PERSATUAN umat Islam sangat penting. Mengapa? Karena hal inilah yang dapat menjadi kekuatan bagi umat Islam untuk melawan musuh-musuhnya. Tapi apa yang terjadi sekarang ini? Umat Islam cenderung individualisme, tak memperdulikan saudaranya yang lain. Mereka juga asik dengan dunianya sendiri. Padahal, mendekati akhir zaman, akan adanya konspirasi bangsa-bangsa terhadap umat Islam.
Di antara tanda kiamat adalah bangsa-bangsa kafir berkonspirasi menghancurkan umat Islam. Dalam hadits dari Tsauban diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hampir saja bangsa-bangsa memangsa kalian sebagaimana orang-orang lapar menghadapi meja penuh hidangan.”Seseorang bertanya, “Apa kami saat itu sedikit?” Jawab beliau, “Bahkan kalian saat itu banyak, akan tetapi kalian seperti buih di laut. Allah sungguh akan mencabut rasa takut dari dada musuh kalian, dan Allah sungguh akan mencampakkan penyakit wahn kepada hatimu.” Seseorang bertanya, “Ya Rasulullah, apa itu wahn?” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.”
Hal ini telah terbukti lebih dari sekali dalam sejarah. Bangsa-bangsa Salibis-Kristen berkelomplot menyerang umat Islam. Bangsa Tartar pernah menyerbu dunia Islam. Ramalan Rasul ini terjadi pada zaman sekarang dengan gambaran yang lebih jelas. Kristen, Yahudi dan Atheis bersekongkol menghancurkan Khilafah Islamiyah.
Setelah berhasil, mereka kemudian membagi-bagi daerah-daerah yang sebelumnya dikuasai Khilafah Islmiyah. Mereka memberikan Palestina ke bangsa Yahudi. Kaum muslim menjadi lebih lemah daripada anak yatim. Kekuatan busuk internasional sampai saat ini masih melakukan konspirasi untuk menghancurkan umat Islam, mengisap kekayaannya, merampas sumber alamnya, dan menghinakan tokoh-tokohnya. Sementara umat Islam sangat lemah, dan kuantitasnya tidak bermanfaat, bagaikan buih di lautan. Penyebabnya, sebagaimana dikatakan Rasul, adalah penyakit wahn: cinta dunia dan takut mati.
No comments:
Post a Comment