Monday, 4 February 2019

fb k


Sesuatu yg beda pasti akan merasa kejang dgn kenyataan seperti ini...
Mugia tercerah dgn sedikit penerangan atau pencerahan ini...RAHAYU JIWA YG MERDEKA DARI DOGMA...
Dalam proses kelahiran manusia,
Kapan Jiwa Memasuki Tubuh Manusia?
(Bag 2)
Sebagaimana proses kematian, perjalanan manusia dari ketiadaan menuju keberadaanya pada rahim seorang ibu juga memiliki prosesnya.
Dari lanjutan catatan kuno, yang lalu ;
Setelah tubuh mengalami kematian, jiwa dan prana kembali ke udara. Dan setelahnya jiwa akan kembali menuju ke "Bulan". (Bisa jadi hanya sebagai transit saja)
Bulan memang memiliki peranan yang penting terhadap keberadaan manusia, karena kehamilan dipengaruhi faktor menstrual yang tak lepas dari faktor perputaran bulan. Bahkan 'Mind' pada diri manusiapun sangat dipengaruhi oleh bulan. Sehingga Mind dan Jiwa setelah lepas dari tubuh manusia akan kembali menuju ke Soma (bulan)
MIND dalam bahasa kita tidak bisa dterjemakan secara letterlick, menurut terminology barat yang dimaksud dengan mind adalah mengarah pada Pikiran.
Sedangkan yang dimaksud pikiran dari pemahaman kita merupakan perpaduan atas memori dan kecerdasan manusia.
Kembali pada proses masuknya komponen hidup pada rahim, ada beberapa proses yang kurang lebihnya sbb :
1. Sebagaimana jiwa yang telah menuju ke bulan maka ia akan kembali menuju akahsa, dari akasha bersama-sama dengan Prana berada di udara.
2. Prana yang bersama dengan udara, bertansformasi menjadi asap, lalu setelah menjadi asap, mereka bertansformasi menjadi kabut. Setelah menjadi kabut, mereka bertansformasi menjadi awan, dan setelah menjadi awan, mereka bertansformasi menjadi air dan jatuh sebagai hujan.
3. Kemudian akan terlahir sebagai padi, gandum, tumbuhan dan hasil bumi lainnya. Karena air hujan telah menghidupi tanaman terebut. Air hujan dimasak oleh tumbuhan menjadi buah, padi dll.
4. Dari makanan tersebut lalu dihidangkan ke meja makan dan dimakan, sebagian menjadi tubuh. Sebagian menjadi sperma (data fisik, dna) dan sel telor. Dengan pertemuan sel telor dan sprema, jika berhasil terjadi pembuahan maka giliran jiwa beserta 'mind' akan menyempurnakan proses keberadaan embrio di dalam rahim dengan cara bersenyawa memasuki embrio tersebut.
Lalu, kapan jiwa dan 'mind' mulai memasuki embrio?
Pada hari ke 42-48 setelah pembuahan, 'jiwa dan mind' secara bertahap memasuki embrio. Mengapa bertahap? Karena embrio BELUM TENTU memiliki kecocokan dengan dan Jiwa dan Mindnya.
Secara normalnya proses verifikasi kecocokan persenyawaan komponen tersebut tersebut (mind, body and soul) akan berlangung pada hari ke 84-90 setelah pembuahan.
Namun jika ternyata terjadi ketidakcocokan maka dalam waktu kurang dari 90 hari komponen tersebut akan keluar dengan sendirinya dari tubuh fisik embrio tersebut.
Proses verifikasi tersebut rasanya tidak sesederhana yang kita bayangkan, embrio dengan kecerdasanya pun tak hanya membetuk tubuh dan organ-organ saja tetapi juga membentuk cakra-cakra yang berfungsi sebagai pintu-pintu energi.
Ada hal menarik dari yang tercatat adalah jika komponen hidup itu masuk kedalam embrio diatas hari ke 48 setelah pembuahan, maka seorang ibu itu akan melahirkan seseorang yang sangat special, bisa jadi jiwa-jiwa yang pernah terlahir sebagai orang-orang penting, atau guru yang sudah pencapai pencerahan dalam kehidupan sebelumnya.
Kapan jiwa memasuki embrio biasanya seorang ibu akan tau (bisa jadi mendapat pertanda atau gejala fisik lainnya) misalnya : :mual dll.
Sedemikian kecerdasan hidup berproses menjadi sebesar diri kita sekarang. Tentunya kita tidak hanya lahir untuk makan, kawin, beranak dan mati begitu saja tanpa ada hal yang harus digenapi.
Sebuah catatan tambahan :
Pada saat proses kematian sedang berjalan pada manusia, sebelum jiwa keluar dari tubuh, Mind yang tak lain merupakan perpaduan atas memori dan kecerdasan manusia menjalankan fungsinya memutar dengan cepat mengenai rekaman kehidupan yang telah dilaluinya dari lahir hingga akan berpulang, disitulah manusia akan melihat dan merasakan penyesalan atas prilaku yang sudah diperbuatnya. Sehingga pada detik yang sama sang Jiwa akan memutuskan apakah akan menuju ke tataran lebih lanjut (bagi yang sudah bebas dari konsekwensi KARMA) atau kembali memperbaiki apa yang menjadi penyesalan terakhirnya.
Begitulah setelah jiwa dan Mind meninggalkan tubuh, disusul dengan proses keluarnya prana secara bertahap,, sebagian akan menuju kebulan untuk beberapa waktu dan prana akan kembali ke udara. Dan tubuh akan memulai proses pendaur ulangannya sendiri.
Begitulah proses kelahiran dan kematian yang selalu berkesinambungan
(Sampai pada tahap ini pun tetap tidak terlihat proses interogasi satpam.kuburan)
Diharapkan semakin banyak jiwa yang tidak terteror oleh hal2 yang tidak kita ketahui sebelumnya.
🙏🏻
Rahayu dan semoga berguna.
🌠
Defendo secreto sigillo clausero cognitione sapientiae

No comments:

Post a Comment