Merapat mengenali Sabdo Palon ki nandi Semar Mesem
๐นAlkisah Ilmu SEMAR MESEM ๐ท
๐นAlkisah Ilmu SEMAR MESEM ๐ท
Gareng : "Romo pernah *Dicaci-maki Seseorang?*"
Semar : "Pernah....!"
Petruk : "Pernahkah *Dimusuhi Seseorang,* Mo..?"
Semar : "Pernah....!"
Bagong : "Apa pernah *Dibenci Seseorang,* Mo?"
Semar : "Pernah....!"
Gareng : "Sampeyan juga pernah *Dihujat Seseorang,* Mo..?"
Semar : "Pernah....!"
*Petruk : "Apakah semua itu dilakukan Secara Terang²an, Mo..?"*
*Semar : "Ada yang dilakukan Secara Terang²an, Ada juga yang hanya dilakukan Secara Diam² dari belakang..."*
*Bagong : "Lantas Apa yang Romo perbuat terhadap Orang² itu..?"*
Semar : "Thole, nggรจr Anak²ku cah bagus, podo dirungokno yo..!
*Aku Tidak Balik Mencaci-maki dia, Aku pun Tidak Merasa harus Memusuhinya, Tidak Pula akan Membencinya dan aku juga Tidak Berpikir akan Membalas Hujatannya..."*
*Aku Tidak Balik Mencaci-maki dia, Aku pun Tidak Merasa harus Memusuhinya, Tidak Pula akan Membencinya dan aku juga Tidak Berpikir akan Membalas Hujatannya..."*
Gareng (penasaran) : "Kenapa bisa demikian, Mo..?"
*Semar (sambil membetulkan duduknya) : "Itu karena Pikiran serta Hatiku Tidak Terfokus pada...*
*Siapa yang Mencaci-maki,*
*Siapa yang Memusuhi,*
*Siapa yang Membenci dan*
*Siapa yang Menghujat.*
*Siapa yang Mencaci-maki,*
*Siapa yang Memusuhi,*
*Siapa yang Membenci dan*
*Siapa yang Menghujat.*
*Pikiran dan Hati ku hanya Terfokus pada...,*
*Siapa yang Menggerakkan Lidah mereka Sehingga Mencaci-maki aku,*
*Siapa yang Menggerakkan Jiwa nya Sehingga Memusuhi aku,*
*Siapa yang Menggerakkan Hati nya Sehingga Membenci aku dan*
*Siapa yang Menggerakkan Pikiran nya Sehingga membuat Mulut nya Menghujat aku..."*
*Siapa yang Menggerakkan Lidah mereka Sehingga Mencaci-maki aku,*
*Siapa yang Menggerakkan Jiwa nya Sehingga Memusuhi aku,*
*Siapa yang Menggerakkan Hati nya Sehingga Membenci aku dan*
*Siapa yang Menggerakkan Pikiran nya Sehingga membuat Mulut nya Menghujat aku..."*
*Petruk : "Dia itu Siapa, Mo..?"*
*Semar : "DIA-lah GUSTI HYANG YANG MAHA PENCIPTA.*
*DIA-lah SEBAGAI MAHA YANG BERKUASA Atas Segala Sesuatu Yang Sudah, Yang Belum, Yang Sedang dan Yang Akan Terjadi.*
*DIA-lah SEBAGAI MAHA YANG BERKUASA Atas Segala Sesuatu Yang Sudah, Yang Belum, Yang Sedang dan Yang Akan Terjadi.*
*Ya Hanya DIA-lah Satu²nya yang memberi Kemampuan dan Kekuatan pada Orang² itu Sehingga*...
*Lidahnya bisa Mencaci-maki,*
*Jiwanya bisa Memusuhi,*
*Pikirannya bisa Membenci dan...*
*Bibirnya bisa Menghujat Diri ini.*
*Tanpa-NYA Tentu Mustahil bisa Terjadi.*
*Lidahnya bisa Mencaci-maki,*
*Jiwanya bisa Memusuhi,*
*Pikirannya bisa Membenci dan...*
*Bibirnya bisa Menghujat Diri ini.*
*Tanpa-NYA Tentu Mustahil bisa Terjadi.*
*Sehingga aku Beranggapan, Sebenarnya Cacian, Kebencian, Permusuhan dan Hujatan itu Sengaja Dihadirkan GUSTI HYANG Agar...*
*Jiwaku Menjadi KUAT Melewati RINTANGAN Dan...*
*Hati ku Menjadi HEBAT Tatkala Menghadapi UJIAN.*
*Jiwaku Menjadi KUAT Melewati RINTANGAN Dan...*
*Hati ku Menjadi HEBAT Tatkala Menghadapi UJIAN.*
*_Jadi, adalah SALAH BESAR jika aku Menyalahkan Orang² itu Apalagi Membalasnya._* *_Oh... Bagiku itu tidak perlu, bahkan aku Berkeyakinan bahwa Segala Sesuatu yang Terjadi pada Kehidupan ini Tidak Mungkin Terjadi Secara Tiba², Semua Sudah Diatur Sedemikian Rupa olehNYA,_*
*_Maka Apapun Kenyataan yang aku Terima kemarin, Hari ini atau Suatu Hari nanti, Tidak ada Kata Sia², bahkan Dibalik Semua itu, pasti ada Hikmah Terbaik yang bisa merubah Kehidupanku agar menjadi Lebih Baik dari Sebelumnya._*
*_Karena aku tahu, Sesungguhnya GUSTI HYANG itu MAHA BAIK._*
*_Karena aku tahu, Sesungguhnya GUSTI HYANG itu MAHA BAIK._*
*Anak²ku, Kowe kabeh...,*
*Jangan Terpengaruh kalau Dihina.*
*Jangan Hati Melambung kalau Dipuji.*
*Jangan Terpengaruh kalau Dihina.*
*Jangan Hati Melambung kalau Dipuji.*
*Tidak Penting Dianggap Baik,*
*Yang Penting Terus Belajarlah Menjadi Orang Yang Baik dan Bertanggung Jawab.*
*Yang Penting Terus Belajarlah Menjadi Orang Yang Baik dan Bertanggung Jawab.*
*Itulah Sekilas Tentang Ilmu "Semar Mesem" Yang semoga kita bisa mempraktekkannya walaupun Sulit....*
Semoga kita semua bisa mengambil Hikmahnya dari cerita ini yo para sedulur ... ๐๐๐
Salam Rahayu ๐๐
cc Sang Guru
No comments:
Post a Comment