SUKA SENDIRIAN

MENGAPA AKU LEBIH SUKA SENDIRIAN
_______________________________________

Musuh utama peribadi sesungguhnya adalah masyarakat. Jika Anda hidup sendiri, Anda tidak mungkin menjadi jahat. Kejahatan, juga penyakit kegilaan, hanya bisa terjadi dalam masyarakat. Sedar atau tidak, masyarakat membentuk dan mencorak Anda. Hasrat-hasrat Anda ditentukan oleh mereka. Cara Anda hidup, bahkan cara Anda berkeyakinan pun, ditentukan oleh mereka.

Anda tidak bisa bebas mengekspresikan fikiran dan imaginasi Anda. Mereka menentukan standard atas apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Di dalam masyarakat yang meyakini adanya Tuhan, Anda akan dimusuhi jika Anda tidak percaya Tuhan. Demikian sebaliknya. Mereka bisa menjadi sangat ganas kepada Anda jika Anda tidak sebulu dengan kepercayaan mereka.

Kaum Ahmadiyah dan Syiah bisa dicincang di masyarakat Sunni kerana dituding sesat. Begitu juga sebaliknya, kaum Sunni dan Ahlul Sunnah telah dihalalkan darah mereka oleh beberapa pecahan kaum Syiah. Lihatlah, betapa gila mereka: mengangkat pedang atas nama sesuatu yang tidak benar-benar mereka ketahui. Kata "bermasyarakat" sepertinya indah didengari, tetapi menyimpan banyak mimpi ngeri di dalamnya.

Yang tidak kalah jahat, bahkan sering kali lebih jahat, adalah masyarakat di dunia maya. Anda bisa sangat dibenci oleh orang yang tidak pernah bertemu Anda sama sekali. Privasi-privasi Anda bisa dibualkan atau dibeberkan di Facebook atau Twitter, yang membuat Anda tidak bisa menikmati kesendirian.

Jadi, pandai-pandailah hidup dan membawa diri di dalam masyarakat. Dalam hidup, Anda mungkin hanya benar-benar perlukan satu orang sahaja, yang benar-benar mengenal Anda dan Anda kenal. Tidak ada cinta tanpa pengenalan. Mahabbah (cinta) hanya bisa terjadi melalui Makrifat (pengenalan).