MENCARI ALLAH
Mencari Allah itu bukan didalam gua, bukit, mesjid, surau dan bukan di Mekah atau di negeri Cina,
Tempat mencari Allah itu, ada didalam diri masing-masing. Belajarlah mengenal diri (Roh), agar Allah dapat kita kenal dengan terang dan nyata, Manakala tanggung jawab dan janji Allah itu pasti kepada kita sebagai hamba-hambanya adalah tidak sekali-kali menganiayai hamba-hambanya.
Kita tidak perlu takut kepada Allah, kerana Allah itu maha pemurah, maha pengasih dan maha penyayang. Tidak pendendam. Tidak pembohong, tidak pendusta dan tidak mungkir dengan janjinya dan tidak akan menganiaya hamba-hamba nya, asal saja kita, tidak menyengutu, mensyarikatkan dan syirik kepada Nya
Bagaimana Untuk Menzahirkan Allah ?
Untuk menzahirkan Allah, adalah dengan cara membinasakan sifat makhlok, termasuk perbuatan, nama, sifat dan zatnya. Apabila sifat maklok sudah binasa, barulah sifat Allah terzahir, selagi ada sifat makhlok, selagi itulah Sifat Allah tidak akan dapat kita zahirkan dan tidak dapat kita pandang.
Setelah semua makhlok yang bersifat baharu ini dibinasakan dan dikembalikan kepada Allah, barulah dengan sendirinya sifat Allah itu akan terzahir dipermukaan hati kita. Wajah Allah itu akan ternyata terlihat dan terpandang oleh hati, apabila sifat makhlok telah bertukar wajah, dari wajah makhlok kepada berwajah Allah.
Setelah semua makhlok yang bersifat baharu ini dibinasakan dan dikembalikan kepada Allah, barulah dengan sendirinya sifat Allah itu akan terzahir dipermukaan hati kita. Wajah Allah itu akan ternyata terlihat dan terpandang oleh hati, apabila sifat makhlok telah bertukar wajah, dari wajah makhlok kepada berwajah Allah.
Selagi adanya sifat diri kita dan selagi adanya sifaf makhlok, selagi itulah sifat Allah tidak akan dapat dilihat, dipandang dan tidak akan dapat terzahir dipersada Alam.
No comments:
Post a Comment