukan sekadar selamat dari tipu daya mereka.
Mereka telah melakukan tipu daya untuk menangkap dan memenjarakan Rasulullah sampai beliau wafat, atau untuk membunuh atau untuk mengusir mereka dari Mekah. semua ini mereka rapatkan. kemudian mereka jatuhkan untuk membunuh beliau, dengan cara menugaskan beberapa orang pemuda dari seluruh kabilah. dengan demikian, pertanggungjawaban darah ini ada pada semua kabilah, dan bani Hasyim tidak mampu memerangi seluruh bangsa Arab. sehingga, mereka akan rela menerima diyat saja dan perkaranya selesai.
No comments:
Post a Comment