MATI SEBELUM MATI
Untuk menuju Tuhan, satu-satunya bekal adalah kepasrahan. Berserah dan menyerah. Tidak ada yang boleh dibawa menghadap kepada-Nya selain kepasrahan. Bahkan amal kebajikanmu pun tak bisa dibawa.
Dzatullah tak bisa disogok dengan amal kebajikanmu. Dan puncak kepasrahan itu adalah ketiadaanmu, kekosongan nafsumu, dan juga egomu.
Saat egomu tiada, barulah engkau bisa menuju Tuhan, lebur ke dalam-Nya. Inilah makna sejati dari kata Islam, yang bermakna “berserah diri”, dan perkataan Nabi Muhammad: “Mutu qabla anta mutu! (Matilah sebelum engkau mati)!”
No comments:
Post a Comment