"MENCAPAI PUNCAK MA'RIFAT YAITU MERDEKA"
"Mati itu ya sekarang ini, kita semua sedang menjalani kematian itu, sedang hidup itu kelak ketika kita sudah bangkit dari kematian ini,
"Alam kubur itu ya sekarang ini, dirimu itu sekarang ini sedang terkubur di dalam dadamu, tubuhmu itu sejatinya kuburan berjalan,
"Sekarang inilah pertanya'an siapakah tuhanmu di ajukan, jika tidak bisa menjawab maka tanganmu sendiri yang akan memukul kepalamu sendiri,
"Surga neraka itu sejatinya sekarang ini, keduanya untuk orang mati bukan untuk orang hidup, surga neraka adalah balasan dari perbuatanmu sendiri, dia berada di susah senangnya hati,
"Salat itu sejatinya untuk orang hidup bukan untuk orang mati, untuk hidup harus mengalami kebangkitan, bangkitnya diri dari alam kubur terkuburnya diri di dalam mayat ini, di situ baru hidup dan di situ baru bisa sholat.
"Sholat itu artinya nyambung, nyambungnya hati dengan sang maha hidup, untuk nyambung hati itu harus hidup terlebih dahulu, baru bisa mewujutkan tujuan sholat mengingat yang maha hidup.
"Jika ada yang mengatakan aku kafir dan sesat maka aku tersenyum kepadanya, sebap dengan begitu artinya dia perhatian terhadap tingkahku dan ucapanku, itu berguna baginya kelak meski sekarang masih mendustakan,
"Bagiku kejujuran adalah dasar dari ketentraman ketenangan dan kedamayan jagat raya, karna dengan jujur tidak akan ada penipuan yang keterlaluan terhadap sesamanya.
"Tanda tanda kedurjana'an budhi adalah kebohongan dari ucapan lemah lembut yang berasal dari lidah beracun yang di kendalikan oleh hati yang durjana.
No comments:
Post a Comment