-hakikat sholat -
Barang siapa sholat, maka hendak-lah tahu hal ini :
Yang berbuat hanya Allah fana pada Sifat
Yang hidup hanya Allah fana kepada Dzat
Dzahir sifat Allah dan yang sebenar-benar sifat kita yaitu Allah ,Dzahir dzat Allah yaitu dzat kita yang batin
Yang berbuat hanya Allah fana pada Sifat
Yang hidup hanya Allah fana kepada Dzat
Dzahir sifat Allah dan yang sebenar-benar sifat kita yaitu Allah ,Dzahir dzat Allah yaitu dzat kita yang batin
Bahwa, Tiada yang maujud hanya Allah.
Syahadat itu saksi, yang disaksi ILLAHA itu Tuhan, dan ILLALLAH itu Esa.
Saksi itu ikral dengan lidah,
yang dipersaksi tilik dalam hati,
mengaku saksi badan
tempat bersaksi Tuhan HAQ Subhana watala.
Syahadat itu saksi, yang disaksi ILLAHA itu Tuhan, dan ILLALLAH itu Esa.
Saksi itu ikral dengan lidah,
yang dipersaksi tilik dalam hati,
mengaku saksi badan
tempat bersaksi Tuhan HAQ Subhana watala.
Karena..
ASYHADU itu tubuh kita
ALLA itu darah kita
ILAAHA itu Nyawa kita
ILLALLAH itu rupa kita sendiri dengan dirinya.
ASYHADU itu tubuh kita
ALLA itu darah kita
ILAAHA itu Nyawa kita
ILLALLAH itu rupa kita sendiri dengan dirinya.
“ASYHADU ALLA ILLAHA ILLALLAH = U = MUHAMMADAR RASULULLAH”“U” itulah kesempurnaan syahadat,
Naik nafas.. turun nafas.. mesrakan.
Naik nafas.. turun nafas.. mesrakan.
Menilik…
Yang diumpamakan cermin itu badan kita, dan yang diumpamakan menilik cermin itu kembalilah pandang yang cermin itu kepada yang menilik.
Yang diumpamakan cermin itu badan kita, dan yang diumpamakan menilik cermin itu kembalilah pandang yang cermin itu kepada yang menilik.
Berdiri sholat ingat hati akan Allah taala
AKU rahasia yang memerintah ruh
Ruh memerintah hati
Hati memerintah tubuh
Berdiri sembahyang itu Allah jua yang ada yang esa sendirinya
Tiada dua..
Allah memuji dirinya sendiri
Itulah fana kita
Tiada kita lagi bertubuh batin dan dzahir
Hanya Allah taala bertubuh Muhammad batin dan dzahir
AKU rahasia yang memerintah ruh
Ruh memerintah hati
Hati memerintah tubuh
Berdiri sembahyang itu Allah jua yang ada yang esa sendirinya
Tiada dua..
Allah memuji dirinya sendiri
Itulah fana kita
Tiada kita lagi bertubuh batin dan dzahir
Hanya Allah taala bertubuh Muhammad batin dan dzahir
Muhammad itulah rahasia atau sirr
Di dalam sirr itu AKU (Allah)
Itulah hakekat Takbir ratul ihram
Di dalam sirr itu AKU (Allah)
Itulah hakekat Takbir ratul ihram
Tatkala mengatakan ALLAHUAKBAR maka :
Yang mengatakan Allahu Akbar itu Muhammad dan yang empunya kata itu Dzat Allah Subhanahuwatala
Yang mengatakan Allahu Akbar itu Muhammad dan yang empunya kata itu Dzat Allah Subhanahuwatala
Tatkala mengatakan AlLLAHU AKBAR maka :
Allah itu Dzatnya dan Muhammad itu sifatNya.
“USHOLLI HAQQI MUHAMMADIN SAW”
“ALLAH…….. HU.. AKBAR”
Allah itu Dzatnya dan Muhammad itu sifatNya.
“USHOLLI HAQQI MUHAMMADIN SAW”
“ALLAH…….. HU.. AKBAR”
ALLAH (Dzat Allah bagi diri, Sifat Allah bagi Rupa, Asma Allah bagi nama, Af’al Allah bagi kelakuan)
AKBAR (Hayat itu hidup, Ilmu itu tahu, Kodrat itu kuasa, Iradat itu berkehendak)
AKBAR (Hayat itu hidup, Ilmu itu tahu, Kodrat itu kuasa, Iradat itu berkehendak)
Nyawa sholat = Takbir ratul Ihram
Nafas sholat = Niat
Kepala sholat = Fatihah
Tubuh sholat = Tuma’ninah
Tangan sholat = sujud
Telinga sholat = setengah qiyam ruku
Kaki sholat = salam
Nafas sholat = Niat
Kepala sholat = Fatihah
Tubuh sholat = Tuma’ninah
Tangan sholat = sujud
Telinga sholat = setengah qiyam ruku
Kaki sholat = salam
Nasehat dang kurangi makan BLACAAN biar ga goblok..
Kalau ngangaq masih mendingan..jiahahaahaaa.
Kalau ngangaq masih mendingan..jiahahaahaaa.
mardekaaa...
No comments:
Post a Comment